Permeabilitas Kadar Air Jenuh

Nilai rataan nilai permeabilitas tertinggi terdapat pada jenis sampah pasar. Hal ini berkaitan erat dengan aktivitas mikroorganisme tanah dan juga pemberian biochar yang mampu meningkatkan pori kasar pada tanah, sehingga tanah lebih berongga, dan dapat mempengaruhi nilai permeabilitas. Perbedaan nilai permeabilitas di antara jenis jerami padi dan sampah pasar tidak berbeda nyata, akan tetapi nilai terbesar didapat oleh Soil Conditioner berbahan jerami padi dengan dosis A. Jerami padi merupakan bahan yang kasar, dan juga mengandung banyak fungi, sehingga pori kasar dalam tanah semakin banyak, dan tanah pun semakin berongga. Untuk melihat perbandingan antara masing-masing perlakuan dengan kontrol dapat dilihat pada Gambar 7. Gambar 7 Diagram Nilai Permeabilitas Tanah Podsolik Merah Kuning yang Diinkubasi dengan Soil Conditioner Berbahan Jerami Padi dan Sampah Pasar.

4.2.3 Kadar Air Jenuh

Analisis Sidik Ragam menunjukkan bahwa perlakuan jenis bahan Soil Conditioner nyata meningkatkan P0,05 nilai kadar air jenuh tanah Podsolik Merah Kuning, sedangkan jumlah dosis, dan interaksi antara jenis dan dosis tidak berpengaruh nyata. Uji lanjut Tukey pada taraf 5 menunjukkan bahwa antara jerami padi dan sampah jika dibandingkan dengan kontrol pada dosis A 1:20, B 1:30, dan C 1:40 menghasilkan nilai kadar air jenuh yang berbeda nyata. Nilai kadar air jenuh pada tanah Podsolik Merah Kuning yang diberi aplikasi Soil Conditioner dapat dilihat pada Tabel 8 di bawah ini. 0.43 12.12 16.05 0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 Kontrol Jerami Sampah Nilai Permeabilitas cmjam Tabel 8 Nilai Kadar Air Jenuh Tanah Inkubasi pada Berbagai Dosis Aplikasi Soil Conditioner , yaitu A 1 : 20, B 1:30 dan C 1:40, dengan Bahan Dasar Jerami Padi dan Sampah Pasar. Soil Conditioner Dosis Rata-Rata A B C Kontrol 59,92 59,92 59,92 59,92 b Jerami Padi 89,6 88,79 84,08 87,49 a Sampah Pasar 91,33 90,01 84,01 88,45 a Rata-Rata 80,28 a 79,57 a 76,00 a Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang berbeda pada kolombaris yang sama menunjukkan perbedaan nyata P0,05, menurut uji lanjut Tukey 5 . Perbandingan nilai kritis: 6.8185 Hasil rataan tertinggi didapat pada jenis bahan sampah pasar yaitu 88,45. Nilai rataan jerami padi dan sampah pasar berbeda nyata dengan kontrol, akan tetapi nilai kadar air jenuh di antara jerami padi dan sampah pasar tidak berbeda nyata, hal ini disebabkan oleh kandungan bahan organik, biochar, dan aktivitas mikroorganisme yang tidak berbeda nyata di antara kedua bahan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa kedua jenis soil conditioner memiliki kemampuan yang sama dalam meningkatkan kadar air jenuh tanah Podsolik Merah Kuning. Soil Conditioner terbukti dapat meningkatkan kadar air jenuh pada tanah Podsolik Merah Kuning. Hal ini disebabkan oleh kandungan bahan organik pada sampah pasar dan jerami padi yang dapat meningkatkan nilai kadar air jenuh, karena bahan organik mempunyai pori-pori mikro yang jauh lebih banyak dibanding partikel mineral tanah, yang berarti luas permukaan penjerap kapasitas simpan air juga lebih banyak, sehingga makin tinggi kadar bahan organik tanah akan makin tinggi kadar dan ketersediaan air tanah Rachman, 1992. Untuk melihat perbandingan antara setiap perlakuan dengan kontrol dapat dilihat pada Gambar 8. Gambar 8 Diagram Nilai Kadar Air Jenuh Tanah Podsolik Merah Kuning yang Diinkubasi dengan Soil Conditioner Berbahan Jerami Padi dan Sampah Pasar.

