Penelitian yang Relevan LANDASAN TEORI

74

B. Penelitian yang Relevan

Data di dalam penelitian ini, akan dilengkapi dengan berbagai macam penelitian terdahulu yang dianggap mampu digunakan sebagai bentuk laporan berkaitan dengan originalitas ide penelitian. Kelengkapan data diharapkan didapatkan melalui buku-buku, tesis, makalah ilmiah pada berbagai jurnal, dan literatur lain sebagainya. Tabel 9. Penelitian Terdahulu Rizky Rachdian S, 2012 Uraian Peneliti Rizky Rachdian S Literature Tesis 2012 Manajemen Komunikasi Pemasaran, Program Pascasarjana Universitas Indonesia. Sumber Universitas Universita Indonesia Judul Penelitian Indonesia, Nasionalisme, dan Iklan Analisis resepsi tiga iklan televisi dengan tema ke- Indonesian. Metode Penelitian Kualitatif Hasil Penelitian Menghasilkan posisi pemaknaan terhadap fenomena iklan dengan tema ke-Indonesiaan, terutama ikl an Djarum Super edisi “Great Adventure”, iklan Kopi Kapal Api edisi “Secangkir Semangat Indonesia”, dan iklan Nutrisari edisi “Heritage”, commit to user 75 Perbedaan -Perbedaannya terletak pada obyek kajian dan teori. Obyek : TVC tv comercial Teori : Teori resepsi manajemen komunikasi -Sedangkan pada penelitian berjudul: Makna pesan pada video iklan politik versi “Pesan Ramadhan Jokowi-JK untuk keluarga Indonesi a”. objek kajiannya adalah iklan video politik dengan menggunakan teori semiotika untuk mengungkap makna melalui unsur naratif dan senematik. Tabel 10. Penelitian Terdahulu Elara Karla N, 2014 Uraian Peneliti Elara Karla N Literature Tesis 2014 Program Pascasarjana Pengkajian Seni Sumber Universitas Institut Seni Indonesia Surakarta Judul Penelitian Mitos tembang “ Tembang durma kuntilanak dalam film horor kuntilanak” Metode Penelitian Kualitatif Hasil Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang berpijak pada paradigma semiotika film Christian Metz, untuk menganalisis tanda dan mendapatkan makna audio visual yang merepresentasikan tembang “Durma Kuntilanak pada film Kuntilanak ”. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk memahami proses penciptaan dan pengolahan gagasan yang menjadikan tradisi sebagai realitas film. Perbedaan -Perbedaannya terletak pada obyek kajian dan teori. Obyek : fim horor Teori : semiotika film Metz Tujuan : mengungkap mitos dibalik tembang “Durma Kuntilanak” pada film “Kuntilanak”. perpustakaan.uns.ac.id commit to user 76 -Sedangkan pada penelitian berjudul: Makna pesan pada video iklan politik versi “Pesan Ramadhan Jokowi-JK untuk keluarga Indonesia”. Obyek : Video Iklan Politik Teori : semiotika Saussure R. Barthes Tujuan : mengungkap makna pesan dalam tanda verbal dan visual. Tabel 11. Penelitian Terdahulu Fajar Aji, 2014 Uraian Peneliti Fajar Aji Literature Tesis 2014 Program Pascasarjana Pengkajian Seni Sumber Universitas Institut Seni Indonesia Surakarta Judul Penelitian Struktur dramatik film “Nagabonar Jadi2 ” Metode Penelitian Kualitatif Hasil Penelitian Penelitian ini Menjelaskan keberadaan film Nagabonar Jadi 2 di Indonesia pada tahun 2007 dan Menguraikan struktur dramatik film Nagabonar Jadi 2. Perbedaan Sama dengan penelitian milik Karla 2014, penelitian ini juga masih mengunakan film fiksi sebagai objek kajiannya, yang mem- bedakan teori dan tujuannya. Tujuan : struktur dramatik film dan kedudukan estetika dalam film