47
Hasil statistik data variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini dan telah dilakukan pengolahan data adalah sebagai berikut :
Tabel 3 Data Statistik Deskriptif
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation
CH 54
0,0040 0,9415 0,158075
0,1785636 CF
54 -0,1077
0,7631 0,181451 0,1645980
NWC 54
-0,2005 0,6807 0,217383
0,2360529 GO
54 -0,0888
0,5240 0,116724 0,1175556
LEV 54
0,0771 0,6471 0,354546
0,1419504 CCC
54 136
5572 1563,43
1282,582 Sumber: Lampiran 30, halaman 109.
1. Variabel Cash Holding
Berdasarkan tabel 3 dapat diketahui bahwa mean atau nilai rata- rata variabel Cash Holding pada perusahaan property dan real estate dari
tahun 2013-2015 adalah sebesar 0,158075 dan nilai standar deviasinya sebesar 0,1785636. Nilai rata-rata mean lebih kecil dari standar deviasi
yaitu 0,158075 0,1785636, berarti Cash Holding memiliki sebaran data yang tidak baik. Perusahaan property dan real estate yang memiliki Cash
Holding terbesar adalah Metro Realty Tbk. pada tahun 2013 dengan nilai maksimum sebesar 0,9415 sedangkan perusahaan dengan nilai Cash
Holding terkecil adalah Fortune Mate Indonesia Tbk. pada tahun 2014 dengan nilai minimum sebesar 0,0040.
2. Variabel Cash Flow X
1
Berdasarkan tabel 3 dapat diketahui bahwa mean atau nilai rata- rata variabel Cash Flow pada perusahaan property dan real estate dari
tahun 2013-2015 adalah sebesar 0,181451 dan nilai standar deviasinya
48
sebesar 0,1645980. Nilai rata-rata mean lebih besar dari standar deviasi yaitu 0,181451 0,1645980, berarti Cash Flow memiliki sebaran data
yang baik. Perusahaan property dan real estate yang memiliki Cash Flow terbesar adalah Lamicitra Nusantara Tbk. pada tahun 2015 dengan nilai
maksimum sebesar 0,7631 sedangkan perusahaan dengan nilai Cash Flow terkecil adalah Rista Bintang Mahkota Sejati Tbk. pada tahun 2013 dengan
nilai minimum sebesar -0,1077.
3. Variabel Net Working Capital X
2
Berdasarkan tabel 3 dapat diketahui bahwa mean atau nilai rata- rata variabel Net Working Capital pada perusahaan property dan real
estate dari tahun 2013-2015 adalah sebesar 0,217383 dan nilai standar deviasinya sebesar 0,2360529. Nilai rata-rata mean lebih kecil dari
standar deviasi yaitu 0,217383 0,2360529, berarti Net Working Capital memiliki sebaran data yang tidak baik. Perusahaan property dan real
estate yang memiliki Net Working Capital terbesar adalah Lippo Karawaci Tbk. pada tahun 2015 dengan nilai maksimum sebesar 0,6807 sedangkan
perusahaan dengan nilai Net Working Capital terkecil adalah Indonesia Prima Property Tbk. pada tahun 2013 dengan nilai minimum sebesar -
0,2005.
4. Variabel Growth Opportunity X
3
Berdasarkan tabel 3 dapat diketahui bahwa nilai rata-rata variabel Growth Opportunity pada perusahaan property dan real estate dari tahun
2013-2015 adalah sebesar 0,116724 dan nilai standar deviasinya sebesar
49
0,1175556. Nilai rata-rata mean lebih kecil dari standar deviasi yaitu 0,116724 0,1175556, berarti Growth Opportunity memiliki sebaran data
yang tidak baik. Perusahaan property dan real estate yang memiliki Growth Opportunity terbesar adalah Modernland Realty Tbk. pada tahun
2013 dengan nilai maksimum sebesar 0,5240 sedangkan perusahaan dengan nilai Growth Opportunity terkecil adalah Sentul City Tbk. pada
tahun 2014 dengan nilai minimum sebesar -0,0888.
5. Variabel Leverage X