Paradigma Penelitian Teknik Pengumpulan Data

82

BAB III METODE PENELITIAN

A. Paradigma Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif, penelitian kualitatif dimaksudkan sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya Strauss dan Corbin, 2007;4, meskipun dijelaskan juga bahwa model penelitian kuantitatif dapat digabungkan dengan penelitian kualitatif. Dalam melakukan sebuah penelitian, data sangat diperlukan untuk memperkuat deskripsi subjek yang diteliti, dan teknik-teknik pengumpulan data untuk mendukung penelitian yang dilakukan. Senn dalam Nyoman Kutha Ratna 2010;41 mendefinisikan metode merupakan cara-cara untuk mengetahui sesuatu, sedangkan metodologi adalah analisis untuk memahami berbagai aturan, prosedur dalam metode tersebut. Dalam analisisnya Rohidi 2011;48 sebagaimana juga dalam penelitian kualitatif pada umumnya penelitian seni memang berfokus pada cipta seni tetapi penguraiannya menggunakan kata-kata tentang kandungan intraestetik dan ekstraestetik. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode analisis semiotik dengan pendekatan teori semiotika Roland Barthes. Tanda merupakan sesuatu yang bersifat fisik, bisa dipersepsi indra kita dan bergantung pada pengenalan oleh penggunanya sehingga bisa disebut tanda Fiske, 2011;61 untuk menjelaskan masalah yang dikaji dibutuhkan metode untuk mengumpulkan data, yang kemudian dianalisis secara komprehensif, dan berikut adalah langkah-langkah yang akan ditempuh.

B. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Lofland dalam Moleong, 2007;157 sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata, dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Proses penelitian dengan metode kualitatif tersebut tentu membutuhkan teknik pengumpulan data untuk mendukung penelitian perpustakaan.uns.ac.id commit to user yang dilakukan. Rohidi 2011;180 dalam bukunya Metodologi Penelitian Seni. Dalam memperoleh data seni dan pendidikan seni ada tiga aspek yang mendasar dari pengalaman-pengalaman manusia yang harus diperhatikan, yaitu: 1 karya seni yang dicipta atau diapresiasi, 2 apa yang diketahui oleh orang atau mereka yang terlibat dalam kegiatan seni, dan 3 apa yang dilakukan mereka dalam peristiwa dan lingkungan pada satu masa dan tempat tertentu. 1. Sumber data Tabel 16. Tema Video Iklan Politik “ Jokowi For President ” No Video Iklan Politik “ Jokowi For President ” 1. 2. Judul : “Coblos No 4, Jangan Golput ” Judul : “Indonesia Hebat ” versi: Mandat Megawati, JKW for President. commit to user 3. Judul : “Indonesia Hebat ” versi: Coblos No 4 PDI Perjuangan. Tabel 17. Tema Video Iklan Politik “ Jokowi Adalah Kita ” No Video Iklan Politik “ Jokowi Adalah Kita ” 1. 2. Judul : “Jokowi adalah kita” versi : Jokowi dan Si Kabayan. Judul : “Jokowi adalah kita” versi : Wujudkan mimpi bersama. commit to user 3. 4. 5. 6. Judul : “Jokowi adalah kita” versi: Permintaan rakyat. Judul : “Jokowi adalah kita” versi: Suara rakyat Indonesia. Judul : “Jokowi adalah kita” versi: Siapkah kita dipimpin menjadi bersih?. Judul : “Jokowi adalah kita” versi: Testimoni Alwi Shihab dan Anis Baswedan. commit to user 7. Judul : “Jokowi adalah kita” versi: Pesan Ramadhan Jokowi-JK untuk keluarga Indonesia . 8. 9. 10. Judul : “Jokowi adalah kita” versi Testimoni artis Ibukota. Judul : “Jokowi adalah kita” versi Slank dan artis Ibukota. Judul : “Jokowi adalah kita” versi: Ibunda Jokowi. commit to user 11 12. 13 14 Judul : “Jokowi adalah kita” versi: Nonton World Cup. Judul : “Jokowi adalah kita” versi: Panduan Mencoblos. Judul : “Jokowi adalah kita” versi: Pemimpin yang lahir dari Rakyat. Judul : “Jokowi adalah kita” versi: Parodi. commit to user 2. Data Primer Genre TVC Televisi commercial Durasi 01.30 Audio a. narasi voice over b. efek suara ambience c. suara latar back sound Presentasi visual 2 D Warna Berwarna monocromatic Format tayang Full HD layar lebar 9:16 Bahasa Indonesia non subtitle Segment Domestik Tujuan Iklan kampanye 3. Data Sekunder Sumber pustaka yang digunakan pada penelitian ini berupa buku, tesis, jurnal, artikel, serta sumber elektronik berupa berbagai informasi dari internet, antara lain buku-buku yang memuat teori semiotika, dan buku-buku yang memberikan penjelasan mengenai makna, tanda, pesan dan paradigma film, periklanan dan media. Tidak hanya itu, sumber pustaka juga berupa penelitian danatau karya tulis ilmiah yang pernah ada terkait dengan kajian film, dan semiotika, selain jurnal-jurnal ilmiah. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini ada tiga, yaitu: pengamatan dan transkripsi, studi pustaka, serta wawancara. Penggunaan ketiga teknik pengumpulan data tersebut untuk mendukung perpustakaan.uns.ac.id commit to user dan saling melengkapi, guna menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini. a. Pengamatan dan Transkripsi Proses pengumpulan data menggunakan teknik ini dilakukan dengan mengamati video iklan politik versi “Pesan Ramadhan Jokowi-JK untuk keluarga Indonesia ”, kemudian pembacaan tanda dan tafsir makna difokuskan pada scene yang memuat shot-shot. Adapun cara-cara yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1 Mencermati video iklan politik versi “Pesan Ramadhan Jokowi- JK untuk keluarga Indonesia” dan mengklasifikasikan shot-shot dari pemecahan scene yang memuat peristiwa. Kemudian menonton adegan yang sudah dipilih secara berulang-ulang, untuk membaca tanda-tanda melalui setiap partikel gambar dan suara. 2 Menuliskan transkrip tanda-tanda, dan melakukan tafsir makna pesan yang diciptakan dan disajikan kepada khayalak. b. Studi Pustaka Studi pustaka dilakukan dari buku-buku film, jurnal ilmiah, penelitian film dan budaya sebagai referensi, untuk mendapatkan data tentang segala macam informasi mengenai semiotika, film, desain komunikasi visual baik jurnal internasional maupun jurnal nasional. hingga data atau informasi lain seputar penelitian ini. c. Wawancara Pentingnya wawancara dalam penelitian kualitatif sangat dibutuhkan, untuk mendapatkan data yang bersifat empiris. Jenis wawancara yang digunakan untuk memperoleh data adalah menggunakan dua metode, yaitu personal interviews dengan cara memberikan pertanyaan-pertanyaan secara langsung face-to-face Kothari, 2004;97, berikutnya adalah email interview yang hampir sama dengan telephone interviews, metode wawancara ini dilakukan melalui surat elektronik langsung tertuju ke alamat e-mail interview. perpustakaan.uns.ac.id commit to user

C. Teknik Keabsahan Data