Tingkat Kematangan Gonad Aspek Reproduksi 1 Nisbah Kelamin
21 Tabel 2. Perbandingan tingkat kematangan gonad ikan
TKG Betina
Jantan I
Ikan muda, gonad seperti sepasang benang yang memanjang pada sisi lateral rongga
peritoneum bagian depan, berwarna bening dan permukaan licin
Gonad berupa sepasang benang tetapi jauh lebih pendek
dibandingkan ovarium ikan betina pada stadium yang sama dan
berwarna jernih
II Masa perkembangan gonad berukuran
lebih besar, berwarna putih kekuningan, telur-telur belum bisa dilihat satu-persatu
dengan mata telanjang Gonad berwarna putih susu dan
terluhat lebih besar dibandingkan pada gonad tingkat I
III Gonad mengisi hampir setengah rongga
peritoneum, telur-telur sudah mulai terlihat dengan mata telanjang berupa butiran
halus, gonad berwarna kuning kehijauan Gonad mengisi hampir setengah
dari rongga peritoneum, berwarna putih susu dan mengisi sebagian
besar peritoneum
IV Matang gonad mengisi sebagian besar
ruang peritoneum, warna lebih hijau kecoklatan dan lebih gelap, telur-telur
terlihat jelas dengan butiran-butiran yang jauh lebih besar dibandingkan dengan
tingkat III Gonad makin besar dan pejal
berwarna putih susu dan mengisi sebagian besar peritoneum
V Mijah,gonad gonad masih terlihat seperti
tingkat IV, sebagian gonad kempes karena sebagian telur telah mengalami oviposisi
mijah Gonad bagian anal telah kosong
dan lebih lembut
Penentuan tingkat kematangan gonad TKG ikan jantan dan betina ditentukan secara morfologis dan histologis mencakup warna, bentuk, dan
ukuran gonad. Analisis secara histologis gonad ikan sampel dilakukan untuk mengetahui
tingkat kematangan gonad secara histologis dan pola pemijahannya Lampiran 1. Untuk keperluan pengamatan histologi tersebut, dilakukan pengambilan
gonad ikan jantan dan betina yang masih segar. Gonad ikan difiksasi dengan larutan Bouin, kemudian dianalisis di laboratorium dengan proses jaringan
agar bisa dipotong 5-7 mikron, pemotongan jaringan, dan pewarnaan menggunakan haemotoxylin dan eosin Gunarso 1989.