20
3. Tujuan Kegiatan Proyek Bagi Anak
Setiap metode pembelajaran masing-masing memiliki tujuan, seperti halnya metode proyek yang memiliki tujuan. Sesuai dengan manfaat penggunaan untuk
mengembangkan metode proyek bagi anak, adapun tujuan dari metode proyek diterapkan pada anak usia dini menurut Moeslichatoen 2012: 143, sebagai
berikut: a.
Mengembangkan kemampuan mengadakan hubungan dengan anak lain dalam kelompok, yang dapat menimbulkan kecenderungan berpikir, merasakan dan
bertindak lebih kepada tujuan kelompok dari pada diri sendiri. b.
Memberi pengalaman belajar untuk mengembangkan kemampuan berpikir dan penalaran.
Menurut Masitoh, Ocih Setiasih, dan Heny Djoehaeni 2005: 200 mengemukakan bahwa tujuan metode proyek bagi anak TK yaitu untuk
meningkatkan kemampuan anak untuk bersosialisasi dengan teman sebaya, melatih anak untuk mengembangkan kemampuan anak untuk bekerjasama dengan
teman dalam satu kelompok, dan metode proyek juga bertujuan untuk mengembangkan aspek moral anak dan mengembangkan siap disiplin anak
terhadap tugas yang telah diberikan.
4. Kekurangan dan Kelebihan Metode Proyek
Menurut Syaiful Bahri 2005: 234, metode proyek memiliki kekurangan dan kelebihannya. Berikut kekurangan metode proyek menurut Syaiful Bahri
Djamarah dan Aswan Zain 2002: 95 yaitu:
21 a.
Kekurangan Metode Proyek 1
Kurikulum yang berlaku di negara kita saat ini, baik secara vertical maupun horizontal, belum menunjang pelaksaan metode ini.
2 Organisasi bahan pelajaran, perencanaan, dan pelaksanaan metode ini sukar
dan memerlukan keahlian khusus dari guru, sedangkan para guru belum disiapkan untuk ini.
3 Harus dapat memilih topik unit yang tepat sesuai kebutuhan anak didik, cukup
fasilitas, dan memiliki sumber-sumber belajar yang diperlukan. 4
Bahan pelajaran terlalu luas sehingga dapat mengaburkan pokok proyek yang dibahas.
b. Kelebihan Metode Proyek
Menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, 2002: 94, kelebihan metode proyek yaitu:
1 Dapat merombak pola pikir anak didik dari yang sempit menjadi lebih luas dan
menyeluruh dalam memandang dan memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan.
2 Melalui metode ini, anak didik dibina dengan membiasakan menerapkan
pengetahuan, sikap, dan keterampilan dengan terpadu, yang diharapkan praktis dan berguna dalam kehidupan sehari-hari.
3 Metode proyek sesuai dengan prinsip-prinsip didaktik modern yang dalam
pengajaran perlu diperhatikan: a.
Kemampuan individual siswa dan kerjasama dalam kelompok.
22 b.
Bahan pelajaran tak terlepas dari kehidupan sehari-hari yang penuh dengan masalah.
c. Pengembangan aktivitas, kreativitas, dan pengalaman siswa banyak dilakukan.
d. Agar teori dan praktek, sekolah dan kehidupan masyarakat menjadi satu
kesatuan yang tidak terpisahkan.
5. Langkah-langkah Pelaksanaan Metode Proyek
Langkah-langkah pelaksanaan metode proyek bagi anak Taman Kanak- kanak ada 3 tahap yaitu merancang persiapan yang dilakukan guru, merancang
pelaksanaan kegiatan bagi anak, dan merancang penilaian kegiatan bagi anak.
a. Rancangan Persiapan yang Dilakukan Guru menurut Moeslichatoen R 2004:
145-146 ada beberapa hal dalam merancang persiapan melaksanakan kegiatan pembelajaran dengna menggunakan metode proyek yaitu :
1. Menetapkan tujuan dan tema kegiatan pengajaran dengan menggunakan
metode proyek. 2.
Menetapkan rancangan bahan dan alat yang diperlukan dalam kegiatan proyek. 3.
Menetapkan rancangan pengelompokkan anak untuk melaksanakan kegiatan proyek.
4. Menetapkan rancangan lengkah-langkah kegiatan sesuai dengan tujuan yang
ingin dicapai. 5.
Menetapkan rancangan penilaian kegiatan pengajaran dengan metode proyek.
b. Langkah-langkah dalam pelaksanaan Metode Proyek
23 Menurut Moeslichatoen R 2004: 150, langkah-langkah pelaksanaan
metode proyek ada 5 lima yaitu: 1.
Menentukan tujuan dan tema kegiatan proyek yang harus dilakukan anak secara mandiri atau tim kecil 2 atau 3 orang anak dan dapat disesuaikan
sesuai jumlah anak-anak pembagian kelompok. 2.
Menetapkan hasil yang diharapakan untuk masing-masing kegiatan sesuai dengan tujuan.
3. Menentukan cara mengerjakan masing-masing bagian pekerjaan yang harus
diselesaikan. 4.
Menentukan bahan dan alat yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut.
5. Memadukan kegiatan-kegiatan untuk menghasilkan sesuatu karya sesuai
dengan tujuan pengajaran yang ingin dicapai. c.
Kegiatan Penutup Kegiatan proyek diakhiri dengan merapikan alat dan bahan secara
bersama-sama, dan guru membahas tentang kegiatan yang sudah dilaksanakan anak-anak.
Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan langkah-langkah dalam kegiatan proyek adalah sebagai berikut perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
D. Kerangka Pikir