1.3.2. Tujuan Khusus
Yang menjadi tujuan khusus dalam penelitian ini adalah: 1.
Mengetahuikarakteristik pasien penyakit jantung bawaan pada anak di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2012-2013 berdasarkan usia, jenis
kelamin, dan status gizi. 2.
Mengetahui jenis penyakit jantung bawaan pada anak di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2012-2013.
3. Mengetahui jenis penyakit jantung bawaan yang banyak terjadi pada anak
di RSUP H. Adam Malik tahun 2012-2013 berdasarkan usia, jenis kelamin, dan status gizi.
1.3. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat: 1. Sebagai sumber informasi bagi pihak praktisi medis tentang gambaran
penyakit jantung bawaan pada anak. 2. Sebagai sumber informasi bagi masyarakat tentang penyakit jantung
bawaan pada anak sehingga menjadi bahan pembelajaran. 3. Meningkatkan pengetahuan peneliti tentang penyakit jantung bawaan pada
anak. 4. Sumber informasi atau data ilmiah bagi peneliti lain tentang penyakit
jantung bawaan pada anak.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Jantung
2.1.1. Embriogenesis sistem kardiovaskular 2.1.1.1.Ruang Jantung dan Arteri Besar
Proses embriogenesis kardiovaskular merupakan rangkaian pembentukan organ jantung yang sangat kompleks dan saling berkaitan. Selama kehamilan
bulan pertama, jantung hanya berupa sebuah tabung lurusUsman, 2008.
Tabung jantung primitif ini tersusun dari 4 segmen berangkai, yaitu tiga ruangan sinoatrium, ventrikel primitif, dan bulbus kordis dan arteri utama
tunggal trunkus arteriosusStanger, 2007.
Gambar 2.1. Tabung Jantung Primitif Abdulla, et al., 2004
Selama kehamilan bulan kedua, susunan tabung jantung sederhana ini berubah menjadi jantung dengan dua sistem pompa sejajar, dimana tiap sistem
memiliki dua ruangan dan satu arteri besar. Perkembangan bertahap dicapai melalui pembagian segmen proksimal dan distal menjadi struktur yang
berpasangan, dimana sinoatrium menjadi atrium kanan dan kiri, trunkus menjadi aorta dan arteri pulmonalis serta ventrikel kiri dan kanan yang terbentuk dari
ventrikel primitif dan bulbus kordis. Ventrikel kiri dan kanan terletak bersisian
akibat dari terbentuknya lengkungan dimana sebelumnya ventrikel primitif dan bulbus kordis berangkaianStanger, 2007.
Setelah dua atrium terbentuk, kanal atrioventrikular AV dibagi oleh bantalan endokardium menjadi katup mitral dan katup trikuspid dimana keduanya
berhubungan dengan ventrikel primitif. Perubahan menjadi sistem pemompaan ganda melibatkan penyegarisan setiap ventrikel dengan setiap katup AV-nya di
proksimal dan arteri besar di distal. Penyegarisan proksimal dicapai dengan perpindahan kanal AV ke arah kanan dan perpindahan sekat ventrikel ke arah kiri
sehingga ventrikel kanan berhubungan dengan atrium kananStanger, 2007. Kegagalan ventrikel kiri menyegaris kembali dengan katup trikuspid pada
ventrikel kanan menghasilkan ventrikel kiri dengan jalan masuk ganda. Kegagalan trunkus membelah menjadi arteri pulmonalis dan aorta menghasilkan trunkus
arteriosus persistenStanger, 2007.
Gambar 2.2. Proses LoopingAbdulla, et al., 2004