Nilai awal dan parameter

148 Kondisi penutupan hutan di wilayah pesisir Teluk Lampung, sudah sangat sedikit. Hutan primer hanya tersisa sekitar 1.585 ha 1,24 yang terkonsentrasi di Lampung Selatan Gunung Rajabasa di Kecamatan Rajabasa, dan hutan bekas tebangan seluas 9.957 ha 7,78 yang terkonsentrasi di Kabupaten Lampung Selatan dan Pesawaran. Pada areal yang berbatasan dengan perairan, penutupan hutan mangrove sudah hampir habis, yaitu hanya tersisa sekitar 342 ha 0,27, yang terdapat di Pesawaran. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa penutupan lahan oleh vegetasi alami hutan di wilayah pesisir Teluk Lampung, sudah cukup kritis dan memerlukan tindakan penataan yang efektif. Informasi mengenai penutupan lahan, disajikan pada Tabel 36 dan Gambar 36.

6.2.2 Kemampuan lahan

Pengelompokan kelas kemampuan lahan di wilayah pesisir Teluk Lampung dilakukan mengikuti sistem USDA Klingibeel dan Montgomery 1961 diacu dalam Hardjowigeno dan Widiatmaka 2007. Dalam sistem tersebut, lahan dikelompokkan dalam delapan kelas yaitu kelas 1 sampai kelas 8, yang berturut- turut mencirikan tingkat besarnya faktor penghambat penggunaan lahan yang bersangkutan. Deskripsi dari masing-masing kelas kemampuan tersebut adalah sebagai berikut: 1 Lahan kelas 1, sesuai untuk segala jenis penggunaan pertanian tanpa memerlukan tindakan pengawetan tanah yang khusus. Lahannya datar, bersolum dalam, bertekstur agak halus atau sedang, drainase baik, mudah diolah, dan responsif terhadap pemupukan, tidak mempunyai penghambat atau ancaman kerusakan. 2 Lahan kelas 2, mempunyai beberapa penghambat yang memerlukan usaha pengawetan tanah tingkat sedang. Faktor penghambat adalah salah satu atau kombinasi dari sifat-sifat: lereng, kepekaan erosi atau erosi yang telah terjadi, kedalaman tanah, struktur tanah, sedikit gangguan salinitas atau Na tetapi mudah diperbaiki, kadang tergenang atau banjir, drainase buruk yang mudah diperbaiki, dan iklim sedikit menghambat. 3 Lahan kelas 3, mempunyai penghambat yang agak berat dan memerlukan usaha pengawetan tanah khusus. Faktor penghambat adalah salah satu atau kombinasi dari sifat-sifat: lereng agak curam, kepekaan erosi agak tinggi atau erosi yang telah terjadi cukup berat, sering tergenang banjir, 149 permeabilitas sangat lambat, masih sering tergenang meskipun drainase telah diperbaiki, dangkal, daya menahan air rendah, kesuburan rendah dan tidak mudah diperbaiki, salinitas atau kandungan Na sedang, dan penghambat iklim sedang. 4 Lahan kelas 3, mempunyai penghambat yang berat dan memerlukan pengelolaan. Penggunaan lahan sangat terbatas karena salah satu atau kombinasi dari sifat-sifat: lereng curam, kepekaan erosi besar, erosi yang telah tejadi berat, tanah dangkal, daya menahan air rendah, sering tergenang banjir yang menimbulkan keru-sakan berat pada tanaman, drainase terhambat dan masih sering tergenang meskipun telah dibuat saluran drainase, salinitas atau kandungan Na agak tinggi, penghambat iklim sedang. 5 Lahan kelas 5 mempunyai sedikit atau tanpa bahaya erosi, tetapi mempunyai penghambat lain yang praktis sukar dihilangkan. Lahan ini datar, akan tetapi mempunyai salah satu atau kombinasi dari sifat-sifat: drainase yang sangat buruk atau terhambat, sering kebanjiran, berbatu- batu, dan penghambat iklim cukup besar. 