BAB X HUBUNGAN ANTARA KREDIBILITAS PERUSAHAAN DENGAN
EFEKTIVITAS STRATEGI PENCITRAAN MELALUI LPF
Kredibilitas perusahaan diduga memiliki hubungan dengan keefektifan strategi pencitraan Plantera melalui LPF. Persepsi publik dalam penelitian ini
dilihat dari kredibilitas perusahaan itu sendiri. Kredibilitas perusahaan yang dinilai oleh publik eksternal secara negatif atau positif juga diduga berhubungan
dengan efektif atau tidaknya strategi pencitraan yang diterapkan Plantera melalui LPF di Facebook. Pembahasannya kemudian sebagai berikut.
10.1 Hubungan antara Kredibilitas Perusahaan dengan Efektivitas Strategi Pencitraan melalui LPF
10.1.1 Hubungan antara Kredibilitas Perusahaan dengan Aspek Kognisi
Hubungan antara kredibilitas perusahaan dengan efektivitas aspek kognisi dapat diketahui melalui uji Rank Spearman. Dalam penelitian ini, aspek kognisi
dihubungkan dengan kredibilitas perusahaan. Uji Rank Spearman kemudian dilakukan untuk menganalisis apakah publik sasaran yang menilai kredibilitas
perusahaan yang berbeda juga memiliki aspek kognisi yang berbeda. Tabel 41 menyajikan hasil uji Rank Spearman antara kredibilitas perusahaan yang dinilai
responden hari kerja dengan aspek kognisi dan hubungan keduanya. Tabel 41. Presentase Responden Hari Kerja menurut Kredibilitas Perusahaan dan
Aspek Kognisi, Plantera Fruit Paradise Ngebruk, 2010.
Kredibilitas Perusahaan Aspek Kognisi
Total Rendah Tinggi
Negatif 100,00
0,00 100,00
Positif 31,25
68,75 100,00
Keterangan: r = 0,553 Sig. 2-tailed = 0,011
Berdasarkan Tabel 41, terdapat hubungan antara kredibilitas perusahaan dengan aspek kognisi pada kelompok responden hari kerja. Hal ini dapat
dibuktikan dengan uji signifikansi yaitu signifikasi 0,011 0,05, sehingga H ditolak. Nilai korelasi juga mendekati satu 0,553 yang berarti hubungan antara
”kredibilitas perusahaan” dan ”aspek kognisi” cukup erat. Dengan kata lain,
responden hari kerja yang menilai kredibilitas perusahaan berbeda dapat memiliki aspek kognisi yang berbeda pula.
Kemudian, pada Tabel 42 disajikan hasil uji Rank Spearman antara kredibilitas perusahaan yang dinilai responden hari libur dengan aspek kognisi
dan disertakan pula hubungan keduanya. Tabel 42. Presentase Responden Hari Libur menurut Kredibilitas Perusahaan dan
Aspek Kognisi, Plantera Fruit Paradise Ngebruk, 2010.
Kredibilitas Perusahaan Aspek Kognisi
Total Rendah Tinggi
Negatif 100,00
0,00 100,00
Positif 55,56
44,44 100,00
Keterangan: r = 0,272 Sig. 2-tailed = 0,246
Pada responden hari libur, ditemukan signifikansi 0,246 0,05 maka H diterima. Hal ini berarti bahwa pada kelompok responden hari libur tidak terdapat
hubungan yang signifikan antara kredibilitas perusahaan dengan aspek kognisi. Responden hari kerja yang menilai kredibilitas Plantera secara baik biasanya
juga memiliki informasi yang cukup mengenai Plantera sehingga secara tidak langsung aspek kognisi juga cukup tinggi. Selain itu pada responden hari kerja
didominasi oleh responden yang berpendidikan tinggi dan berpendapatan tinggi sehingga aktivitas mencari informasi mengenai Plantera cukup banyak dilakukan
oleh mereka dibandingkan dengan responden hari libur. Sementara itu yang terjadi pada responden hari libur walaupun respondennya heterogen namun data yang
didapatkan cenderung homogen sehingga sulit untuk mencari hubungan khususnya pada kedua variabel yang bersangkutan yaitu kredibilitas perusahaan
dan aspek kognisi
10.1.2 Hubungan antara Kredibilitas Perusahaan dengan Aspek Afeksi