e. Ketersediaan Bahan Baku Produksi yang Senantiasa Stabil
Ketersediaan bahan baku produksi PT. Industri Karet Nusantara senantiasa stabil. Hal ini dikarenakan seluruh bahan baku produksi PT. Industri Karet Nusantara
berasal dari PT. Perkebunan Nusantara 3 yang merupakan induk dari PT. Industri Karet Nusantara. PT. Perkebunan Nusantara 3 senantiasa menyediakan bahan
baku produksi PT. Industri Karet Nusantara sesuai dengan kebutuhan setiap bulannya.
5.1.2. Kelemahan Pemasaran Benang Karet Rubber Thread di PT. Industri
Karet Nusantara
Adapun faktor-faktor yang menjadi kelemahan pemasaran benang karet rubber thread
di PT. Industri Karet Nusantara adalah sebagai berikut :
a. Teknologi Mesin yang Ketinggalan
Teknologi yang digunakan di PT. Industri Karet Nusantara terutama di bidang permesinan sudah ketinggalan. Hal ini dibuktikan dengan penggunaan mesin
buatan tahun 1990-an dalam kegiatan produksi. Hanya dilakukan perawatan terhadap mesin yang sudah tua tanpa adanya pergantian dengan mesin keluaran
terbaru.
b. Penjualan Produk Melalui Perantara
Kegiatan penjualan produk-produk hasil produksi PT. Industri Karet Nusantara tidaklah langsung kepada konsumen melainkan melalui perantara trader. Hal ini
disebabkan PT. Industri Karet Nusantara menjual produknya dalam jumlah besar serta kurangnya jaringan pemasaran PT. Industri Karet Nusantara yang
Universitas Sumatera Utara
mengakibatkan ketidakstabilam harga produk hasil produksi PT. Industri Karet
Nusantara.
c. Kegiatan Penjualan Belum Maksimal
Kegiatan penjualan yang dilakukan oleh PT. Industri Karet Nusantara belumlah maksimal. Hal ini disebabkan kurangnya tenaga khusus atau ahli di bidang
pemasaran hasil produksi PT. Industri Karet Nusantara serta kurangnya jaringan pemasaran PT. Indutri Karet Nusantara.
d.
Produksi Sesuai Kebutuhan
PT. Industri Karet Nusantara hanya memproduksi benang karet sesuai dengan jumlah permintaan pasar ditambah dengan stok minimum pabrik. Artinya kegiatan
produksi hanya terpaku pada permintaan pasar tanpa ada usaha untuk mengembangkan kegiatan usahanya.
e. Kurangnya Inovasi dan Promosi Produk
Kurangnya kegiatan inovasi dan promosi produk PT. Industri Karet Nusantara mengakibatkan perusahaan hanya terpaku memproduksi produk yang laku di
pasaran serta sedikitnya produk yang berhasil dipasarkan oleh PT. Industri Karet Menurut Sutirman tahun 2013 dalam karya tulis yang berjudul ”Teknik dan
Strategi Pemasaran”, inovasi merupakan kunci keberhasilan bagi usaha baru dan menurut Salim tahun 2012 dalam karya tulis yang berjudul “Bauran Pemasaran
Marketing Mix ”, Promosi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan
untuk mengkomunikasikan manfaat dari produk atau jasa dan meyakinkan
konsumen sasaran tentang produk yang mereka hasilkan.
Universitas Sumatera Utara
5.2. Faktor-Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Pemasaran Benang Karet Rubber Thread di PT. Industri Karet Nusantara
5.2.1. Peluang Pemasaran Benang Karet Rubber Thread di PT. Industri
Karet Nusantara
Adapun faktor-faktor yang menjadi peluang pemasaran benang karet rubber thread
di PT. Industri Karet Nusantara adalah sebagai berikut :
a. Kebutuhan Hasil Jadi Karet yang Meningkat
Kebutuhan hasil jadi karet belakangan ini meningkat terutama sebagai bahan baku industri pakaian. Hal ini merupakan peluang bagi industri benang karet terutama
PT. Industri Karet Nusantara untuk dapat mengoptimalkan produksinya guna meningkatkan penerimaan dan memperbesar jaringan pemasarannya.
b. Perkembangan Trend Pakaian Dunia yang Pesat
Perkembangan trend pakaian dunia semakin pesat belakangan ini. Hal ini mendorong industri benang karet terutama PT. Industri Karet Nusantara untuk
dapat mengoptimalkan produksi benang karetnya yang merupakan salah satu bahan baku industri tekstil atau garmen guna meningkatkan penerimaan dan
memperbesar jaringan pemasarannya.
c. Pangsa Pasar yang Luas
Produk yang dihasilkan oleh PT. Industri Karet Nusantara sudah terkenal di pasaran. Artinya produk-produk hasil produksi PT. Industri Karet Nusantara
termasuk juga benang karet telah memiliki brand atau kekhasan tersendiri yang membedakannya dengan produk-produk sejenis produksi perusahaan lain. Hal ini
Universitas Sumatera Utara
dapat dimanfaatkan untuk memperluas jaringan pemasaran benang karet
PT. Industri Karet Nusantara guna meningkatkan penerimaannya.
d. Tawaran Kerja SamaKemitraan dari Perusahaan Lain