10
BAB II KAJIAN TEORI
A. Karakteristik Anak TK
Perkembangan dan pertumbuhan merupakan satu proses dalam kehidupan manusia yang berlangsung secara terus menerus sejak masa konsepsi
sampai akhir hayat. Perkembangan anak usia Taman Kanak-kanak mulai usia empat samapai enam tahun merupakan bagian dari perkembangan manusia secara
keseluruhan. Menurut Masitoh dkk 2005: 7 perkembangan pada usia ini mencakup perkembangan fisik dan motorik, perkembangan kognitif,
perkembangan sosial emosional, dan perkembangan Bahasa. Mengenal karakteristik anak untuk kepentingan proses pembelajaran merupakan hal yang
penting. Adanya pemahaman yang jelas tentang karakteristik anak akan memberikan kontribusi terhadap pencapaian tujuan pembelajaran secara
efektif. Berdasarkan pemahaman yang jelas tentang karakteristik anak, para guru dapat merancang dan melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai
perkembangan anak. Anak TK memiliki karakteristik yang berbeda dengan orang dewasa, anak
TK memiliki ciri khas tersendiri. Sehingga anak-anak diperlakukan khusus tidak seperti orang dewasa. Berbeda dengan M Ramli 2005: 67 karakteristik tersebut
sebagai berikut: a.
Masa usia TK adalah masa yang berada pada usia pra sekolah.
11 Masa usia empat sampai enam tahun yang disebut masa pra sekolah karena
pada masa ini anak umumnya belum masuk sekolah dalam pengertia yang sebenarnya.
b. Masa usia TK adalah masa pra kelompok
Masa usia TK disebut masa pra kelompok karena pada masa tersebut anak- anak belajar dasar-dasar keterampilan yang diperlukan untuk menyesuaikan
diri dalam kehidupan sosial kelompok. c.
Masa usia TK adalah masa meniru Pada masa ini anak-anak suka meniru baik perkataan ataupun tindakan orang-
orang disekitarnya. d.
Masa usia TK adalah masa usia bermain Sebagian besar waktu anak-anak dihabiskan untuk bermain dengan mainannya.
Dengan bermain anak anak-anak mengeksplorasi dengan lingkungannya. e.
Masa usia TK memiliki keragaman Anak-anak pada masa usia TK beragam tidak hanya dari segi individualistis
mereka tetapi juga dari segi latar belakang budaya asal anak-anak tersebut. Anak-anak memiliki keterampilan sosial yang berbeda, tidak semua anak
memiliki keterampilan sosial yang baik. Setiap anak memiliki ciri yang berbeda- beda satu sama lain. Menurut Snowman Indra Djati Sidi, 2004: 6, ada beberapa
ciri sosial anak prasekolah atau TK meliputi: a.
Memiliki satu atau dua sahabat tetapi sahabat ini cepat berganti. b.
Kelompok bermainnya cenderung kecil atau tidak terlalu terorganisasi secara baik, sehingga cepat berganti-ganti.
12 c.
Anak yang lebih muda seringkali bermain bersebelahan dengan anak yang lebih besar.
d. Pola bermain anak TK sangat bervariasi fungsinya sesuai dengan kelas sosial
dan gender. e.
Perselisihan sering terjadi. f.
Telah menyadari peran jenis kelamin dan sex typing. Setelah anak masuk TK mereka berkembang terhadap perbedaan jenis kelamin dan peran dirinya.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa karakteristik anak TK yaitu masa imitasi atau meniru apa yang di lihat dan di dengar, masa bermain, masa
dimana anak memiliki keragaman yang berbeda dari satu anak dengan anak-anak lain.
B. Keterampilan Sosial