Gambar 12 Diagram Nilai Pori Drainase Sangat Cepat Tanah Podsolik Merah Kuning yang Diinkubasi dengan Soil Conditioner Berbahan Jerami
Padi dan Sampah Pasar
4.3. Pengaruh Soil Conditioner terhadap Sifat Biologi Tanah
Hasil analisis pendahuluan terhadap sifat biologi tanah Podsolik Merah Kuning menunjukkan nilai total mikrob yaitu 2,07 x10
6
CFUg, dan total fungi 0,45 x10
4
CFUg. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, terbukti bahwa Soil Conditioner
memiliki pengaruh dalam upaya memperbaiki sifat biologi Podsolik Merah Kuning. Dalam waktu inkubasi selama 4 minggu, Soil Conditioner mampu
meningkatkan nilai total mikrob dan total fungi Tabel 13 dan 14
4.3.1 Total Mikrob
Pemberian Soil Conditioner ke dalam tanah dapat meningkatkan nilai total mikrob pada tanah Podsolik Merah Kuning. Analisis Sidik Ragam menunjukkan
bahwa jenis bahan Soil Conditioner nyata meningkatkan P0,05 total mikrob pada tanah Podsolik Merah Kuning pada dosis A1:20, B1:30, dan C 1:40.
Sedangkan dosis aplikasi dan interaksi antara dosis dan jenis tidak berpengaruh nyata. Uji lanjut Tukey 5 menunjukkan bahwa nilai total mikrob jerami padi
dan sampah pasar berbeda nyata terhadap kontrol. Hasil analisis data dapat dilihat pada Tabel 13.
4.39 21.61
22.53
0.00 5.00
10.00 15.00
20.00 25.00
Kontrol Jerami
Sampah
Pori Drainase Sangat Cepat
Tabel 13 Nilai Total Mikrob x10
6
CFUg Tanah Inkubasi pada Berbagai Dosis Aplikasi Soil Conditioner, yaitu A 1 : 20, B 1:30 dan C 1:40,
dengan Bahan Dasar Jerami Padi dan Sampah Pasar.
Soil Conditioner Dosis
Rata-Rata A
B C
Kontrol 2,07 2,07
2,07 2,07
b
Jerami Padi 82,67
66,5 70,17
73,11
a
Sampah Pasar 152
54,5 155,83
120,78
a
Rata-Rata 78,91
a
41,02
a
76,02
a
Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang berbeda pada kolom yang sama menunjukkan perbedaan nyata P0,05, menurut uji lanjut Tukey 5 . Perbandingan nilai kritis 62.613
Nilai tertinggi dihasilkan oleh jenis sampah pasar dengan dosis C yaitu 155,83 x 10
6
CFUg, dan yang terendah adalah sampah pasar dengan dosis B yaitu 54,50 x 10
4
CFUg. Hal ini berkaitan dengan penelitian sebelumnya Sari, 2011 yang menyebutkan bahwa nilai total mikrob pada Soil Conditioner berbahan
sampah lebih banyak jumlah koloninya dibanding dengan Soil Conditioner berbahan jerami. Sampah memiliki kandungan bahan organik yang lebih beragam,
dan juga kelembapan yang tinggi sehingga total mikrob akan lebih besar. Menurut Brady dan Weil 2002, kondisi tanah yang mempengaruhi pertumbuhan mikrob
tanah adalah bahan organik, ketersediaan oksigen, suhu juga kelembaban, serta pH. Jika dilihat dari parameter sebelumnya, Soil Conditioner berbahan sampah
pasar nyata meningkatkan kadar air jenuh Gambar 8, pF1 Gambar 10, pF 2,54 Gambar 11, dan pori drainase sangat cepat Gambar 12, hal ini menunjukkan
aerasi, jumlah pori, dan juga kelembaban yang dihasilkan lebih baik, sehingga mikroorganisme pun dapat tumbuh dengan baik. Untuk melihat perbandingan
setiap nilai total mikrob dengan kontrol dapat dilihat pada Gambar 13.
Gambar 13 Diagram Nilai Total Mikrob Tanah Podsolik Merah Kuning yang Diinkubasi dengan Soil Conditioner Berbahan Jerami padi dan
Sampah Pasar.
4.3.2 Total Fungi