44 Pelaksanaan Siklus I dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan yaitu pada
hari Kamis tanggal 21 Juli 2016 dan Sabtu 23 Juli 2016. Setiap pertemuan anak mengerjakan proyek secara berkelompok. Metode proyek pada Siklus I yaitu
membuat orang-orang dari kardus bekas. Sebelumnya guru dan peneliti mempersiapkan rancangan persiapan yang akan dilaksanakan pada kegiatan
proyek yaitu, menetapkan bahan dan alat yang dilakukan sebelum proyek, menetapkan rancangan persiapan yang akan dilaksanakan pada kegiatan proyek.
a. Perencanaan Tindakan
Peneliti dan guru melakukan rencana sebelum kegiatan untuk menjadi acuan sebelum melakukan kegiatan. Pada tahap perencanaan tindakan, hal-hal
yang dilakukan adalah sebagai berikut : a.
Membuat rencana kegaiatan harian RKH bersama guru tentang materi yang diajarkan sesuai dengan model pembelajaran yang digunakan.
Rencana kegiatan harian RKH digunakan oleh guru sebagai acuan dalam penyampaian pembelajaran yang akan dilaksanakan pada Siklus I.
b. Mempersiapkan rancangan proyek untuk Siklus II. Menyiapkan tema yang
akan digunakan dalam proyek, menyiapkan alat dan bahan, menetapkan rancangan kelompok oleh guru.
c. Mempersiapkan lembar observasi yang akan digunakan untuk memperoleh
data selama penelitian berlangsung. d.
Menyiapkan kelengkapan peralatan dokumentasi kegiatan pembelajaran yang akan berlangsung seperti kamera.
b. Pelaksanaan Tindakan
45 Saat pelaksanaan penelitian tindakan Siklus I peneliti berkolaborasi
dengan guru. Tugas peneliti adalah mengamati, menilai dan mendokumentasikan kegiatan saat anak sedang melakukan kegiatan proyek. Tugas guru yakni
melaksanakan kegaitan belajar mengajar sesuai dengan Rencana Kegiatan Harian RKH yang disusun bersama peneliti dan melaksanakan langka-langkah proyek
seperti yang sudah di rencanakan. Sebelum memulai kegiatan proyek guru terlebih dahulu melaksanakan kegiatan pra pengembangan seperti menyiapkan alat dan
bahan yang akan digunakan, membuat kelompok anak dan membuat deskripsi tugas masing-masing kelompok. Berikut deskripsi proses pelaksanaan tindakan
Siklus I. Sebelum masuk kelas, anak berbaris didepan kelas. Setelah itu anak masuk dan duduk di kursi masing-masing. Guru memimpin doa bersama anak-
anak. Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 21 Juli 2016
dengan tema diri sendiri. Saat kegiatan inti, salah satunya adalah kegiatan proyek tentang diri sendiri. Anak mengikuti apersepsi guru mengenai bagian-bagian yang
ada ditubuh . Pada pertemuan I proyek yang dibuat adalah proyek membuat orang-orangan. Anak mendengarkan deskripsi guru tentang rancangan kegiatan
proyek dan deskripsi pembagian tugas. Pada pertemuan pertama pada hari Kamis 21 Juli 2016, anak-anak masuk
seperti biasa diawali baris-berbaris di depan kelas duduk sesuai kelompok yang sudah ditentukan guru dari awal masuk tahun ajaran baru. Salah satu anak
memimpin untuk berdoa bersama dan salam. Guru memimpin anak untuk melakukan kegiatan diluar kelas yaitu berjalan sambil jinjit. Anak-anak diajak
46 untuk berbaris dengan rapi dan tertib. Kegiatan diluar kelas selesai menuju
kegiatan inti, anak-anak memasuki kelas dengan tertib. Anak-anak membuat kelompok, setiap kelompok terdiri dari 6 anak sehingga terdapat 3 kelompok
dalam satu kelas. Bahan dan alat yang sudah disediakan oleh guru dan peneliti yaitu, kardus bekas, spidol dan gunting. Tiap anak mempunyai tugas masing-
masing sesuai dengan deskripsi guru yaitu satu anak membuat pola orang, dua anak membuat baju dengan kain perca, satu anak menggunting pola dan dua anak
menggunting baju. Enam anak masih ingin membuat pola baju sendiri, tanpa mau berbagi
dengan teman kelompoknya. Lat ingin membuat pola sendiri dan juga tidak sabar untuk menunggu giliran untuk menggunting. Lat tidak dapat diajak bekerja sama
dalam kelompok, masih memikirkan diri sendiri. Akan tetapi masih dapat bermain bersama teman-teman, hanya saja masih memilih teman.
Pertemuan kedua dilaksanan pada hari Sabtu 23 Juli 2016, dengan tema yang sama yaitu diri sendiri. Di mulai dengan baris berbaris di depan kelas, anak
memasuki kelas dengan menyebutkan nama-nama sayur mayur. Semua anak sudah memasuki ruang kelas, berdoa dan memberi salam. Guru mengajak anak
menuju halaman sekolah untuk kegiatan senam fantasi meniru tanaman tertiup angina. Anak-anak sangat senang mengikuti setiap gerakan, dari tanaman tertiup
angina sepoi-sepoi sampai tertiup angina kencang. Kegiatan awal selesai berlanjut kegiatan inti di awali dengan mengerjakan Lembar Kerja Anak LKA menarik
garis yang sesuai. Selanjutnya kegiatan proyek yang dikerjakan pada pertemuan kedua adalah melukis kaki dengan cat warna karena menggunakan cat warna
47 kegiatan dilakukan diluar ruangan. Kegiatan dilakukan bergantian perkelompok,
akan tetapi anak-anak saling berebut untuk melukis kakinya masing-masing tanpa memikirkan teman kelompoknya. Ada tujuh anak yang tidak dapat berbagi cat
dengan teman kelompoknya. Hal tersebut dapat terkondisikan dengan arahan guru, akan tetapi anak-anak merasa senang dengan kegiatan melukis kaki diatas
kertas putih.
c. Observasi