6 Lahan kelas 6, mempunyai penghambat yang sangat berat sehingga tidak sesuai untuk pertanian. Lahan ini mempunyai penghambat yang sulit sekali diperbaiki, yaitu salah satu atau lebih sifat-sifat: lereng sangat curam, bahaya erosi atau erosi yang telah terjadi sangat berat, berbatu- batu, dangkal, drainase sangat buruk atau tergenang, daya menahan air rendah, salinitas atau kandungan Na tinggi, dan penghambat iklim besar. 7 Lahan kelas 7, memiliki faktor penghambat yang lebih besar, yaitu salah satu atau kombinasi sifat-sifat: lereng terjal, erosi sangat berat, tanah dangkal, berbatu-batu, drainase terhambat, salinitas atau kandungan Na sangat tinggi, dan iklim sangat menghambat. 8 Lahan kelas 8, memiliki faktor penghambat yang sangat besar dan tidak dapat diperbaiki, sehingga harus dibiarkan dalam keadaan alami atau dibawah vegetasi hutan. Penghambat dari lahan ini adalah salah satu atau lebih sifat-sifat: erosi atau bahaya erosi sangat berat, iklim sangat buruk, tanah selalu tergenang, berbatu-batu, kapasitas menahan air sangat rendah, salinitasnya atau kandungan Na sangat tinggi, dan sangat terjal. 50 Tabel 36 Penutupan lahan wilayah penelitian No Kecamatan Penutupan Lahan ha Jumlah A B C D E F G H I J K L M 1 Katibung - 8 - - - 6.357 12.299 - - 3 12 184 - 18.863 2 Sidomulyo - - - - 2.457 - 12.898 - 44 - 12 489 - 15.900 3 Kalianda - 1.274 - 1.350 3.483 - 10.477 62 250 - 14 1.073 - 17.983 4 Rajabasa 1.585 6.320 - 932 - - 826 - 15 - 125 236 - 10.039 5 Bakauheni - 14 - - - - 5.361 - 150 - - 188 - 5.713 6 Teluk Betung Barat - - - - - 1.396 - - - - - 703 - 2.099 7 Teluk Betung Selatan - - - - - - 18 - - - - 989 - 1.007 8 Panjang - - - - - - 1.199 - - - - 917 - 2.116 9 Padang Cermin - 561 219 - - 29.266 - 294 815 - 277 110 221 31.763 10 Punduh Pidada - 1.780 123 - - 15.228 - 240 4.969 - 19 60 - 22.419 Jumlah 1.585 9.957 342 2.282 5.940 52.247 43.078 596 6.243 3 459 4.949 221 127.902 Keterangan: A = Hutan Primer; B = Hutan Bekas Tebangan; C= Mangrove; D = Semak belukar; E = Dominan Tanaman Pangan; F = Campuran Pangan, Kebun, dan Semak; G = Dominan Tanaman Kebun; H = Sawah; I = Tambak; J = Tanah Terbuka; K = Rawa; L = Tertutup Bangunan; M = Tertutup Awan. Tabel 37 Kelas kemampuan lahan wilayah penelitian No. Kecamatan Kemampuan Lahan ha Jumlah Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 Kelas 4 Kelas 5 Kelas 6 Kelas 7 Kelas 8 1 Katibung 543 6.086 4.435 2.804 47 4.880 68 - 18.863 2 Sidomulyo 881 9.469 5.171 - 379 - - - 15.900 3 Kalianda 1.496 10.467 5.035 - 985 - - - 17.983 4 Rajabasa - 462 1.103 2.742 - 1.621 1.892 2.219 10.039 5 Bakauheni - 506 1.155 983 - 3.069 - - 5.713 6 Teluk Betung Barat - 427 779 5 125 764 - - 2.100 7 Teluk Betung Selatan - 343 487 8 169 - - - 1.007 8 Panjang - 687 369 490 2 568 - - 2.116 9 Padang Cermin 562 2.832 5.731 4.280 953 6.470 4.941 5.995 31.764 10 Punduh Pidada 638 3.517 4.835 4.407 586 5.867 1.179 1.388 22.417 Jumlah 4.120 34.796 29.100 15.719 3.246 23.239 8.080 9.602 127.902 51 Gambar 36 PETA PENUTUPAN LAHAN 151 52 Gambar 37 PETA KEMAMPUAN LAHAN