IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Profil Perusahaan 4.1.1. PT. Astra Agro Lestari, Tbk.
1 Pendirian dan Informasi Umum
PT. Astra Agro Lestari, Tbk. merupakan perusahaan yang berasal dari Divisi Agribisnis PT. Astra International yang
membangun usaha perkebunan ubi kayu seluas 2.000 hektar tahun 1983. Pada tahun 1984 perusahaan membeli PT. Tunggal Perkasa
Plantation yang mengoperasikan 4.000 hektar perkebunan kelapa sawit di daerah sumatera. Pertengahan tahun 1986 perusahaan
memulai perkebunan kelapa sawit yang dikenal sebagai program plasma dengan luas 10,000 hektar di Riau, Sumatera.
Tanggal 3 Oktober 1988 berdasarkan akte no 12 tanggal 3 Oktober 1988, didirikanlah PT. Suryaraya Cakrawala, yang
kemudian pada tahun 1989 berganti nama menjadi PT. Astra Agro Niaga. Pada tahun 1997 PT. Astra Agro Niaga melakukan
penggabungan usaha dengan PT. Suryaraya Bahtera menjadi PT. Astra Agro Lestari. PT astra agro lestari menguasai 301.153 hektar
didalamnya terdapat 36,000 program plasma dengan lahan seluas 176.096 hektar. Proporsi lahan adalah 87.871 hektar di Sumatera,
47.739 hektar di Kalimantan, 37.638 hektar di Sulawesi dan Jawa 5.554 hektar. Tanaman yang ditanam sebagian besar adalah kelapa
sawit diikuti karet, kakao dan teh. Tanggal 9 Desember 1997, PT. Astra Agro Lestari, Tbk.
menjadi perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya, yang kini menjadi Bursa Efek Indonesia, dengan
menawarkan sahamnya sejumlah 125.800.000 lembar saham kepada publik dengan harga saham perdana sebesar Rp 1.550 per
lembar saham. Saham PT. Astra Agro Lestari, Tbk. AALI di Bursa Efek Indonesia pada akhir tahun 2009 di tutup pada harga
Rp 22.750. Sampai dengan akhir tahun 2009 PT. Astra Agro
Lestari, Tbk. mengelola perkebunan kelapa sawit sebesar 264.036 hektar yang terdiri atas kebun inti dan plasma. Pada Tabel 2 berikut
ini merupakan kepemilikan saham perusahaan sampai dengan tahun 2009.
Tabel 3. Kepemilikan Saham PT. Astra Agro Lestari, Tbk.
Sumber : BEI, 2009
Untuk menjalankan perusahaan, PT. Astra Agro Lestari, Tbk. memiliki visi perusahaan yaitu menjadi perusahaan agribisnis yang
paling produktif dan paling inovatif di dunia dan menjadi panutan. Misi dari perusahaan ini yaitu berkontribusi untuk pembangunan
serta kesejahteraan bangsa. Dalam mewujudkan visi dan misi, PT. Astra Agro Lestari, Tbk. mempunyai 42 anak perusahaan tercatat
selama periode 2009 yang dapat dilihat pada Tabel 3 di bawah ini.
Tabel 4. Anak Perusahaan PT. Astra Agro Lestari, Tbk. Periode 2009
No Nama Anak Perusahaan
Bidang Usaha Persen
1 PT. Agro Menararachmat
Agriculture Plantation 99.9
2 PT. Perkebunan Lembah Bhakti
Agriculture Plantation 99.5
3 PT. Sari Lembah Subur
Agriculture Plantation 85.0
4 PT. Gunung Sejahtera Yoli Makmur
Agriculture Plantation 95.0
5 PT. Gunung Sejahtera Ibu Pertiwi
Agriculture Plantation 99.9
6 PT. Suryaraya Lestari
Agriculture Plantation 99.9
7 PT. Bhadra Sukses
Agriculture Plantation 99.8
8 PT. Tunggal Perkasa Plantations
Agriculture Plantation 99.9
9 PT. Sari Aditya Loka
Agriculture Plantation 90.0
10 PT. Sawit Asahan Indah
Agriculture Plantation 99.9
11 PT. Gunung Sejahtera Puti Pesona
Agriculture Plantation 95.0
12 PT. Surya Panen Subur
Agriculture Plantation 99.9
13 PT. Letawa
Agriculture Plantation 99.9
14 PT. Gunung Sejahtera Dua Indah
Agriculture Plantation 95.0
15 PT. Pasangkayu
Agriculture Plantation 99.9
16 PT. Mamuang
Agriculture Plantation 99.9
17 PT. Suryaindah Nusantarapagi
Agriculture Plantation 95.0
18 PT. Eka Dura Indonesia
Agriculture Plantation 99.9
19 PT. Lestari Tani Teladan
Agriculture Plantation 94.9
22 PT. Gunung Sejahtera Raman
Agriculture Plantation 99.9
23 PT. Persadabina Nusantaraabadi
Agriculture Plantation 95.0
24 PT. Nirmala Agro Lestari
Agriculture Plantation 99.9
25 PT. Bhadra Cemerlang
Agriculture Plantation 99.9
Nama Pemegang Saham Tipe Saham
PT Astra International Tbk Lebih dari 5 - Pemegang Saham Pengendali
Masyarakat Kurang dari 5
Lanjutan Tabel 3.
