Spesifikasi Model Definisi Operasional

Asumsi bahwa covariance sama dengan nol didasari oleh tidak ada satu provinsi pun yang bisa tercakup di Jawa dan Luar Jawa, artinya setiap provinsi hanya bisa berada di salah satu wilayah saja. Misalnya provinsi DKI Jakarta, hanya ada di Kelompok Jawa, tidak akan mungkin ada di Luar Jawa. Setelah mendapatkan hasil dari uji beda koefisien, maka dikonstruksi suatu model baru yang sedikit berbeda dengan model untuk Jawa ataupun Luar Jawa. Perbedaannya adalah dengan penambahan variabel baru berupa interaksi antara dummy wilayah Jawa dan Luar Jawa dengan variabel yang berbeda nyata hasil uji beda dua koefisien. Juanda 2009 menyatakan bahwa jika ada pengaruh interaksi antara variabel, maka perlu ditambahkan suatu peubah bebas baru yang merupakan perkalian antara dua peubah bebas yang berinteraksi tersebut.

3.3 Spesifikasi Model

Ada dua model dalam penelitian ini, yaitu model Jawa, yang sama bentuknya dengan model Luar Jawa. Model yang kedua adalah model gabungan Indonesia. Pada bab 3 ini, peneliti hanya mencantumkan model untuk di Jawa dan Luar Jawa. Sedangkan untuk model gabungan tidak dicantumkan karena tidak dapat ditentukan di awal penelitian, tapi tergantung pada hasil uji beda koefisien. Model pada penelitian ini mengacu pada penelitian Laabas dan Limam 2004 yang telah dimodifikasi. LN PDRB it = α + α 1 LN_ JLN it + α 2 LN_LISTRIK it + α 3 LN_AB it + α 4 LN_PUSKESMAS it + α 5 LN_TK it + DD it + ε it …. 3.4 LN_MISKIN it = + 1 LN_ PDRB it + 2 LN_PENGANGGURAN it + 3 LN_RATA-RATA SKLH it + μ it …………….… γ.5 Keterangan: I : Provinsi T : Tahun LN : Logaritma natural PDRB : Agregat output yang dihasilkan oleh suatu provinsi dalam satu tahun satuan juta rupiah. α 0, 0 : Unobserved heterogenity JLN : Rasio panjang jalan kondisi baik dan sedang terhadap banyaknya kendaraan LISTRIK : Rasio antara energi listrik terjual terhadap banyaknya rumah tangga satuan GWhrumahtangga. AB : Rasio volume air yang disalurkan oleh PDAM terhadap banyaknya rumahtangga satuan m 3 rumahtangga. PUSKESMAS TK MISKIN PENGANGGURAN RATA-RATA SKLH DD ε,µ : : : : : : : Rasio jumlah puskesmas terhadap jumlah penduduk unitorang. Jumlah tenaga kerja satuan orang. Jumlah penduduk miskin satuan orang Jumlah pengangguran satuan orang. Rata-rata lama sekolah pekerja satuan tahun Dummy desentralisasi Komponen error

3.3 Definisi Operasional

Definisi Operasional masing-masing variabel yang digunakan dalam model dari penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. PDRB it merupakan output yang didekati dengan PDRB atas dasar harga konstan 1993 pada provinsi i dan tahun t satuan juta rupiah. 2. JLN it adalah rasio panjang jalan kondisi baik dan sedang terhadap jumlah kendaraan bermotor di provinsi i dan tahun t. Panjang jalan merupakan gabungan jalan negara, provinsi, dan kabupatenkota yang berada di provinsi tersebut. 3. LISTRIK it adalah rasio energi listrik terjual terhadap jumlah rumahtangga di provinsi i dan tahun t satuan GWhrumahtangga. Energi listrik terjual merupakan total energi listrik yang dikonsumsi seluruh kelompok pelanggan di provinsi tersebut. 4. AB it adalah rasio jumlah air bersih yang disalurkan oleh PDAM terhadap jumlah rumahtangga di provinsi i dan tahun t satuan m 3 rumahtangga. Jumlah air bersih yang disalurkan merupakan total air bersih yang dikonsumsi seluruh kelompok pelanggan. 5. PUSKESMAS it adalah rasio jumlah puskesmas terhadap jumlah penduduk provinsi i dan tahun t satuan unitrumahtangga. 6. TK it merupakan jumlah tenaga kerja di provinsi i dan tahun t satuan orang. 7. MISKIN it merupakan jumlah penduduk miskin di provinsi i dan tahun t satuan ribu orang. 8. PENGANGGURAN it merupakan jumlah pengangguran di provinsi i dan tahun t satuan orang. 9. RATA-RATA SKLH it merupakan rata-rata lama sekolah pekerja di provinsi i dan tahun t satuan tahun. 10. DD it merupakan dummy desentralisasi fiskal yang digunakan untuk melihat dampak desentralisasi fiskal terhadap pertumbuhan. Variabel dummy akan bernilai 0 untuk waktu sebelum desentralisasi dan bernilai 1 untuk masa setelah desentralisasi.

4. GAMBARAN UMUM