Kesimpulan Institutional Analysis of Sasi in Capture Fisheries Management in East Seram District

6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian ini antara lain: 1 Sejarah sasi di Desa Keffing dan Desa Kway telah ada sejak zaman dahulu sebagai komitmen bersama para nenek moyang mereka untuk menjaga sumberdaya alam dan lingkungan dimana mereka tinggal. Komitmen tersebut berdasarkan pemikiran bahwa kehidupan nenek moyang di zaman dahulu sangat bergantung pada sumberdaya alam di sekitar mereka. Mengingat masyarakat lokal di Desa Keffing dan Desa Kway berasal dari satu keturunan sehingga perlu mengatur agar tidak terjadi konflik dalam pemanfaatan sumberdaya alam; 2 Sistem kelembagaan sasi di Desa Keffing dan Desa Kway meliputi; pertama sejarah sasi yang telah ada sejak zaman dahulu sebagai komitmen bersama para nenek moyang untuk menjaga lingkungan. Kedua batas wilayah berjarak 500 meter diukur dari tepi pantai kearah laut dengan panjang 800 meter kearah samping Desa Keffing, dan 400 meter dari tepi pantai kearah laut dengan panjang 700 meter kearah samping Desa Kway . Ketiga sistem aturan terdiri dari aturan buka sasi dan tutup sasi yang ditandai dengan pemasangan janur kuning tutup sasi dan upacara adat buka sasi. Keempat sistem sanksi terdiri dari sanksi bayar denda, sanksi sosial dan sanksi yang bersumber dari alam supranatural. Kelima legalitas kelembagaan sasi berdasarkan kesepakatan bersama dan kebiasaan para leluhur. Keenam otoritas sasi merupakan kewenangan atas pemanfaatan sumberdaya alam di wilayah pesisir; dan 3 Strategi penguatan terhadap kelembagaan sasi di Desa Keffing dan Desa Kway yaitu adanya Peraturan Daerah PERDA yang menguatkan pelaksanaan kearifan lokal, diperlukan dukungan dari masyarakat, memperbaiki kualitas sumberdaya manusia, menerapkan peraturan dan sanksi yang tegas kepada masyarakat yang melanggar, dan demografi penduduk di wilayah setempat harus diatur melalui Peraturan Daerah PERDA.

6.2 Saran