No Nama Anak Perusahaan
Bidang Usaha Persen
26 PT. Ciptanarada Lestari
Agriculture Plantation 99.9
27 PT. Waru Kaltim Plantation
Agriculture Plantation 99.9
28 PT. Sukses Tani Nusasubur
Agriculture Plantation 99.9
29 PT. Sumber Kharisma Persada
Agriculture Plantation 99.9
30 PT. Karyanusa Eka Daya
Agriculture Plantation 99.9
31 PT. Borneo Indah Marjaya
Agriculture Plantation 99.9
32 PT. Subur Abadi Plantations
Agriculture Plantation 99.6
33 PT. Cakradenta Agung Pertiwi
Agriculture Plantation 99.9
34 PT. Cakung Permata Nusa
Agriculture Plantation 99.9
35 PT. Pandji Waringin
Agriculture Plantation 99.9
36 PT. Eka Dura Perdana
Others 99.9
37 PT. Agro Nusa Abadi
Agriculture Plantation 99.9
38 PT. Sawit Jaya Abadi
Agriculture Plantation 99.8
39 PT. Cipta Agro Nusantara
Agriculture Plantation 92.3
40 PT. Rimbunan Alam Sentosa
Agriculture Plantation 99.8
41 PT. Subur Agro Makmur
Agriculture Plantation 99.8
42 PT. Persada Dinamika Lestari
Agriculture Plantation 99.9
Sumber : BEI, 2009
2 Komisaris Direktur dan Komite Audit
Berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham, susunan dewan komisaris dan dewan direksi PT. Astra Agro
Lestari, Tbk. sebagai berikut: Dewan Komisaris
- Presiden Komisaris : Michael Dharmawan Ruslim
- Wakil Presiden Komisaris : Chiew Sin Cheok - Komisaris
: Gunawan Geniusahardja - Komisaris
: Simon John Mawson - Komisaris Independen
: Stephen Zacharia Satyahadi - Komisaris Independen
: Patrick Morris Alexander - Komisaris Independen
: Harbrinderjit Singh Dillon Dewan Direktur
- Presiden Direktur : Widya Wiryawan
- Wakil Presiden Direktur : Tonny Hermawan Koerhidayat
- Direktur : Bambang Palgoenadi
- Direktur : Santosa
- Direktur : Juddy Arianto
- Direktur : Joko Supriyono
Komite Audit - Ketua
: Stephen Zacharia Satyahadi - Anggota
: Candelario A. Tambis - Anggota
: Zeth Manggopa Sampai dengan akhir tahun 2009, jumlah karyawan tetap
perseroan berjumlah 25.027 orang yang terdiri atas 24.646 orang 98,5 yang berkarya di kebun dan 381 orang 1,5 yang
bertugas di kantor Pusat di Jakarta.
3 Kondisi Keuangan
Pada periode tahun 2007 sampai 2009, jumlah aktiva PT. Astra Agro Lestari, Tbk. mengalami peningkatan. Tahun 2007
jumlah aktiva Rp 5.352.986 triliun dan naik menjadi Rp 6.519.791 triliun di tahun 2008. Pada tahun 2009 aktiva perusahaan
mengalami peningkatan menjadi Rp 7.571.399 triliun. Tahun 2007 PT. Astra Agro Lestari, Tbk. menghasilkan laba
bersih sebesar Rp 1.973.423 triliun dan tahun 2008 naik menjadi Rp 2.631.091. Tahun 2009 laba bersih perusahaan mengalami
penurunan sebesar Rp 1.660.649 triliun. Menurunnya laba bersih perusahaan pada tahun 2009 terjadi karena menurunnya penjualan
bersih di tahun 2009 Rp 7.424.283 triliun dari tahun sebelumnya serta adanya penurunan penghasilan lain-lain senilai negatif
109.792 miliar. Ringkasan tabel neraca dan laba rugi pada PT. Astra Agro Lestari, Tbk. dapat dilihat pada Tabel 4 dan Tabel 5.
