Kerangka Pemikiran Dampak Alih Fungsi Lahan Sawah Dan Strategi Mitigasinya Terhadap Program Swasembada Beras Di Kabupaten Asahan (Studi Kasus : Kecamatan Setia Janji, Kabupaten Asahan)

2.3. Kerangka Pemikiran

Luas lahan padi sawah yang pada awalnya cukup luas akhir-akhir ini makin menyusut. Lahan padi sawah yang luas sangat penting untuk memperoleh hasil produksi yang maksimal. Namun seiring dengan alih fungsi lahan yang terjadi maka luas lahan padi sawah semakin menurun. Laju alih fungsi lahan merupakan salah satu akibat yang dapat menimbulkan berkurangnya luas lahan padi sawah yang semula lahan padi sawah tersebut cukup luas namun karena terjadinya laju alih fungsi lahan maka lahan tersebut semakin lama semakin berkurang. Selain itu terdapat beberapa kerugian yang harus diperhitungkan sebagai dampak negatif Laju alih fungsi dapat dilihat berdasarkan data BPS untuk kemudian disesuaikan dengan data aktual yang terjadi dilapangan. Alih fungsi lahan sawah mengakibatkan hilangnya potensi produksi beras. Muara dari semua itu adalah kesejahteraan masyarakat yang sulit meningkat. Alih fungsi lahan adalah perubahan fungsi sebagian atau seluruh kawasan lahan dari fungsinya semula menjadi fungsi lain yang membawa dampak negatif terhadap lingkungan dan potensi lahan itu sendiri. Dalam proses laju alih fungsi lahan ini juga dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor-faktor yaitu faktor langsung serta faktor tidak langsung yang mempengaruhi petani dalam mengalihfungsikan lahan mereka. Faktor penarik merupakan faktor yang membuat petani mengalihfungsikan lahan mereka menjadi komoditi lain yang lebih menguntungkan. Sedangkan faktor pendorong merupakan faktor yang dipengaruhi oleh komoditi yang diusahakan tersebut yaitu padi sawah. Dengan Universitas Sumatera Utara mempertimbangkan faktor-faktor tersebut petani terdorong untuk mengalihfungsikan lahan mereka ke komoditi lain maupun ke fungsi lainnya. Luas lahan padi sawah yang semakin menurun juga berdampak terhadap produksi padi sawah tersebut. Produksi padi sawah dengan luas lahan yang luas tentu berbeda dengan produksi padi sawah dengan luas lahan yang semakin sempit. Turunnya produksi padi sawah tersebut dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat untuk kedepannya. Dengan data yang ada kita juga dapat memproyeksikan bagaimana perkembangan luas lahan maupun produksi beberapa tahun kedepan. Proyeksi pada dasarnya merupakan suatu perkiraan mengenai terjadinya suatu kejadian nilai dari suatu variabel untuk waktu yang akan datang. Alih fungsi lahan padi sawah membuat terjadinya laju pergeseran luas lahan padi sawah yang semakin cepat terutama di Kabupaten Asahan. Karena adanya pergeseran luas lahan pada padi sawah membuat terjadinya perubahan hasil produksi padi di tiap tahunnya yang akan menurun. Ini berbanding lurus terhadap ketersediaan panganberas akan berkurang didalam pemenuhan konsumsi masyarakat sehingga pada umumnya swasembada beras semakin sukar untuk dicapai. Secara skematis kerangka pemikiran dari penelitian ini dapat dilihat pada gambar berikut : Universitas Sumatera Utara Keterangan : : Pengaruh : Hubungan : Kesesuaian Data Gambar 2.6 Skema Kerangka Pemikiran

2.4. Hipotesis Penelitian