tersebut. Sedangkan pada penelitian berjudul: Makna pesan pada video iklan politik versi “Pesan Ramadhan Jokowi-JK untuk keluarga Indonesia”. Obyek Teori dan Tujuan : fokus pada makna pesan yang terdapat dalam tanda verbal dan visual. commit to user 77 Tabel 12. Penelitian Terdahulu Nidya Fitri, 2011 Uraian Peneliti NIDYA FITRI BP. 07217001 Literature Tesis 2011. Program Pascasarjana Studi Lingustik. Sumber Universitas Universitas Andalas Padang Judul Penelitian Eksplorasi dan Signifikasi tanda dalam iklan rokok “A mild” Metode Penelitian Kualitatif Hasil Penelitian Iklan rokok “A Mild” ini ditemukan beberapa makna, yaitu; pertama, makna kedustaan berasal dari tanda dusta. Kedua, makna kepalsuan berasal dari tanda palsu yang mengalami pereduksian realitas penanda, petanda, dan tidak memiliki makna sebenarnya namun palsu. Ketiga, makna ekstrim berasal dari tanda ekstrim yang menimbulkan efek melampui batas dalam pikiran pembaca atau penonton, kemudian berubah menjadi mitos dan makna ideologi. Keempat, hiperrealitas merupakan makna yang kehilangan kontak dengan tanda yang direpresentasikannya. Selain itu, ditemukan dua penanda kunci dalam iklan rokok “A Mild”, yaitu tulisan “Bukan Basa-Basi” dan “Go Ahead” dan delapan belas petanda yang berbeda diwujudkan melalui bahasa verbal dan bahasa nonverbal. Perbedaan Kajian penelitian Fitri berada pada ranah linguistik, Fokus penelitian ini hanya mengkaji pada teks bahasa dengan obyek penelitiannya berupa iklan cetak print ad. yang terbatas pada penanda dan petanda saja. Sedangkan pada penelitian berjudul: Makna pesan pada video iklan politik versi “Pesan Ramadhan Jokowi-JK untuk keluarga Indonesia”. Obyek penelitiannya menggunakan perpustakaan.uns.ac.id commit to user 78 iklan video, penelitian ini lebih jauh pembahasanya tidak hanya terbatas pada mengungkapkan bentuk penanda dan petanda. namun sampai tahap pemaknaan tanda signifikasi. dengan mengidentifikasi tanda verbal,visual yang terdapa pada isi video iklan Tabel 13. Penelitian Terdahulu I Wayan Mulyawan, 2008 Uraian Peneliti I Wayan Mulyawan Literature Jurnal Linguistika. Vol. 15, No. 28, Maret 2008. Akreditasi Nomor: 007BAN PTAk- VS2VIII2006 Sumber Universitas Universitas Udayana Judul Penelitian Makna dan pesan iklan media cetak. Kajian Hipersemiotika Metode Penelitian Kualitatif Hasil Penelitian Hasil penelitian ini bahwa makna dan pesan sebuah iklan menunjukkan niat terselubung dari iklan tersebut, yaitu dengan munculnya berbagai bentuk persuasif agar produk tersebut mau dibeli oleh konsumen. Kebanyakan makna dan pesan tersebut disampaikan melalui unsur nonverbal, sebab unsur nonverbal lebih mampu bersifat persuasif dan lebih mudah diingat oleh konsumen daripada unsur verbal terutama dalam hal mengingatmenghafal tulisanteks. Dalam hal ini unsur verbal hanya bersifat sebagai pendukung dan penegas dari apa yang terlihat pada unsur nonverbal. Perbedaan Temuan penelitian Mulyawan mengarah pada unsur nonverbal sangat berpengaruh pada kesuksesan iklan dalam menyampaikan pesan. Sedangkan pada penelitian berjudul: Makna pesan pada video iklan politik versi “Pesan Ramadhan Jokowi-JK untuk keluarga Indonesia”, menunjukkan bahwa unsur verbal dan non verbal merupakan satu kesatuan tanda yang satu sama lain saling menguatkan, memperjelas, menegaskan dalam