Tabel 5. Ringkasan neraca PT. Astra Agro Lestari, Tbk. periode 31 Desember 2007-2009 dalam jutaan
rupiah
PT. Astra Agro Lestari, Tbk.
Komponen 2007
2008 2009
Aktiva lancer 1.647.854
1.975.656 1.714.426
Aktiva tidak lancar 3.705.132
4.544.135 5.856.973
Total aktiva 5.352.986
6.519.791 7.571.399
Kewajiban lancer 1.027.958
1.016.167 939.976
Kewajiban tidak lancar 122.617
167.048 205.807
Total kewajiban 1.183.215
1.150.575 1.144.783
Hak minoritas 141.809
180.331 200.251
Ekuitas 4.060.602
5.156.245 6.226.365
Total ekuitas dan kewajiban 5.352.986
6.519.791 7.571.399
Tabel 6. Ringkasan laporan labarugi PT. Astra Agro Lestari, Tbk. 2007-2009 dalam jutaan rupiah
PT. Astra Agro Lestari, Tbk.
Komponen 2007
2008 2009
Penjualan Bersih 5.960.954
8.161.217 7.424.283
Beban Pokok Penjualan 2.773.747
4.357.818 4.322.498
Laba Kotor 3.187.207
3.803.399 3.101.785
Beban Usaha 281.162
426.055 491.567
Laba Rugi Usaha 2.906.045
3.377.344 2.610.218
Penghasilan beban lain-lain 14.197
572.091 109.792
Laba Rugi
Sebelum beban
Pajak 2.920.242
3.949.435 2.500.426
Manfaat Beban Pajak 880.335
1.233.917 770.778
Laba rugi Sebelum Hak Minoritas 2.039.907
2.715.518 1.729.648
Hak Minoritas 66.479
84.499 68.999
Laba Rugi Bersih 1.973.428
2.631.019 1.660.649
4.1.2. PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk. 1 Pendirian dan Informasi Umum
PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk. UNSP merupaka salah satu perusahaan perkebunan tertua di Indonesia. Sejarah awal
berdirinya PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk. pada tahun 1911 perusahaan perkebunan karet milik Belanda yaitu, NV Hollandsch
Amerikaanse Plantage Maatschappij di Kisaran, Sumatera Utara. Tahun 1986, kelompok usaha bakrie membeli anak perusahaan
tersebut dan mengubahnya menjadi PT. United Sumatera Plantations dan tahun 1992 berubah menjadi PT. Bakrie Sumatera
Plantations. Berdasarkan ketentuan undang-undang perseroan terbatas dan pasar modal, tahun 1997 berubah menjadi PT. Bakrie
Sumatera Plantations, Tbk. yang terdaftar menjadi perusahaan terbuka di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya yang
sekarang menjadi Bursa Efek Indonesia BEI. PT. Bakrie Sumantera Plantations, Tbk. UNSP perusahaan
dengan industri perkebunan karet dan kelapa sawit yang terbentang dari penyiapan lahan dan tenaga kerja, pembibitan, penanaman,
perawatan dan panen, hingga pengolahan bahan baku dan pengembangan produk turunan karet alam dan minyak sawit.
Kemitraan dalam semangat kebersamaan telah menjadikan petani
plasma, pemasok dan pembeli, maupun hubungan sebagai bagian dari identitas perusahaan baik berupa hubungan dengan investor.
