Penyajian Informasi Untuk Kepentingan Pemakai Informasi Sistem Informasi Penjualan 1. Pengertian Sistem Informasi Penjualan

2. Peran InformasionalInformational roles, pemonitor monitor, Mencari informasi dan mengamati aktivitas yang ada. Menyampaikan informasi Disseminator, juru bicara Spokesperson, peran pengambil keputusan Decision maker roles, Wiraswasta Enterpreneur, mebuat perbaikan, manangani gangguan Disturbance Handler dengan bereaksi terhadap kejadian yang tidak di duga, Pembagi sumber Resource Allocator, Tawar menawarNegotiator. Dalam lingkup menejemen keseluruhan di perusahaan, system pengelolaan akan bertumpu pada Sistem Informasi Manajemen yaitu suatu system berbasis computer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan serupa. Informasi akan memberikan gambaran mengenai perusahaan sebagai suatu system besar yang terjadi pada waktu lampau, sekarang dan yang akan datang. Informasi tersebut disediakan dalam bentuk laporan periodic, laporan khusus dan output berupa simulasi matematik. Out put informasi selanjutnya akan digunakan oleh menejer dan non menejer untuk membuat keputusan dalam pemecahan masalah.

D. Penyajian Informasi Untuk Kepentingan Pemakai Informasi

Pengertian pengemasan informasi adalah sebuah proses untuk mengolah kembali informasi yang ada sehingga mampu mampu ditampilkan ke dalam kemasan yang lebih baik dan siap pakai bagi pengguna dan pencari informasi. Permasalahan yang dapat dijadikan dasar mengapa pengemasan informasi ini penting adalah: 1. Banjir informasi, Banyaknya informasi yang ada dari berbagai sumber informasi baik tercetak maupun digital membuat kebingungan bagi pengguna informasi. 2. Kebutuhan pemakai informasi Seiring dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang cepat maka kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat, dan mudahjuga semakin meningkat. 3. Orientasi ekonomis Informasi yang tak terbendung dan terus bertambah akan berakibat perpustakaan menjadi gudang informasi yang apabila tidak ditangani dengan baik akan berakibat pengeluaran biaya yang tidak sedikit. Kemasan informasi harus dapat memberikan nilai lebih bagi informasi itu sendiri, informasi dikatakan mempunyai nilai apabila diukur dari: 1. Mampu menurunkan biaya penelitian , pengembangan, dan pelaksanaan 2. Menghemat waktu, sehingga implementasi dan inovasi bisa lebih cepat 3. Membuat kebijakan lebih efektif 4. Mendukung ke arah pencapaian tujuansasaran strategi pemasaran 5. Mengatasi ketidak tahuan 6. Memuaskan manajemen dan pelanggan

E. Sistem Informasi Penjualan 1. Pengertian Sistem Informasi Penjualan

Perusahaan menggunakan berbagai jenis informasiyang berbeda antara satu bagian dengan bagian lain, namun pada tingkat tertentu terdapat kesamaaan jenis informasi yang dibutuhkan. Hal tersebut memunculkan suatu sistem informasi yang digunakan oleh perusahaan dalam penjualan produk. Modul Menerapkan Prinsip Profesional Bekerja …………………………………………………………. 37 Sistem informasi penjualan terdiri dari unsur-unsur berikut:  Sistem, adalah suatu kumpulan elemen dimana antara elemen-elemen tersebut memiliki hubungan dan ditujukan ke arah pencapaian bersama.  Informasi, adalah hasil dari pengolahan data yang terorganisasi menjadi bentuk yang lebih berguna bagi pihak yang menerimanya serta menggambarkan suatu kejadian yang nyata dan dapat digunakan ssebagai alat bantu dalam pengambuilan keputusan.  Penjualan, adalah suatu proses kegiatan penyerahan barang atau jasa yang telah disepakati oleh kedua belah pihak yang terkait dalam kegiatan tersebut. Maka, sistem informasi penjualan dapat diartikan sebagai kesatuan pengolahan data penjualan yang terintegrasi dan saling melengkapi. Sistem informasi menghasilkan output, baik dalam bentuk gambar, suara, maupun tulisan. Output tersebut menjadi salah satu alat bantu untuk mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan, seperti memperkenalkan suatu produk, baik barang atau jasa. 2. Penerapan Sistem Informasi dan Teknologi Penjualan Penerapan sistem informasi dan teknologi penjualan dapat dilakukan dengan sistem penjualan langsung dan sistem penjualan tidak langsung. a. Penjualan Langsung Merupakan cara penjualan dimana penjualan di mana penjual berhadapan atau bertemu muka langsung dengan calon pembeli atau langganannya. Pembeli dapat mengemukakan keinginannya, bahakan sering terjadi tawar-menawar untuk mencapai kesesuaian. Penjual merupakan penghubung dan wakil perusahaan dalam menghadapi pembeli.Penjualan langsung dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu penjualan melalui toko dan penjualan di luar toko, seperti pedagang kaki lima ataupun pedagang keliling. b. Penjualan Tidak Langsung Penjualan tidak langsung adalah cara penjualan yang memanfaatkan teknologi yang canggih, penjual dan pembeli dapat bertransaksi dengan mudah dan cepat tanpa harus berhadapan langsung. Segala informasi tentang produk dapat diperoleh melalui telepon telemarketing, mesin penjual otomatis dan internet. Penjualan melalui internet dikenal dengan istilah toko online, e-commerce, web store. Atupun virtual store. Toko online adalah tempat terjadinya aktivitas perdagangan atau jual beli barang atau jasa yang terhubung ke dalam suatu jaringan internet.

F. Rangkuman