4.2.4 Porositas

Nilai porositas dipengaruhi oleh nilai bobot isi dan bobot jenis partikel, pada perhitungan ini digunakan bobot jenis partikel tanah sebesar 2,65 gcm 3 . Analisis Sidik Ragam menunjukkan bahwa perlakuan jenis bahan Soil Conditioner memberikan pengaruh yang nyata P 0,05 terhadap nilai porositas tanah Podsolik Merah Kuning, sedangkan dosis serta interaksi antara jenis dan dosis tidak berbeda nyata. Uji lanjut Tukey pada taraf 5, menunjukkan bahwa perbedaan di antara jenis Soil Conditioner tersebut tidak berbeda nyata. Nilai Porositas pada tanah Podsolik Merah Kuning yang diberi aplikasi Soil Conditioner dapat dilihat pada Tabel 9 di bawah ini. Tabel 9 Nilai Porositas Tanah Inkubasi pada Berbagai Dosis Aplikasi Soil Conditioner, yaitu A 1 : 20, B 1:30 dan C 1:40, dengan Bahan Dasar Jerami Padi dan Sampah Pasar. Soil Conditioner Dosis Rata-Rata A B C Kontrol 65,99 65,99 65,99 65,99 a Jerami Padi 70,98 71,61 67,81 70,13 a Sampah Pasar 67,23 66,02 64,47 65,90 a Rata-Rata 68,07 a 67,87 a 66,09 a Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang sama pada kolombaris yang sama menunjukkan tidak ada perbedaan nyata P0,05, menurut uji lanjut Tukey 5 . Perbandingan nilai kritis: 4.3841 59.92 87.49 88.45 0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 Kontrol Jerami Sampah Nilai Kadar Air Jenuh Besar rataan porositas dari jerami padi yaitu 70,13 lebih tinggi dibanding dengan sampah pasar yaitu 65,90 , akan tetapi menurut uji lanjut Tukey kedua nilai tersebut tidak berbeda nyata. Hal ini disebabkan oleh perbedaan bahan organik, aktivitas mikroba, dan biochar pada sampah pasar juga jerami padi. Menurut Soepardi 1983, ruang pori yang tinggi dicerminkan oleh kapasitas menahan air yang tinggi. Tanah yang diinkubasi dengan Soil Conditioner berbahan jerami padi memiliki nilai porositas yang tinggi disebabkan oleh nilai total fungi yang tinggi pada jerami padi, serta kandungan biochar yang dapat menyebabkan pori kasar semakin tinggi, maka porositas pun semakin meningkat. Porositas tanah dipengaruhi oleh kandungan bahan organik, struktur tanah, dan tekstur tanah.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Kapur dan Kotoran Kelinci terhadap Sifat Kimia Tanah, Pertumbuhan dan Produksi Padi Gogo Varietas Sentani pada Tanah Podsolik Merah Kuning Jasinga

0 3 113

Pengaruh Pemberian Beberapa Ukuran Mineral Zeolit dan Bahan Organik terhadap Sifat-sifat Kimia Tanah, Serapan Unsur P, K, Ca, Mg, Na, dan Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.) Pada Tanah Podsolik Merah Kuning Jasinga

0 5 106

Pengaruh Pemberian Kompos Sampah Kota dan Kapur Terhadap Beberapa Sifat Fisik dan Kimia Tanah serta Pertumbuhan Kedelai (Glycine max (L) Merril) Pada Tanah Podsolik Merah Kuning dari Jasinga

0 4 89

Pengaruh Intensitas Pengolahan Tanah dan Bahan Organik terhadap Sifat Fisik Tanah

0 4 186

Pengaruh Pemberian Bokashi Kotoran Ayam dan Bokashi Rumput terhadap Beberapa Sifat Fisik Tanah Podsolik Merah Kuning Gajrug dan Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merr) varietas Willis.

0 8 57

Kajian Hubungan Antara Kekuatan Tanah dengan Densitas pada Tanah Latosol dan Podsolik Merah Kuning

0 14 9

Kajian Hubungan Antara Kekuatan Tanah dengan Densitas pada Tanah Latosol dan Podsolik Merah Kuning

0 12 9

Pengaruh Pengapuran Tanah Podsolik Merah Kuning Terhadap Pertumbuhan Rumput Tropika

0 9 73

Penambahan Pembenah Tanah Dan Mikroorganisme Tanah Terhadap Produktivitas Rumput Setaria Splendida Stapf Pada Tanah Podsolik Merah Kuning

0 7 90

Pengaruh Penerapan Olah Tanah Konservasi Terhadap Sifat Fisik Tanah Dan Produksi Jagung Pada Tanah Podsolik Merah Kuning Di Lampung Timur

1 14 36