Di samping bidang usaha perkebunan PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk. menyediakan jasa manajemen perkebunan dan
memiliki perusahaan khusus untuk mengelola investasi. PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk. memiliki beberapa saham periode
tahun 2009, kepemilikan saham dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 7. Kepemilikan saham PT. Bakrie Sumatera Indonesia, Tbk. Periode 2009
Sumber : BEI, 2009
Visi dari PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk. yaitu menjadi industry agro yang holistic dan menjaga kesinambungan
kesejahteraan para pemangku kepentingan. Misi PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk. yaitu mengembangkan usaha melalui
peningkatan produktivitas dan perluasan lahan dan pabrik, pemasaran, diversifikasi, serta implementasi tata kelola perusahaan
yang baik. PT. Bakrie Sumatera Indonesia, Tbk. mempunyai anak perusahaan dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 8. Anak Perusahaan PT. Bakrie Sumatera Indonesia, Tbk. Periode 2009
Nama Anak Perusahaan Bidang Usaha
Persen
PT Bakrie Asaman Plantations
Perkebunan dan pengolahan minyak sawit
99,76 PT Agrowiyana
Perkebunan kelapa sawit 99,93
PT Agro Mitra Madani Pengolahan minyak sawit
85,00 PT Huma Indah Mekar
Perkebunan dan pengolahan karet 96,55
BSP Finance B.V Manajemen Investasi
100,00 PT Bakrie Rekin Bio Energy
Bio-diesel 70,00
PT Sumbertama Nusapertiwi Perkebunan dan pengolahan sawit
99,99 PT Nibung Arthamulia
Pengolahan hasil perkebunan karet 90,00
PT Grahadura Leidongprima Perkebunan dan pengolahan sawit
99,99 Sumber : BEI, 2009
Nama Pemegang Saham
Tipe Saham Saham
Persen
Bank Of New York QQ Bakrie Brothers
Lebih dari 5 - Bukan Pemegang Saham
357.106.264 9.43
PT Bakrie Brothers Tbk QQ
Lebih dari 5 - Bukan Pemegang Saham
430.508.716 11.37
PT Baktie Brothers TBK
Lebih dari 5 - Bukan Pemegang Saham
1.055.019.984 27.86
Masyarakat Kurang dari 5
1.945.240.036 51.34
2 Komisaris, Direktur dan Komite Audit
Berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham, susunan dewan komisaris dan dewan direksi PT. Bakrie Sumatera
Plantations, Tbk. adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris
- Komisaris Utama : Soedjai Kartasasmita
- Komisaris : A. Nukman H. Nasution
- Komisaris : Gafur sulistiyo Umar
- Komisaris : Yuanita Rohali
Dewan Direktur - Presiden Direktur
: Ambono Janurianto - Direktur
: M. Iqbal Zainuddin - Direktur
: Harry M. Nadir - Direktur
: Rudi Sarwono - Direktur
: Howard J. Sargeant - Direktur
: Bambang Aria Wisena
Komite Audit - Ketua
: Soedjai Kartasasmita - Anggota
: Apandi Kosasih - Anggota
: Marzuki Ramli
3 Kondisi Keuangan
Pada periode tahun 2007 sampai 2009, jumlah aktiva PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk. mengalami peningkatan. Tahun
2007 jumlah aktiva Rp 4.310.903 triliun dan naik menjadi Rp
4.700.318 triliun di tahun 2008. Pada tahun 2009 aktiva perusahaan
mengalami peningkatan menjadi Rp 5.071.797 triliun. Pada tahun 2007 PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk.
menghasilkan laba bersih sebesar 206.575 milyar dan tahun 2008
mengalami penerunan menjadi Rp 173.569. Tahun 2009 laba bersih perusahaan mengalami peningkatan kembali sebesar Rp 252.783
triliun. Ringkasan tabel neraca dan laba rugi pada PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk. dapat dilihat pada Tabel 8 dan Tabel 9.
Tabel 9. Ringkasan neraca PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk. periode 31 Desember 2007-2009 dalam ribuan
rupiah
PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk.
Komponen 2007
2008 2009
Aktiva lancar 1.427.343.468
732.998.570 666.219.885
Aktiva tidak lancar 2.883.560.116
3.967.320.267 4.405.577.428
Total aktiva 4.310.903.584
4.700.318.837 5.071.797.313
Kewajiban lancar 449.843.843
473.418.159 659.502.236
Kewajiban tidak lancar 1.474.470.799
1.755.722.359 1.741.553.789
Total kewajiban 1.924.314.642
2.229.140.518 2.401.056.025
Hak minoritas 1.382.962
1.000.035 898.118
Ekuitas 2.385.205.980
2.470.178.284 2.669.843.170
Total ekuitas
dan kewajiban
4.310.903.584 4.700.318.837
5.071.797.313
Tabel 10. Ringkasan laporan labarugi PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk. 2007-2009 dalam ribuan rupiah
PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk.
