Gambar 6 Gejala serangan X. festiva pada batang sengon. Ket: A Serbuk gerek yang menempel pada bagian luar kulit; B Kerusakan pada bagian
luar kayu gubal setelah kulit batang sengon dikupas. Kumbang betina X. festiva meletakkan kelompok telurnya pada berbagai
ketinggian pohon di atas permukaan tanah, mulai dari sekitar 3,5 m sampai 15 m pada batang pohon sengon. Ada kecenderungan bahwa semakin tua umur pohon,
semaikin tinggi letak tempat peletakan telurnya pada batang pohon Husaeni et al. 2006.
2.1.8 Pengaruh serangan
X. festiva menyerang hutan tanaman sengon yang berumur tiga tahun ke atas. Panjang bagian batang yang dirusaknya ada yang kurang dari 1,5 m namun
kebanyakan berkisar dari 1,5 m sampai 5,5 m. Husaeni et al. 2006. Adanya kerusakan pada bagian batang pohon ini akan menimbulkan berbagai pengaruh,
yaitu Husaeni 2008: 1 Kematian pohon. Kematian pohon ini dapat terjadi bila kerusakan pada batang
pohon sampai melingkari batang, sehingga batang pohon seolah-olah diteres, mirip seperti meneres pohon jati sebelum ditebang.
2 Patah batang. Patah batang terjadi karena pada bagian batang yang terserang terdapat sejumlah liang gerek. Pada saat terjadi tiupan angin yang kencang
bagian ini tidak mampu menahan pengaruh tiupan angin tersebut.
3 Kerugian finansial. Adanya liang-liang gerek pada batang pohon yang terserang, pohon-pohon yang mati dan atau patah akibat serangan, akan
menurunkan volume dan kualitas kayu pertukangan yan diahasilkan sehingga dapat menurunkan pendapatan dari kayu pertukangan. Kerugian finansial yang
terjadi di daerah Gerbo Malang Uatara disajikan pada Tabel 1 dan di daerah Ngancar KPH Kediri pada Tabel 2.
Tabel 1 Kerugian finansial akibat serangan X. festiva pada berbagai umur hutan tanaman sengon di daerah Gerbo Notoatmodjo 1963
Umur hutan tanaman tahun Volumeha
m
3
Volume yang rusakha m
3
Persen kerugian 4
76,4 8,968
11,7 5
216,0 156,912
72,6 6
293,0 160,869
54,9 8
400,2 294,197
73,5 Keterangan: Harga kayu pertukangan pada tahun 1961 = Rp. 150 per m
3
.
Tabel 2 Kerugian finansial akibat serangan X. festiva pada berbagai umur hutan tanaman sengon di daerah Ngancar Husaeni 1992
Umur hutan tanaman
tahun Persen
serangan Volumeha
m
3
Harga sortimen
Rpm
3
Kerugian kayu pertukangan Volume
m
3
ha Nilai
Rp Persen
kerugian
4 6,68
160,9 23.430
6,740 157.918
4,19 5
19,78 167,2
26.200 6,422
168.256 3,89
6 9,10
175,9 32.600
13,949 454.737
7,91 7
13,46 180,5
36.270 16,949
614.740 9,39
8 11,65
192,7 37.870
20,531 777.509
10,65
2.1.9 Pengendalian