Luka Bakar Epidemilogi Luka Bakar

larutan albumin. Beberapa kasus hipoalbuminemia yang disertai dengan cedera, infeksi atau pankreatitis tidak dapat memperbaiki kadar albumin plasma secara cepat dan suplemen nutrisi gagal untuk memperbaiki kadar serum albumin. Pada keadaan ini albumin mungkin digunakan untuk terapi tambahan. c. Luka bakar Albumin diberikan pada jam ke 24 pasca trauma untuk membantu penarikan cairan dan ekstravaskuler ke intravaskuler. d. Adult Respiratory Distress Syndrome ARDS Karakteristik ARDS adalah keadaan hipoproteinemia yang disebabkan oleh edema pulmonari, jika terjadi overload pulmonari disertai hipoalbuminemia, larutan albumin 25 akan memberikan efek terapetik jika dikombinasi dengan diuretik. e. Nefrosis Albumin mungkin berguna untuk membantu pengobatan edema pada pasien nefrosis yang menerima steroid dan atau diuretik. f. Operasi By Pass Kardiopulmoner g. Untuk mengikat dan mengeluarkan bilirubin toksik pada neonatus dengan penyakit hemolitik.

2.6 Luka Bakar

Luka bakar adalah suatu bentuk cedera traumatik yang disebabkan oleh panas, listrik, kimiawi atau agen radioaktif. Sekitar 80 luka bakar terjadi di Universitas Sumatera Utara rumah, dan lingkungan kerja lainnya. Nyala api adalah penyebab utama luka bakar. Pada keadaan normal, sel-sel tubuh dapat menahan temperatur sampai 45 o C tanpa kerusakan yang bermakna. Antara 44 o C dan 51 o C, kecepatan kerusakan jaringan berlipat ganda untuk tiap derajat kenaikan temperatur, kecepatan dan waktu penyinaran yang terbatas dapat ditoleransi di atas 51 o C, dalam hal ini protein terdenaturasi dan laju kerusakan sangat hebat. Temperatur di atas 70 o C menyebabkan kerusakan seluler yang sangat cepat dan hebat, kerusakan ini yang merupakan cedera luka bakar Nettina, 2001.

2.7 Epidemilogi Luka Bakar

Jumlah penderita luka bakar di seluruh dunia terus mengalami peningkatan. Di Amerika Serikat 500.000 orang dirawat di Unit Gawat Darurat, sementara 74.000 pasien perlu perawatan inap di rumah sakit akibat luka bakar. Lebih dari 20.000 pasien mengalami luka bakar yang sangat hebat sehingga memerlukan perawatan pada pusat perawatan khusus luka bakar, dua belas ribu korban luka bakar meninggal akibat luka-lukanya. Di Indonesia, luka bakar merupakan kasus terbanyak yang terjadi saat ini, yang disebabkan oleh nyala api ataupun bahan kimia Anonim 2 Insiden puncak luka bakar pada orang dewasa terjadi pada orang dewasa muda yaitu umur 20-29 tahun, diikuti oleh anak umur 9 tahun atau lebih muda. Luka bakar jarang terjadi pada umur 80 tahun ke atas. Sekitar 85 luka bakar terjadi di rumah. Pada umur 3-14 tahun, penyebab paling sering adalah dari , 2011. Universitas Sumatera Utara nyala api yang membakar baju. Dari umur 15 sampai 60 tahun, luka bakar paling sering disebabkan oleh kecelakaan industri, setelah umur ini luka bakar biasanya terjadi karena kebakaran di rumah akibat rokok karena membakar tempat tidur atau berhubungan juga dengan gangguan mental Sabiston, 1995.

2.8 Etiologi Luka Bakar