Komponen 2007
2008 2009
Penjualan Bersih 1.949.017.782
2.931.418.722 2.325.282.030
Beban Pokok Penjualan 1.278.975.125
1.909.396.602 1.652.785.384
Laba Kotor 670.042.657
1.022.022.120 672.496.646
Beban Usaha 181.171.454
262.325.206 202.173.624
Laba Rugi Usaha 488.871.203
759.696.14 470.323.022
Penghasilan beban lain-lain 144.941.417
479.921.521 102.456.077
Laba Rugi Sebelum beban Pajak
343.929.786 279.775.393
367.866.945 Manfaat Beban Pajak
101.074.836 106.205.438
115.185.535 Laba rugi Sebelum Hak
Minoritas 206.383.235
173.569.955 252.681.410
Hak Minoritas 192.037
591 101.917
Laba Rugi Bersih 206.575.272
173.569.364 252.783.327
4.1.3. PT. London Sumatera, Tbk. 1 Pendirian dan Informasi Umum
Perusahaan Perkebunan PT. London Sumatra, Tbk. berawal lebih dari satu abad yang lalu di tahun 1906 dengan kiprah
Harrisons Crossfield Plc, perusahaan perkebunan dan perdagangan yang berbasis di London. Perkebunan London-
Sumatra, yang kemudian lebih dikenal dengan nama Lonsum berkembang menjadi salah satu perusahaan perkebunan terkemuka
di dunia, memiliki hampir 100.000 hektar perkebunan kelapa
sawit, karet, teh dan kakao yang tertanam di empat pulau terbesar di Indonesia.
Perusahaan ini bergerak dibidang komoditas perdagangan dunia dengan jaringan pemasaran yang cukup luas baik domestik
maupun internasional yang meliputi Asia, Amerika Serikat, dan Eropa. Hasil perkebunan yang diprioritaskan adalah kelapa sawit
dengan produk unggulan bibit kelapa sawit bermutu tinggi melalui penelitian di balai penelitian. Perusahaan mengusahakan
perkebunan dengan proporsi menghasilkan dan belum seluas 60,000,000 hektar di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa,
Kalimantan, dan Sulawesi dengan di dukung 17 unit fasilitas pengolahan dan lebih dari 26 ribu tenaga kerja.
Pada tahun 1994, Harrisons Crossfield menjual seluruh saham Lonsum kepada PT. Pan London Sumatra Plantations
PPLS, yang membawa Lonsum go public melalui pencatatan saham di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada tahun
1996.Berikut ini merupakan tabel kepemilikan saham PT. London Sumatera, Tbk. periode 2009.
Tabel 11. Kepemilikan saham PT. London Sumatera, Tbk. Periode 2009
Sumber : BEI, 2009
Visi dari PT. London Sumatera, Tbk. yaitu menjadi perusahaan agribisnis terkemuka yang berkelanjutan dalam hal
tanaman, biaya lingkungan 3c yang berbasis penelitian dan pengembangan. PT. London Sumatera, Tbk. juga memiliki Misi
Perusahaan yaitu menambah nilai bagi stakeholders di bidang agribisnis. Dalam menjalankan visi dan misi perusahaan, PT.
Nama Pemegang Saham
Tipe Saham Jumlah
Saham Persentase
Saham
Indofood Agri Resources LTD
Lebih dari 5 - Bukan Pemegang Saham Pengendali
109.521.000 8.03000
PT Salim Ivomas Pratama
Lebih dari 5 - Pemegang Saham Pengendali
769.438.500 56.39000
Empire Energy Resources PTE LTD
Lebih dari 5 - Bukan Pemegang Saham Pengendali
74.000.000 5.24000
Masyarakat Kurang dari 5
411.613.293 30.16000
London Sumatera, Tbk. memiliki beberapa anak perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit. Tabel berikut ini
menunjukan anak perusahaan PT. London Sumatera, Tbk periode 2009.
