Uji Hipotesis Teknik Analisis dan Uji Hipotesis .1. Teknik

52

3.4.2. Uji Hipotesis

Prosedur pengujian hipotesis statistiknya adalah sebagai berikut: Paired Samples Test Uji beda dua rataan populasi yang tidak seragam Pengujian beda rataan dua populasi dimaksudkan untuk mengetahui apakah rataan kedua populasi tersebut berbeda nyata ataukah tidak. Dalam hal ini populasinya yaitu perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesai sedangkan Sampel saham pada periode pembentukan portofolio tahun 2007 mempunyai Average Abnormal Return Positif, sebanyak 9 sampel selanjutnya digolongkan portofolio winner. Saham yang mempunyai Average Abnormal Return negatif sebanyak 4 sampel saham selanjutnya digolongkan portofolio loser.. Berdasarkan informasi di atas pengujian dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. H o : µ 1 - µ 2 = d o d o = Konstanta 2. H 1 : a µ 1 - µ 2 d o b µ 1 - µ 2 d o c µ 1 - µ 2 ± d o Keterangan : µ 1 : portofolio winner µ 2 : portofolio loser 3. Taraf nyata α. 0.10 53 4. Wilayah Kritis : Jika kedua populasi tidak seragam : { } 1 n n s 1 n n s n s n s v 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2 1 − + − + = 5. Perhitungan : Kedua populasi tidak seragam: t hitung = 2 2 2 1 2 1 p o 2 1 n s n s s d x x + − − Kesimpulan Terima H 1 kalau Z hitung atau t hitung jatuh pada wilayah kritis dan kalau jatuh di luar wilayah kritis terima H 0. Lungan,2006:251-253 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Objek Penelitian 4.1.1. Sejarah Singkat Pasar Modal Indonesia Pasar modal secara umum dapat diartikan sebagai pasar yang memperjualbelikan produk yang berupa dana yang bersifat abstrak dan berupa lembar surat berharga dalam bentuk konkritnya di bursa efek. Bursa efek dalam arti sebenarnya adalah suatu sistem yang terorganisir dengan mekanisme resmi untuk mempertemukan penjual dan pembeli sekuritas secara langsung atau melalui wakilnya. Pasar modal pada dasarnya bertujuan untuk menjembatani aliran dana dari pihak yang memiliki dana investor, dengan pihak yang membutuhkan dana. Ada tiga aspek dasar yang ingin dicapai pasar modal Indonesia, yaitu: mempercepat proses perluasan partisipasi masyarakat dalam pemilikian saham-saham perusahaan, pemerataan pendapatan masyarakat melalui pemilikan saham, menggairahkan masyarakat dalam mengerahkan dana untuk digunakan secara produktif. Pasar modal Indonesia sudah dimulai sejak jaman pemerintahan kolonial Belanda. Perdagangan sekuritas dimulai dengan pendirian bursa di Batavia pada tanggal 14 Desember 1912 yang merupakan cabang dari Amsterdamse Effectenbuerus. Surat berharga yang diperjualbelikan adalah saham dan obligasi perusahaan Belanda yang beroperasi di Indonesia.