Definisi Operasional Hipotesis KERANGKA PENELITIAN

Skema 4.1 Rancangan Penelitian Kelompok Pre-test X Post-test Intervensi O ₁ O ₂ Kontrol O ₃ O₄ Keterangan: X : Perlakuan intervensi terapi musik. O ₁ : Tandadan gejala halusinasi pendengaran pada kelompok intervensi sebelummendapatkan terapi musik. O ₂ : Tanda dan gejala halusinasi pendengaran pada kelompokintervensi setelah mendapatkan terapi musik. O ₃ : Tanda dan gejala halusinasi pendengaran pada kelompok kontrol sebelum kelompok intervensi mendapatkan terapi musik. O ₄ : Tanda dan gejala halusinasi pendengaran pada kelompok kontrol setelah kelompok intervensi mendapatkan terapi musik. O ₂-O₁ : Perubahan tanda dan gejala halusinasi pendengaran setelah setelah dilakukan terapi musik pada kelompok intervensi. O ₄-O₃ : Perubahan tanda dan gejala halusinasi pendengaran pada kelompok kontrol sesudah dilakukan terapi pada kelompok intervensi. 4.2 Populasi dan Sampel 4.2.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti Notoatmodjo, 2010. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien skizofrenia gangguan skizotipal dan gangguan waham dengan jumlah 1398 pasien dalam 10 bulan yang dirawat inap di Rumah Sakit Jiwa Pemprovsu Medan pada tahun 2013,rata-rata perbulan jumlah pasien yang rawat inap di RSJ Pemprovsu perbulannya 140 orang responden.

4.2.2 Sampel

Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling hal ini sesuai dengan Notoatmodjo, 2010 bahwa pengambilan sampel secara purposive didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Jumlah sampel ditentukan dengan estimasi proporsi menggunakan rumus Notoatmodjo,2010: Keterangan: � = � 1 −�2 �1 − � � n = besar sampel Z 1-a2 = nilai Z pada derajat kemaknaan biasanya 95= 1,96 P = Proporsi suatu kasus tertentu terhadap populasi d = derajat penyimpangan terhadap populasi yang diinginkan: 10 0,10, 5 0,05, atau 1 0,01. Sehingga didapat; n= [1,96x0,700,30]0,05 n= 8,232 dibulatkan 8 Maka besar sampel untuk penelitian ini adalah 8 responden untuk masing- masing kelompok. Sampel yang diambil adalah pasien yang mengalami halusinasi pendengaran serta memenuhi kriteria inklusi sebagai berikut Wahyuni, 2010: a. Klien berumur 18 tahun sampai 55 tahun b. Dapat membaca dan menulis c. Bersedia menjadi responden d. Pasien dengan diagnosa medis skizofrenia paranoid e. Pasien dengan diagnosa keperawatan halusinasi pendengaran f. Tidak mengalami penurunan kesadaran, komunikatif dan kooperatif

4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit Jiwa Pemprovsu Medan. Rumah Sakit Jiwa Pemprovsu Medan merupakan rumah sakit jiwa terbesar dan merupakan rumah sakit jiwa rujukan di Sumatera Utara. Waktu penelitian

Dokumen yang terkait

Gambaran Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Pasien Halusinasi Pendengaran di Rumah Sakit Jiwa Daerah PEMPROVSU

17 174 86

Efektivitas Terapi Gerak terhadap Perubahan tingkat Kecemasan pada Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa daerah Surakarta

0 10 8

GAMBARAN STATUS MENTAL PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH Gambaran Status Mental Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Soedjarwadi Klaten.

0 3 19

RESPON FISIOLOGIS DAN PSIKOLOGIS SAAT TERJADI HALUSINASI DENGAR PADA PASIEN SKIZOFRENIA Respon Fisiologis Dan Psikologis Saat Terjadi Halusinasi Dengar Pada Pasien Skizofrenia Paranoid Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Soedjarwadi Klaten.

0 4 19

PENDAHULUAN Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Terhadap Kemampuan Mengontrol Marah Pada Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

0 0 5

EFEKTIVITAS TERAPI GERAK TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA.

0 2 10

PENGARUH KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP FREKUENSI HALUSINASI PADA PASIEN DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA.

0 1 8

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

0 0 66

Pengaruh Terapi Musik Terhadap Tanda Dan Gejala Halusinasi Pendengaran Pada Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah Pemprovsu

0 2 39

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Skizofrenia 2.1.1 Pengertian - Pengaruh Terapi Musik Terhadap Tanda Dan Gejala Halusinasi Pendengaran Pada Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah Pemprovsu

0 1 31