Keterangan :
: Pengaruh : Hubungan
: Kesesuaian Data
Gambar 2.6 Skema Kerangka Pemikiran
2.4. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan landasan teori yang dibuat, maka hipotesis dari penelitian ini adalah : 1.
Luas lahan sawah menurun secara signifikan didaerah penelitian. 2.
Laju alih fungsi lahan dari sawah menjadi kebun sawit rakyat signifikan di daerah penelitian.
3.
Alih fungsi lahan padi sawah memiliki dampak terhadap pencapaian swasembada beras ditingkat kabupaten.
Ketersediaan PanganBeras
Swasembada Beras Positif
Negatif
Faktor - faktor yang mempengaruhi a. Faktor Langsung
• Pertumbuhan pembangunan sarana transportasi
• Pertumbuhan lahan untuk industri • Pertumbuhan sarana pemukiman
b. Faktor Tidak Langsung
• Perubahan lahan kelapa sawit • Pertumbuhan kepadatan penduduk
Luas Lahan Padi Sawah Laju Alih Fungsi
Lahan Produksi Padi Sawah
Proyeksi Aktual
BPS
Faktor Internal Faktor Eksternal
Kekuatan
Strenght
Kelemahan Weakness
Peluang Opportunity
Ancaman Threat
Strategi mitigasi alih fungsi lahan sawah Matriks SWOT
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Metode Penentuan Daerah Penelitian
Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive sengaja yaitu metode penentuan sampel berdasarkan kriteria atau tujuan tertentu Hartono, 2004.
Penelitian dilakukan di Kecamatan Setia Janji, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa Kabupaten
Asahan merupakan daerah dengan jumlah lahan padi sawah beralih fungsi yang mengalami peningkatan cukup signifikan dalam 5 tahun 2008-2012.
Tabel 3.1 Luas Lahan Padi yang Beralih Fungsi di Provinsi Sumatera Utara Ha
No. Kabupaten
Tahun 2008
2009 2010
2011 2012
1 NIAS
96 9,517
- 442
-
2 MADINA
- -
- -
602
3 TAPANULI SELATAN
25,095 -
- -
-
4 TAPANULI TENGAH
1,588 -
121 -
-
5 TAPANULI UTARA
- 8
- -
2
6 TOBA SAMOSIR
4 -
- -
541
7 LABUHAN BATU
- 33,865
49 -
33
8 ASAHAN
- -
1,200 -
983 9
SIMALUNGUN -
28 -
- -
10 DAIRI
- -
- -
-
11 KARO
340 -
- -
84
12 DELI SERDANG
- -
12 -
574
13 LANGKAT
- 2,492
20 1,245
1,656
14 NIAS SELATAN
- 20,721
- -
-
15 HUMBANG HASUNDUTAN
- -
- 19
105
16 PAKPAK BHARAT
189 -
- -
154
17 SAMOSIR
14,359 -
- -
-
18 SERDANG BEDAGAI
- -
1,383 870
-
19 BATU BARA
- 1,335
50 50
-
20 PADANG LAWAS UTARA
- -
125 -
-
21 PADANG LAWAS
- -
- -
-
22 LABUHANBATU SELATAN
- -
1,158 -
-
23 LABUHANBATU UTARA
- -
- 2,160
653
24 NIAS UTARA
- -
- -
-
25 NIAS BARAT
- -
- -
234
26 SIBOLGA
- -
- -
-
27 TANJUNG BALAI
165 6
38 25
-
28 PEMATANG SIANTAR
- -
65 45
-
29 TEBING TINGGI
9,980 -
- 95
-
30 MEDAN
- 139
198 -
168
31 BINJAI
- -
79 -
32 PADANG SIDEMPUAN
- -
- -
-
33 GUNUNGSITOLI
- -
- 110
52
Jumlah 51,816
68,111 4,419
5,140 5,841
Keterangan : Angka Sementara Preliminary Figures Sumber : Statistik Lahan Sawah 2011. Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2 Luas Lahan Padi Sawah di Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara Ha
No Kabupaten
Tahun 2007
2008 2009
2010 2011
2012 1
BP MANDOGE -
- -
- -
-
2 BANDAR PULAU
120 -
- -
- -
3 AEK SONGSONGAN
- 120
120 102
102 95
4 RAHUNING
- -
- -
- -
5 PULAU RAKYAT
355 355
355 550
550 480
6 AEK KUASAN
- -
- -
- -
7 AEK LEDONG
- -
- -
- -
8 SEI KEPAYANG
2,781 2,781
2,781 2,858
2,858 2,858
9 SEI KEPAYANG BARAT
- -
- -
- -
10 SEI KEPAYANG TIMUR
- -
- -
- -
11 TANJUNG BALAI
90 90
90 90
90 -
12 SIMPANG EMPAT
855 386
386 275
275 175
13 TELUK DALAM
- 469
469 380
380 250
14 AIR BATU
410 180
180 140
140 15
15 SEI DADAP
- 230
230 154
154 50
16 BUNTU PANE
1,420 205
205 130
130 50
17 TINGGI RAJA
- 330
330 53
- -
18 SETIA JANJI
627 480
480 480
450 450
19 MERANTI
2,144 2,556
2,556 2,448
2,586 2,586
20 PULO BANDRING
- 305
305 280
280 255
21 RAWANG PANCA ARGA
3,141 3,168
3,168 3,257
3,257 3,257
22 AIR JOMAN
1,140 435
435 321
321 321
23 SILO LAUT
- 705
705 432
432 185
24 KISARAN BARAT
- -
- -
- -
25 KISARAN TIMUR
60 60
60 60
5 -
J U M L A H 13,143
13,210 13,210
12,010 12,010
11,027
Keterangan : Angka Sementara Preliminary Figures Sumber : Statistik Lahan Sawah 2011. Badan Pusat Statistik Kabupaten Asahan
3.2. Metode Penentuan Sampel