penyampaian pesan. perpustakaan.uns.ac.id commit to user 79 Tabel 14. Penelitian Terdahulu Deddi Duto Hartanto, 1999 Uraian Peneliti Deddi Duto Hartanto Literature Jurnal Nirmana Vol. 1, No. 2, Juli 1999 : 79 - 94 Sumber Universitas Universitas Kristen Petra Judul Penelitian Peranan Keyword kata kunci dalam iklan Metode Penelitian Kualitatif Hasil Penelitian Hasil penelitian ini mengungkap bahwa keyword dalam iklan membantu konsumen mengingat produk atau merek yang dipasarkan Tampilan iklan menggunakan keyword sebagai salah satu pesan yang disampaikan mempunyai tujuan agar iklan tersebut mulai diperhatikan attention, diingat awareness, dipahami comprehention, tertarik interest, keyakinan desire, dan akhirnya diharapkan ada tindakan action. Perbedaan Penelitian Hartanto lebih fokus pada mengalisa keyword dalam iklan, sebagaimana di ketahui bahwa keyword adalah unsur verbal dalam sebuah iklan. dari sekian banyak iklan yang di analisa, iklan seperti; permen Kino versi “Permen Kino gantinya permen kopi” , iklan honda versi “Bagaimanapun Honda lebih unggul”, iklan sanaflu versi Belum tahu dia…, merupakan sebagian iklan yang berhasil dengan keyword-nya pada masa itu. Jika hartanto dalam penelitiannya fokus pada unsur verbal yang berupa kata kunci keyword dalam iklan video TVC television commercial penelitian berjudul: Makna pesan pada video iklan politik versi “Pesan Ramadhan Jokowi-JK untuk keluarga Indonesia”. berfokus pada unsur-unsur verbal dan visual dalam menyampaikan pesan iklan. commit to user 80 Tabel 15. Penelitian Terdahulu Muslikh Madiyant, 2003 Uraian Peneliti Muslikh Madiyant Literature Jurnal Humaniora Vol 15 No. 2 Juni 2003 Halaman 163 - 171 Sumber Universitas Universitas Gadjah Mada Judul Penelitian Sinemasastra: Mencari bahasa didalam teks visual Metode Penelitian Kualitatif Hasil Penelitian Secara ringkas Madiyant dalam penelitian ini mengatakan bahwa teks-teks normatif tersebut menciptakan dinamika di ranah sinematografi sebagai kelaziman soal jika diingat teks merupakan bagian tak terpisahkan darinya. Semiolinguistik sinema dalam kasus ini tidak menjadi substitusi teks-teks normatif tersebut. Semiolinguistik adalah hal lain, yakni menempatkan dirinya di ruang lain, yakni di luar ranah sinematografi karena ruang di- siplinnya memang berbeda. Di sisi lain, relasi antara pendekatan linguistik dengan studi bahasa sinematografi terbilang amat terlambat jika ditilik dari perkembangan linguistik yang sudah merangsek ke seluruh bidang. Satu hal lain yang harus dicatat, semua pendekatan sinema yang berbasis linguistik secara de facto bukanlah semiolinguistik. Perbedaan Penelitian Madiyant lebih pada kajian lingustik. lazim jika pada penelitiannya menyebutkan bahwa Semiolinguistik berada di ruang lain, yakni di luar ranah sinematografi karena ruang disiplinnya memang berbeda kesamaan yang di temukan yaitu penelitian ini mencoba membongkar teks-teks normatif film.sedangkan penelitian berjudul: Makna pesan pada video iklan politik versi “Pesan Ramadhan Jokowi-JK untuk keluarga Indonesia”. konsisten pada pengungkapan makna yang tersimpan pada tanda verbal dan visual dengan pen-dekatan semiotika dengan melibatkan unsur-unsur pembentukan film yaitu unsur naratif dan unsur sinematografis. perpustakaan.uns.ac.id commit to user 81

C. Kerangka Berpikir