Tabel 26. Presentase Responden Hari Libur menurut Usia Publik Sasaran dan Aspek Afeksi, Plantera Fruit Paradise Ngebruk, 2010.
Usia Aspek Afeksi
Total Buruk Baik
Dewasa Awal 18-30 tahun 66,67
33,33 100,00
Dewasa Sedang 31-50 tahun 0,00
44,44 100,00
DewasaTua 50 tahun 0,00
100,00 100,00 Keterangan: r = 0,661 Sig. 2-tailed = 0,001
Pada Tabel 26, dari output didapatkan hasil signifikansi 0,001 0,05, maka H
ditolak. Hal ini berarti bahwa pada responden hari libur juga ditemukan adanya hubungan antara usia dan aspek afeksi. Koefisien juga ditemukan mendekati satu
0,661 yang berarti hubungan antara “usia” dan “aspek afeksi” yang juga cukup erat. Pada responden hari libur, pada tingkatan usia yang berbeda, aspek afeksi
mengenai perusahaan juga dapat berbeda. Responden hari kerja maupun hari libur yang berusia dewasa awal memiliki
sikap yang sedikit acuh terhadap Plantera sehingga aspek afeksi mengenai Plantera cukup rendah. Sementara itu responden berusia dewasa tua atau sedang
lebih tertarik terhadap hal-hal mengenai Plantera sehingga dapat dilihat aspek afeksi pada kedua kelompok ini cukup tinggi. Secara menyeluruh, dapat dikatakan
ada hubungan antara usia publik sasaran dengan aspek afeksi pada responden hari kerja maupun hari hari libur.
9.2.3 Hubungan antara Usia Publik Sasaran dengan Aspek Konasi
Hubungan antara karakteristik usia responden dengan aspek konasi dapat diketahui melalui uji Rank Spearman. Uji ini dilakukan untuk menganalisis
apakah publik sasaran pada tingkatan usia yang berbeda memiliki aspek konasi yang berbeda pula. Tabel 27 menyajikan hasil uji Rank Spearman antara usia
publik sasaran dengan aspek konasi serta hubungan keduanya pada responden hari kerja.
Tabel 27. Presentase Responden Hari Kerja menurut Usia Publik Sasaran dan Aspek Konasi, Plantera Fruit Paradise Ngebruk, 2010.
Usia Aspek Konasi
Total Rendah Tinggi
Dewasa Awal 18-30 tahun 100,00
0,00 100,00
Dewasa Sedang 31-50 tahun 44,44
55,56 100,00
DewasaTua 50 tahun 0,00 100,00 100,00
Keterangan: r = 0,703 Sig. 2-tailed = 0,001
Berdasarkan Tabel 27, didapatkan hasil signifikasi sebesar 0,000. Karena signifikasi 0,001 0,05, maka H
ditolak. Jadi, dapat disimpulkan ada hubungan signifikan antara usia responden dengan aspek konasi. Artinya, pada usia yang
berbeda, responden pada hari kerja memiliki aspek konasi yang berbeda terhadap Plantera. Koefisien yang mendekati satu 0,703 berarti hubungan antara “usia”
dan “aspek konasi” cukup erat. Kemudian untuk perbandingan pada Tabel 28 disajikan pula hasil uji Rank Spearman antara usia responden dengan aspek konasi
dan hubungan keduanya pada responden hari libur. Tabel 28. Presentase Responden Hari Libur menurut Usia Publik Sasaran dan
Aspek Konasi, Plantera Fruit Paradise Ngebruk, 2010.
Usia Aspek Konasi
Total Rendah Tinggi
Dewasa Awal 18-30 tahun 100,00
0,00 100,00
Dewasa Sedang 31-50 tahun 0,00
100,00 100,00 DewasaTua 50 tahun
0,00 100,00 100,00 Keterangan: r = 0,866 Sig. 2-tailed = 0,000
Pada Tabel 28, dari output didapatkan hasil signifikansi 0,000 0,05, maka H
ditolak. Hal ini berarti bahwa pada responden hari libur juga ditemukan adanya hubungan antara usia dan aspek konasi. Koefisien juga ditemukan mendekati satu
0,866 yang berarti hubungan antara “usia” dan “aspek konasi” yang juga sangat erat. Pada responden hari libur, pada tingkatan usia yang berbeda, aspek konasi
mengenai perusahaan juga dapat berbeda. Responden hari kerja maupun hari libur yang berusia dewasa awal seperti
diketahui sebelumnya memiliki sikap yang sedikit acuh terhadap Plantera sehingga aspek konasi mengenai Plantera cukup rendah. Berdasarkan
pengamatan, responden usia dewasa awal hanya menemani atau diajak responden yang lebih tua untuk datang ke Plantera sehingga datang ke Plantera sebenarnya
bukan keinginan sendiri. Responden usia dewasa muda juga tidak begitu tertarik dengan fasilitas yang disediakan Plantera. Sementara itu responden berusia
dewasa tua atau sedang lebih tertarik terhadap hal-hal mengenai Plantera sehingga dapat dilihat aspek konasi pada kedua kelompok ini cukup tinggi. Secara
menyeluruh, dapat dikatakan ada hubungan antara usia publik sasaran dengan aspek konasi pada responden hari kerja maupun hari hari libur.
9.3 Hubungan antara Tingkat Pendidikan Publik Sasaran dengan