energi yang juga paling hemat. Setiap binatang yang memakan tumbuhan harus menerima diet yang sub-optimal ini dan mengembangkan strategi untuk
menggunakan sumber makanan yang paling miskin ini, terutama bahan organik tumbuhan.
2.2.2 Kandungan nutrisi pohon
Tumbuhan dapat mengandung bermacam-macam senyawa nitrogen, mulai dari protein sampai asam amino, dan ada atau tidak adanya, atau keseimbangan
senyawa esensial mungkin lebih penting bagi serangga tertentu dari pada jumlah total senyawa itu Barnays dan Chapman 1994, dalam Speight dan Wylie 2001.
Berbagai jaringan yang menyusun pohon hidup seperti akar dan pucuk, kayu dan kulit, kuncup, daun, bunga dan biji mempunyai kadar nutrisi tertentu yang
kebanyakan berkaitan dengan peranannya dalam struktur dan fungsi pohon itu yang juga bervariasi dari musim ke musim. Pada musim tumbuh cadangan
makanan dimobilisasi dari tempat penyimpanannya pada jaringan parenchyma akar, batang, dan pada konifer juga dari daun, dan diangkut dalam xylem dan
floem ke bagian tumbuhan yang sedang aktif tumbuh, terutama daun dan pucuk baru. Akhirnya daun-daun baru menjadi pengekspor neto dari fotosintat, yang
mula-mula digunakan untuk melangsungkan pertumbuhan baru dan kemudian
untuk menyimpan cadangan makanan utama sebelum berakhirnya musim tumbuh.
Lebih dari 90 dari biomas hutan di atas tanah adalah berupa kayu Rodin dan Basilevic 1967, dalam Speight dan Wainhouse 1989, yang sebagian besar
tersusun dari selulosa dan lignin dan mengandung N dengan kadar yang sangat rendah. Oleh karena itu banyak dari biomas hutan yang tidak dapat dimakan
serangga kecuali untuk spesies serangga tertentu yang telah mengembangkan asosiasi simbiotik untuk memungkinkan serangga itu dapat memakannya.
Kandungan N pada berbagai bagian pohon dapat dilihat pada Tabel 3. Pada tabel tersebut dapat dilihat kisaran kandungan nitrogen pada bagian tumbuhan dalam
persen berat kering.
Tabel 3 Perkiraan kandungan nitrogen dari berbagai jaringan tumbuhan dan perbandingannya dengan binatang Mattson 1980, dalam Speight dan
Wylie 2001
Bagian tumbuhan Kisaran kandungan nitrogen berat kering
Cairan xylem kayu 0,0003
– 0,1 Cairan floem kulit
0,006 – 0,93
Kayu 0,05
– 0,13 Daun Gymnosperma
0,91 – 5,83
Kambium 1 - 8
Daun Angiosperma 1,6
– 8,4 Biji
1 - 9 Binatang
8 - 33
Kandungan N pada kayu adalah sekitar 0,2 berdasarkan berat kering. Protoplasma pada sel kambium kaya akan enzim, peptida dan asam amino tetapi
karena sebagai dinding sel sekunder berkembang dan terjadi lignifikasi, kebanyakan sel ini mati dan N dan nutrisi lain yan bermanfaat diedarkan kembali
ke bagian lain dari pohon. Kandungan N yang relatif tinggi ada pada daun. Pada jenis pohon daun
lebar yang gugur daun kadar N sekitar 2 – 4 biasanya lebih tinggi dari pada
kandungan N pada daun konifer yang hanya sekitar 1 – 2 .
Bunga sering dimakan serangga dan tepungsari polen yang dikandungnya merupakan sumber yang kaya akan N. Biji juga dapat mengandung N dengan
kadar yang tinggi.
2.2.3 Kehidupan serangga dalam kaitannya dengan makanan