2.1.2 Strategi PR
Strategi PR terletak pada cara dan kebijakan dalam mendekati kelompok publik sehingga mereka terbuka untuk menerima pesan tersebut Muplihah, 2005.
Strategi menjadi penting karena memberikan fokus terhadap usaha yang dilakukan, yang dapat membantu untuk mendapatkan hasil serta melihat jauh ke
depan. Rencana jangka panjang inilah yang menjadi pegangan bagi para praktisi PR untuk menyusun berbagai rencana teknis, dan langkah komunikasi yang akan
diambil sehari-hari. Untuk dapat bertindak secara strategis, kegiatan PR harus menyatu dengan visi dan misi perusahaannya.
Dalam menjalankan strategi dan teknik manajemen PR, seorang praktisi PR harus memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk melakukan transaksi dengan
menjalin berbagai hubungan yang bersifat kompleks rumit dan penting dalam
organisasi perusahaan, yaitu:
1. PR harus memikirkan hubungan perusahaan dengan lingkungannya sendiri 2. PR harus bekerja sesuai dengan aturan perusahaan untuk mengembangkan
pemecahan yang inovatif terhadap berbagai permasalah perusahaan 3. PR harus berpikir strategis
4. PR harus memiliki kemampuan mengukur hasil yang sudah diperoleh 5. PR harus menyatakan dengan jelas apa yang mereka ingin kerjakan, membuat
pekerjaan secara sistematik, dan mengukur suatu keberhasilan.
Empat hal yang harus diperhatikan oleh seorang praktisi PR menurut Rumanti 2002 adalah sebagai berikut:
1. Bahwa publik itu manusia, jadi mereka tidak pernah bebas dari berbagai pengaruh apa saja,
2. Manusia itu cenderung suka memperhatikan, membaca atau mendengarkan pesan yang dirasakan sesuai dengan kebutuhan atau sikap mereka,
3. Adanya berbagai media massa yang beragam, memberikan efek yang beragam pula bagi publiknya,
4. Media massa memberikan efek dengan variasi yang besar kepada publik atau perseorangan maupun kelompok.
Tujuan dari setiap PR dapat bersifat khas dan berbeda-beda sesuai dengan publik sasaran yang dihadapi. Sehingga membutuhkan kemasan pesan yang
berbeda-beda melalui media yang lebih beragam dan teknik-teknik komunikasi yang lebih berbeda dengan periklanan. Untuk mencapai hal tersebut maka, kata-
kata atau message pesan yang disampaikan komunikator harus mempunyai pengertian yang sama dengan komunikan agar dapat dimengertinya, sehingga
komunikator akan mengetahui bagaimana reaksi dan respon dari komunikan terhadap pesan yang disampaikan.
Adapun strategi yang biasanya digunakan oleh PR adalah sebagai berikut: 1. Promosi Media Massa
Promosi memiliki peran yang besar dalam membantu mensosialisasikan produk perusahaan di mata khalayak. Hubungan antara perusahaan dan publik
sering dilakukan melalui promosi baik berupa iklan atau berupa pendekatan ke masyarakat melalui event yang disesuaikan dengan kebutuhan khalayak.
Media mempunyai peranan penting dalam penyebaran informasi atau berita kepada publik eksternal. Media bukanlah semata-mata untuk menyebarkan
suatu pesan sesuai keinginan perusahaan untuk mendapatkan citra perusahaan yang lebih indah di mata publik. Tulisan-tulisan di dalam media massa atau
siaran media elektronik dapat membentuk pendapat publik mengenai citra perusahaan tertentu.
2. Publisitas dalam kampanye PR Publisitas atau publikasi merupakan alat penting dalam kampanye PR, karena
sangat berperan untuk menunjang keberhasilan kampanye. 3. Special Events
Divisi PR memiliki kegiatan eksternal yang salah satunya adalah memproduksi special events sebagai promosi dengan pihak luar. Special
events adalah salah satu kegiatan PR yang penting karena dalam
penyelenggaraan acara tersebut dapat memancing minat dan partisipasi publik ekstern untuk ikut serta dan mampu memuaskan kesenangan publik yang ikut
serta.
Menurut Ruslan 2000 dalam Muplihah 2005, perbedaan publikasi dan publisitas adalah sebagai berikut:
1. Publikasi dalam kampanye PR merupakan kegiatan untuk menceritakan atau menyampaikan sebanyak mungkin pesan atau informasi mengenai kegiatan
perusahaan kepada publik eksternal. 2. Sementara itu, publisitas merupakan bentuk atau hasil yang telah diciptakan
dari kegiatan, teknis dan proses media publikasi. Menurut Childs t.b. yang dikutip oleh Ruslan 2000, strategi PR untuk melakukan publikasi yaitu
melakukan kerjasama dengan berbagai media massa dalam penyebaran pesan kampanye melalui publikasi suatu berita. Selain itu, menggunakan taktik
merekayasa suatu berita dapat dilakukan agar menarik perhatian publik eksternal sehingga menciptakan publisitas yang menguntungkan.
2.1.3 Cara PR meningkatkan Citra Perusahaan melalui Media