18 Peserta didik merasa tertantang dan menarik untuk belajar, rasa ingin tahu anak
bertambah besar. Pelajaran melalui metode proyek dilakukan dengan cara menghubungkan
sebanyak mungkin dengan pengetahuan yang telah diperoleh anak didik. Prinsip metode proyek adalah membahas suatu unit bahan pelajaran, ditinjau dari mata
pelajaran lain Syaiful Bahri, 2005: 233, Masing-masing anak mempertanggung jawabkan hasil yang di peroleh dalam diskusi kelompok maupun dalam proses
mengerjakan proyek. Di sini salah satu anak menjadi pemimpin untuk memimpin jalannya pekerjaan.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa metode proyek adalah metode pembelajaran untuk memberikan anak pengalaman belajar dengan
persoalan kehidupan sehari-hari yang harus dipecahkan secara berkelompok dan bertahap.
2. Manfaat Metode Proyek
Dalam Moeslichatoen 2004: 142, beberapa manfaat metode proyek bagia anak TK, yaitu memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari, anak
memperoleh pengalaman belajar dalam mengembangkan sifat positif dalam kegiatan belajar dengan anak lain, dapat membangkitkan kegiatan mental yang
mendorong anak untuk menghilangkan ketegangan atau keadaan yang mengganggu dengan menggunakan cara-cara yang sudah dikuasai untuk
diterapkan di situasi sekarang untuk menghilangkan ketegangan itu secara kreatif, dapat mengembangkan dan membina sikap kerja sama dan interaksi sosial
19 diantara anak-anak yang terlibat dalam proyek dan memberi kesempatan anak
untuk mengembangkan etos kerja pada diri anak. Menurut Yeni dan Euis 2005: 71, manfaat yang dapat kita ambil dari
metode proyek ini, baik ditinjau dari pengembangan pribadi, sosial, intelektual, maupun pengembangan kreativitas, diantaranya:
a. Memberikan pengalaman kepada anak dalam mengatur dan mendistribusikan
kegiatan. b.
Belajar bertanggungjawab terhadap pekerjaan masing-masing. c.
Memupuk semangat gotong royong dan kerjasama diantara anak-anak yang terlibat.
d. Memberikan kesempatan kepada anak untuk mengembangkan sikap dan
kebiasaan dalam melaksanakan pekerjaan dengan cermat. e.
Mampu mengeksplorasi bakat, minat, dan kemampuan anak. f.
Memberikan peluang kepada setiap anak baik individual maupun kelompok untuk mengembangkan kemampuan yang telah dimilikinya, keterampilan yang
sudah dikuasainya yang pada akhirnya dapat mewujudkan daya kreativitasnya secara optimal.
Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa manfaat dengan menggunakan metode proyek sebagai berikut, belajar bertanggungjawab atas
pekerjaannya, membantu anak memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari, membina sikap
kerjasama dan interaksi sosial, mampu mengeksplorasi bakat, minat, dan kebutuhan anak.
20
3. Tujuan Kegiatan Proyek Bagi Anak
Setiap metode pembelajaran masing-masing memiliki tujuan, seperti halnya metode proyek yang memiliki tujuan. Sesuai dengan manfaat penggunaan untuk
mengembangkan metode proyek bagi anak, adapun tujuan dari metode proyek diterapkan pada anak usia dini menurut Moeslichatoen 2012: 143, sebagai
berikut: a.
Mengembangkan kemampuan mengadakan hubungan dengan anak lain dalam kelompok, yang dapat menimbulkan kecenderungan berpikir, merasakan dan
bertindak lebih kepada tujuan kelompok dari pada diri sendiri. b.
Memberi pengalaman belajar untuk mengembangkan kemampuan berpikir dan penalaran.
Menurut Masitoh, Ocih Setiasih, dan Heny Djoehaeni 2005: 200 mengemukakan bahwa tujuan metode proyek bagi anak TK yaitu untuk
meningkatkan kemampuan anak untuk bersosialisasi dengan teman sebaya, melatih anak untuk mengembangkan kemampuan anak untuk bekerjasama dengan
teman dalam satu kelompok, dan metode proyek juga bertujuan untuk mengembangkan aspek moral anak dan mengembangkan siap disiplin anak
terhadap tugas yang telah diberikan.
4. Kekurangan dan Kelebihan Metode Proyek