24
3. Faktor  yang  Mempengaruhi  Minat  Memanfaatkan  Layanan
Bimbingan dan Konseling
Setiap  orang  ketika  melakukan  sesuatu  kegiatan  dilandasi  akan dorongan dari dalam dan dari luar individu. Crow and Crow dalam Abdul
Rahman  Shaleh    Muhlib  Abdul  Wahab  2004:  264  menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya minat meliptui:
a. Dorongan dari dalam diri individu.
b. Motif  sosial,  dapat  menjadi  faktor  yang  membangkitkan
minat untuk melakukan suatu aktivitas tertentu. c.
Faktor  emosional,  minat  mempunyai  hubungan  yang  erat dengan emosi.
Berdasarkan  pendapat  di  atas  dapat  ditegaskan  bahwa  minat memiliki  faktor  yang  mempengaruhinya.  Dorongan  dari  dalam  diri
individu  sangat  menentukan  besar  atau  kecilnya  kekuatan  minat  pada obyek  tertentu.  Lingkungan  sosial  juga  meberikan  pengaruh  pada
kekuatan minat seseorang. Jika lingkungan mendukung maka minat akan pada  obyek  tertentu  semakin  besar.  Namun,  bila  lingkungan  tidak
mendukung  maka  minat  terhadap  obyek  tertentu  akan  rendah.  Perasaan juga berperan penting dalam kekuatan minat. Terutama perasaan senang
atau tertarik pada obyek tertentu akan membangkitkan minat seseorang. Pendapat  dari  Yudrik  Jahya  2013:  64  memaparkan  beberapa
faktor-faktor  yang  mempengaruhi  minat  seseorang  dalam  melakukan suatu kegiatan, yaitu:
a. Kebutuhan fisik, sosial dan egoistik.
b. Pengalaman
25
Pendapat  tersebut  dapat  ditegaskan  bahwa  minat  dipengaruhi  oleh faktor  kebutuhan  fisik,  sosial  dan  egoistik  yang  semuanya  berasal  dari
dalam individu. Selain itu ada juga faktor yang berupa pengalaman yang menyenangkan sesorang yang bisa menimbulkan minat.
Menurut  Ridwan  2008:  128,  faktor-faktor  yang  mempengaruhi minat  adalah  jenis  kelamin,  intelegensi,  lingkungan  sekitar,  kesempatan
untuk mengembangkan minat dan minat keluarga. Dari paparan tersebut terdapat  lima  faktor  yang  mempengaruhi  minat.  Sebagian  besar  minat
justru  dipengaruhi  oleh  faktor  dari  luar,  seperti:  lingkungan  sekitar, kesempatan  mengembangkan  minat  dan  minat  keluarga.  Adapun  faktor
yang  mempengaruhi  dari  dalam  terdiri  dari  jenis  kelamin  dam intelegensi.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi timbulnya minat terhadap obyek  maupun  aktivitas  tertentu  menurut  Yayat  Suharyat  2009:  13,
secara  garis  besar  dapat  dikelompokkan  menjadi  dua  yaitu  yang bersumber  dari  dalam  diri  individu  yang  bersangkutan  misal:  umur,
bobot,  jenis kelamin,  pengalaman,  perasaan  mampu,  kepribadian  dan
yang  berasal  dari  luar  mencakup  lingkungan  keluarga,  lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.
Menurut WS. Winkel dan Sri Hastuti 2012: 353, faktor yang akan dapat  mempengaruhi  minat  peserta  didik  dalam  mengikuti  dan
memanfaatkan layanan bimbingan dan konseling adalah sebagai berikut:
26
a. Kondisi-kondisi  Eksternal;  menyangkut  hal-hal  seperti
lingkungan  fisik  maupun  suasana  yang  diciptakan  dalam proses konseling, meliputi;
1 Lingkungan fisik di tempat konseling berlangsung.
2 Penataan ruangan.
3 Bentuk  bangunan  ruang  yang  memungkinkan
pembicaraan secara pribadi privacy. 4
Konselor berpakaian rapi. 5
Kerapaian dalam menata segala barang yang terdapat di ruang dan di atas meja tulis konselor.
6 Penggunaan sistem janji.
7 Konselor menyisihkan buku, catatan dan kertas di atas
meja  pada  waktu  seorang  konseli  datang  untuk berwawancara.
8 Tidak  terpasang  peralatan  rekaman,  berupa  alat
rekaman audio atau video. b.
Kondisi-kondisi  Internal;  menyangkut  hal-hal  yang  berasal dari dalam individu, meliputi
1 Dipihak Konseli
2 Dipihak Konselor
Berdasarkan  pendapat  diatas,  faktor  yang  mempengaruhi  minat terdapat dari dalam dan dari luar individu. Dari dalam individu  meliputi
kebutuhan  diri  konseli  sendiri  dan  pandangan  terhadap  konselor.  Faktor dari luar berupa lingkungan fisik, fasilitas dan penampilan konselor.
Beberapa  ahli  menambahkan,  faktor-faktor  yang  mempengaruhi minat  siswa untuk  memanfaatkan layanan bimbingan dan konseling  ada
beberapa  hal.  Menurut  Totok  Santoso  dalam  Dewi  Setyaningrum  dan Denok  Setiawati,  2013:  250  yaitu  motivasi,  sikap  diri,  keluarga,  guru
dan  fasilitas,  teman  pergaulan,  mass  media  dan  adanya  masalah  yang timbul.
Keterkaitan  dalam  proses  pelayanan  bimbingan  dan  konseling terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi minat memanfaatkan layanan
27
bimbingan  dan  konseling  yang  berasal  dari  dalam  diri  siswa  internal dan dari luar atau lingkungan sekitar eksternal.
Peneliti  sependapat  dengan  paparan  Dewi  Setyaningrum  dan Denok  Setiawati  karena  semua  faktor  internal  dan  eksternal  sudah
komprehensif.  Faktor  internal  yang  berpengaruh  meliputi:  motivasi, sikap  diri,  dan  adanya  masalah  yang  timbul.  Faktor  dari  luar  berupa
keluarga, guru, fasilitas, teman pergaulan, dan media.
4. Cara  Mengukur  Minat  Memanfaatkan  Layanan  Bimbingan  dan