Analisis Hasil Pelaksanaan PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL PELAKSANAAN

29

5. Umpan Balik Pembimbing

Setiap kali setelah melaksanakan pembelajaran, praktikan mendapat pengarahan dan evaluasi dari guru pembimbing atau guru pengampu mata pelajaran utama mengenai kegiatan pembelajaran. Adanya evaluasi ini diharapkan praktikan dapat mengetahui kelemahan dalam mengajar serta mendapat masukan mengenai strategi atau metode mengajar yang sesuai. Pengarahan ini bertujuan agar praktikan dapat memperbaiki kesalahan dan kekurangan yang ada sehingga mampu meningkatkan kualitas mengajar.

6. Evaluasi

Kegiatan evaluasi dilaksanakan kepada praktikan maupun kepada siswa. Evaluasi yang dilaksanakan kepada praktikan dilakukan oleh guru pembimbing baik dalam membuat persiapan mangajar, melakukan aktifitas mengajar di kelas, kepedulian terhadap siswa, maupun penguasaan kelas. Sedangkan evaluasi kepada siswa dilakukan oleh praktikan guna mengetahui sejauh mana kemampuan siswa yang telah diajar selama pelaksanaan PPL dalam menyerap materi yang diberikan .

7. Penyusunan Laporan

Penyusunan laporan merupakan suatu bentuk tindak lanjut dari pelaksanaan PPL. Laporan PPL berisi kegiatan yang dilakukan selama PPL. Laporan ini disusun secara individu dengan persetujuan guru pembimbing, koordinator PPL sekolah, Kepala Sekolah, dan DPL-PPL Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif.

8. Penarikan

Penarikan mahasiswa PPL dilakukan di ruang pertemuan kepala sekolah SMK Muhammadiyah 1 Bantul pada tanggal 16 September 2016 oleh pihak LPPMP yang diwakilkan oleh DPL-PPL sekolah.

