Sumber-sumber Return Komponen Return dan Pengukuranya .

42 1 1 − − − = t t t IHSG IHSG IHSG Rm Keterangan: Rm = Return Pasar IHSG t = Indeks Harga Saham Gabungan pada periode t IHSG t-1 = Indeks Harga Saham Gabungan pada periode t-1

2.2.10.2 Sumber-sumber Return

Sumber-sumber return investasi terdiri dari dua komponen yaitu E. Tandelilin, 2001:48: 1. Capital gain loss merupakan keuntungan kerugian bagi investor yang diperoleh dari kelebihan harga jual harga beli di atas harga beli harga jual yang keduanya terjadi di pasar sekunder. 2. Yield merupakan return yang mencerminkan pendapatan atau aliran kas yang diterima investor secara periodik, misalnya berupa deviden atau bunga yield dinyatakan persentase dari modal yang ditanamkan.

2.2.10.3 Komponen Return dan Pengukuranya .

Dalam konteks manajemen investasi return merupakan imbalan yang diperoleh dari investasi. Return ini dibedakan menjadi dua, pertama return yang telah terjadi actual return yang dihitung berdasarkan data historis, dan kedua return yang diharapkan expected return akan diperoleh investor di masa mendatang.. 43 Komponen return meliputi.: 1. Capital gain loss merupakan keuntungan kerugian bagi investor yang diperoleh dari kelebihan harga jual harga beli di atas harga beli harga jual yang keduanya terjadi di pasar sekunder. 2. Yield merupakan pendapatan atau aliran kas yang diterima investor secara periodik misalnya berupa deviden atau bunga. Yield dinyatakan dalam persentase dari modal yang ditanamkan. Dari kedua komponen tersebut return tersebut, selanjutnya dapat dihitung return total dan rate of return sebagai berikut : Return total = capital gain loss + yield Rate of return = Cash payment received + price change over the period Purchase price of security Price change over the period bisa berupa angka negatif -, nol 0, dan positif +. Sedangkan yield bisa berupa angka nol 0, dan angka positif +.Halim abdul, 2003: 30. 44 Kerangka Konseptual CC Investor bereaksi dengan adanya isu yang bersifat dramatik dan tidak diantisipasi sebelumnya . Permasalahan. Apakah terdapat over reaksi pada harga saham perusahaan otomotif di Bursa Efek Indonesia yang di tandai dengan portofolio loser mengungguli portofolio winner 1. De Bondt dan thaler membagi portofolio dalam kelompok portofolio yang konsisten mendapatkan earning winner dan portofolio yang konsisten tidak mendapatkan earning loser. Koreksi terhadap informasi tersebut pada periode berikutnya jika dalam jangka pendek reaksi dilakukan secaraq berlebihan, signifikan dan berulang inilah yang dikatakan overreaction.Rahmawati dan Suryani, 2005, “Over Reaksi Pasar Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia”.SNA VII Solo 2. Dissanaike 1997 menyatakan jika investor secara rutin reaksi berlebihan terhadap informasi baru, harga saham yang biasanya cenderung loser akan berubah dan bergerak menjadi winner. Rahmawati dan Suryani, 2005, “Over Reaksi Pasar Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia”.SNA VII Solo 3. Chan, chen dan Hseih 1985, mencoba menggunakan model APT, dan menemukan adanya peerbedaan return antara portofolio perusahaan besar dan portofolio perusahaan kecil,sebesar 1,5 per tahun. Perusahaan kecil umumnya mempunyai beta yang relatif lebih rendah sehingga estimasi return yang diharapkan dengan menggunakn CAPM juga akan lebih kecil. Oleh karena itu perbedaan return yang diharapkan denga return aktual akan cenderunng positif. Tandelilin eduardus,2001:125. Terdapat reaksi Pasar Terjadi reaksi pasar dengan adanya portofolio loser mengungguli portofolio winner over reaksi Terjadi reaksi pasar tetapi portofolio loser tidak mengungguli porto folio winner Paired Samples Test Terdapat perbedaan Average abnormal return yang signifikan antara portofolio loser dan portofolio winner Tidak terdapat perbedaan Average abnormal return yang signifikan antara portofolio loser dan portofolio winner 45

2.4 Hipotesis

Berdasarkan latar belakang, pokok permasalahan dan teori yang ada maka hipotesis penelitian ini adalah: 1. Diduga ada over reaksi terhadap harga saham dapat dibuktikan dengan pola average abnormal return portofolio loser yang mengungguli average abnormal return portofolio winner 2. Diduga Terdapat perbedaan average abnormal return yang signifikan antara portofolio loser dan portofolio winner