Tabel 12. Anak Perusahaan PT. London Sumatera, Tbk. Periode 2009
Nama Anak Perusahaan Bidang Usaha
Total Aset Persen
PT Multi Agro Kencana Prima Agriculture Plantation 52.499.000.000
80.0 PT Tani Andalas Sejahtera
Agriculture Plantation 14.598.000.000
90.0 PT Tani Musi Persada
Agriculture Plantation 46.913.000.000
99.9 PT Sumatra Agri Sejahtera
Agriculture Plantation 13.749.000.000
99.9 Lonsum Singapore Pte., Ltd
Agriculture Plantation 3.592.000.000
100.0 Sumatra Bioscience Pte., Ltd
Agriculture Plantation 10.000
100.0 Sumber : BEI, 2009
2 Komisaris, Direktur dan Komite Audit
Berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham, susunan dewan komisaris dan dewan direksi PT. London Sumatera,
Tbk. adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris
- Presiden Komisaris : Eddy Kusnadi Sariaatmadja
- Wakil Presiden Komisaris : Franciscus Welirang - Komisaris
: Hans Ryan Aditio - Komisaris
: Hendra Widjaja - Komisaris
: Hans Kartika Hadi - Komisaris
: Axton Salim - Komisaris
: Rachmat Soebiapradja - Komisaris
: Werianty Setiawan - Komisaris
: Tengku alwin Aziz Dewan Direktur
- Presiden Direktur : Benny Benny Tjoeng
- Wakil Presiden : Gunadi
- Direktur : Joefly Joesoef Bahroeny
- Direktur : Emanuel Loe Soei Kim
- Direktur : Tjhie Tie Fie Thomas Tjhie
- Direktur : Btyan John Dyer
- Direktur : Sonny Lianto
- Direktur : Moleonoto Paulus Moleonoto
- Direktur : Eddy Hariyanto
- Direktur : Mark Julian Wakeford
- Direktur : Goh Cheng Beng Allan Goh
Komite Audit - Ketua
: Tengku Alwin Aziz - Anggota
: Hans Kartikahadi - Anggota
: Bambang Suhermadi
3 Kondisi Keuangan
Pada periode tahun 2007 sampai 2009, jumlah aktiva PT. London Sumatera, Tbk. mengalami peningkatan di tahun 2008 dan
terjadi penurunan di tahun 2009. Tahun 2007 jumlah aktiva Rp 3.938.140 triliun dan naik menjadi Rp 4.931.528 triliun di tahun
2008. Pada tahun 2009 aktiva perusahaan mengalami penurunan menjadi Rp 4.852.277 triliun. Pada tahun 2007 PT. London
Sumatera, Tbk. menghasilkan laba bersih sebesar Rp 546.034 miliar dan tahun 2008 naik menjadi Rp 927.555 miliar. Tahun 2009
laba bersih perusahaan mengalami penurunan sebesar Rp 707.487 miliar. Ringkasan tabel neraca dan laba rugi. dapat dilihat pada
Tabel 12 dan Tabel 13.
Tabel 13. Ringkasan neraca PT. London Sumatera, Tbk. periode 31 Desember 2007-2009 dalam jutaan
rupiah
PT. London Sumatera, Tbk.
Komponen 2007
2008 2009
Aktiva lancer 914.538
1.399.810 964.362
Aktiva tidak lancar 3.023.602
3.531.718 3.887.915
Total aktiva 3.938.140
4.931.528 4.852.277
Kewajiban lancar 833.347
853.145 686.189
Kewajiban tidak lancar 789.766
881.364 352.623
Total kewajiban 1.623.113
1.734.469 1.038.812
Hak minoritas -
- -
Ekuitas 2.315.027
3.197.059 3.813.465
Total ekuitas dan kewajiban 3.938.140
4.931.528 4.852.277
Tabel 14. Ringkasan laporan laba rugi PT. London Sumatera, Tbk. 2007-2009 dalam jutaan rupiah
PT. London Sumatera, Tbk.
Komponen 2007
2008 2009
Penjualan Bersih 2.929.993
3.846.154 3.199.687
Beban Pokok Penjualan 1.526.163
1.985.379 1.809.194
Laba Kotor 1.403.830
1.860.775 1.390.493
Beban Usaha 412.930
546.359 371.842
Laba Rugi Usaha 990.900
1.314.416 1.018.651
Penghasilan beban lain-lain 156..111
12.300 10.512
Laba Rugi Sebelum beban Pajak 834.789
1.326.716 1.008.139
Manfaat Beban Pajak 270.755
399.161 300.652
Laba rugi Sebelum Hak Minoritas -
- -
Hak Minoritas -
- -
Laba Rugi Bersih 546.034
927.555 707.487
4.2. Economic Value Added EVA