C. Analisis Hasil Pelaksanaan

Rencana program PPL sudah disusun sedemikian rupa sehingga dapat dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Dalam pelaksanaannya, ada sedikit perubahan dari program yang telah disusun, tetapi perubahan-perubahan tersebut tidak memberikan pengaruh yang berarti dalam pelaksanaan PPL. Berdasarkan catatan-catatan, selama ini seluruh program 30 kegiatan PPL dapat terealisasi dengan baik. Adapun seluruh program yang dilaksanakan adalah: 1. Mahasiswa telah mengajar 20 kali pertemuan yang dilaksanakan berdasarkan Kompetensi Dasar yang telah diajarkan sebanyak 5 kali pada setiap kelas XI TKR 1, XI TKR 2, XI TKR 3 dan XI TKR 4. Berikut merupakan hasil analisis setiap kelas sesuai pembelajaran yang telah dilaksanakan dan dijabarkan secara deskriptif: a. XI TKR 1 Kelas XI TKR 1 berisi beberapa siswa social media atau sosialita yang ketika pelajaran bermain HP sehingga praktikan harus memberikan pendekatan yang lebih kepada masing-masing siswa. Selain itu praktikan juga menerapkan peraturan untuk tidak memperbolehkan mengoperasikan handphone selama pelajaran dengan sanksi yang ketahuan mengoperasikan handphone selama pelajaran akan disita dan dilaporkan guru pengampu mata pelajaran. Manajerial menjadi kunci yang utama juga dalam mengajar di kelas tersebut. Hasil keseluruhan pembelajaran dapat dikatakan baik meskipun belum maksimal terutama pada diskusi kelompok. Siswa dapat mengikuti pelajaran dengan cukup baik dan job praktek yang diberikan meski harus diberi waktu tenggang yang lebih lama. Pada akhir evaluasi pembelajaran, semua siswa mampu mencapai batas ketuntasan minimal yaitu 78. b. XI TKR 2 Pembelajaran di kelas XI TKR 2 berlangsung dengan baik. Siswa XI TKR 2 memang termasuk kelas yang agak ribut di kelas, tetapi hal ini dapat diatasi dengan memutar beberapa video untuk mengembalikan fokus siswa yang sempat tidak kondusif. Manajerial kelas menjadi kunci utama keberhasilan mengajar di kelas tersebut. Hasil secara kesuluruhan hasil pembelajaran di kelas XI TKR 2 baik. Siswa mampu menyerap materi dengan baik dan mengikuti setiap latihan soal yang diberikan sesuai materi yang diajarkan. Meskipun ada beberapa anak yang sulit diajak untuk mengerjakan setiap latihan soal. Siswa juga mampu menyelesaikan tugas di setiap akhir pertemuan. Pada akhir evaluasi pembelajaran, semua siswa mampu mencapai batas ketuntasan minimal yaitu nilai 78. 31 c. XI TKR 3 XI TKR 3 berisi beberapa siswa hyperaktif yang ketika pelajaran ada beberapa siswa yang bertindak terlalu aktif sehingga pembelajaran menjadi sedikit tidak kondusif, maka dari itu praktikan harus memberikan pendekatan yang lebih kepada siswa tersebut. Selain itu praktikan juga menerapkan peraturan untuk tidak memperbolehkan mengoperasikan handphone selama pelajaran dengan sanksi yang ketahuan mengoperasikan handphone selama pelajaran akan disita dan dilaporkan guru pengampu mata pelajaran. Manajerial menjadi kunci yang utama juga dalam mengajar di kelas tersebut. Hasil keseluruhan pembelajaran dapat dikatakan baik meskipun belum maksimal terutama pada diskusi kelompok. Siswa dapat mengikuti pelajaran dengan cukup baik dan job praktek yang diberikan meski harus diberi waktu tenggang yang lebih lama. Pada akhir evaluasi pembelajaran, semua siswa mampu mencapai batas ketuntasan minimal yaitu 78. d. XI TKR 4 Siswa kelas XI TKR 4 termasuk kelas yang paling ramai saat pembelajaran berlangsung. Meskipun demikian, ada beberapa siswa dari kelas ini yang sebenarnya memiliki potensi dalam bidang otomotif seperti menjadi driver dalam ajang lomba drag sepeda motor yang legal. Selain itu praktikan juga menerapkan peraturan untuk tidak memperbolehkan mengoperasikan handphone selama pelajaran dengan sanksi yang ketahuan mengoperasikan handphone selama pelajaran akan disita dan dilaporkan guru pengampu mata pelajaran.Manajerial kelas menjadi kunci utama keberhasilan mengajar di kelas tersebut. Hasil secara kesuluruhan hasil pembelajaran di kelas XI TKR 4 baik. Siswa mampu menyerap materi dengan baik dan mengikuti setiap latihan soal yang diberikan sesuai materi yang diajarkan. Meskipun ada beberapa anak yang sulit diajak untuk mengerjakan setiap latihan soal. Siswa juga mampu menyelesaikan tugas di setiap akhir pertemuan. Pada akhir evaluasi pembelajaran, semua siswa mampu mencapai batas ketuntasan minimal yaitu nilai 78. 32 2. Hambatan – Hambatan Beberapa hambatan yang ditemui selama praktikan melaksanakan kegiatan PPL di SMK Muhammadiyah 1 Bantul adalah sebagai berikut: a. Minimnya pengalaman dari praktikan sehingga beberapa pertanyaan dari siswa tidak bisa dijawab langsung. b. Kurangnya manajerial waktu dari praktikan sehingga sering terjadi kekurangan waktu mengajar. c. Kondisi siswa yang sering berbuat onar sangat mengganggu kegiatan pembelajaran sehingga kurang kondusif. d. Hambatan saat menyiapkan administrasi pengajaran terutama dalam menyiapkan RPP kelas XI TKR. Dalam pembuatan Administrasi Pengajaran mahasiswa mengalami hambatan karena mahasiswa tidak diberi penjelasan tentang contoh administrasi pengajaran sehingga mahasiswa harus membuat dari awal. e. Pengetahuan siswa yang sangat beragam membuat praktikan terlebih dahulu menyamakan persepsi dari masing- masing peserta didik f. Bahan praktikum yang berada di bengkel masih kurang lengkap.

D. Refleksi