Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA

4. Strategi WT Strategi ini didasarkan pada kegiatan meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman. Matriks analisis SWOT dapat dilihat pada tabel Matriks di bawah ini. IFAS STRENGTHS S WEAKNESSES W EFAS Tentukan 5-10 faktor kekuatan internal Tentukan 5-10 faktor kelemahan internal OPPORTUNITIES O STRATEGI SO STRATEGI WO Tentukan 5-10 faktor peluang eksternal Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang TREATHS T STRATEGI ST STRATEGI WT Tentukan 5-10 faktor ancaman internal Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman Rangkuti, 2009.

2.3 Kerangka Pemikiran

Setiap perusahaan tidak terlepas dari kendala yang muncul dari dalam maupun dari luar lingkungan sekitar usaha atau perusahaan. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya persaingan. Agar dapat bertahan, untuk itu diperlukan sebuah “strategi”. Strategi adalah suatu alat yang direncanakan dari fungsi manajemen yang dimiliki suatu usaha atau perusahaan untuk mengalokasikan semua sumber daya yang ada sehingga dapat memenangkan kompetisi. Penulis berasumsi bahwa strategi bisnis dapat membantu dalam memperbaiki strategi pemasaran suatu perusahaan dengan cara memanfaatkan kinerja manajer Universitas Sumatera Utara PT. Industri Karet Nusantara Strategi Pemasaran Benang Karet Rubber Thread Faktor Internal Kekuatan Strengths dan Kelemahan Weaknesses Faktor Eksternal Peluang Opportunities dan Ancaman Treaths dari fungsi-fungsi kegiatan manajemen di suatu perusahaan, misalnya strategi operasional, strategi customer intimacy keintiman terhadap pelanggan dan strategi keunggulan produk. Strategi keunggulan produk itu sendiri yang menjadi strategi utama pada PT. Industri Karet Nusantara. Untuk menentukan strategi-strategi tersebut dilakukan analisis SWOT dalam bentuk Matriks. Dimana, analisis ini dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang yang ada serta meminimalisasikan kelemahan dan ancaman yang ada dimiliki suatu perusahaaan. Secara skematis kerangka pemikiran dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Keterangan : : Menyatakan Hubungan Gambar 2.5. Skema Kerangka Pemikiran Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Penentuan Daerah Penelitian

Lokasi penelitian ditentukan secara purposive sampling, yaitu PT. Industri Karet Nusantara Anak PT. Perkebunan Nusantara III berdasarkan pertimbangan bahwa Perusahaan ini merupakan salah satu dari tiga pabrik produsen benang karet rubber thread di Indonesia. Selain itu, permintaan benang karet rubber thread untuk bahan pakaian sangat tinggi dewasa ini mengingat perubahan tren pakaian yang begitu cepat terutama pakaian wanita. Tabel 3.1. Perusahaan Penghasil Benang Karet Rubber Thread di Indonesia No Nama Perusahaan Alamat 1 PT. Swasthi Parama Ds. Ganda Mekar Km. 24, Cibitung Mulya Bekasi, Jawa Barat, Indonesia Telp. 021 88321318 Fax. 021 88320008 2 PT. Indutri Karet Jl. Medan-Tanjung Morawa Km. 9,5 Medan Nusantara Medan, Sumatera Utara, Indonesia Telp. 061 7867357 7867566 Fax. 061 7867356 7867358 3 PT. Cilatexindo Jl. Raya Narogong Km. 23 Ds. Dayeuh, Cileungsi Graha Alam Bogor, Jawa Barat, Indonesia Telp.021 8230153 Fax.021 8230152 Sumber : badanusaha.com

3.2. Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer merupakan hasil wawancara peneliti langsung dengan responden yaitu kepala atau utusan PT. Industri Karet Nusantara. Sedangkan data Universitas Sumatera Utara