BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian dilaksanakan di PT. Industri Karet Nusantara Jalan Medan-Tanjung Morawa Km. 9,5 Medan. Adapun yang dianalisis ialah faktor-faktor internal yaitu
kekuatan dan kelemahan serta faktor-faktor eksternal yaitu peluang dan ancaman yang mempengaruhi pemasaran benang karet rubber thread di PT. Industri
Karet Nusantara. Strategi pemasaran itu dapat dirumuskan dengan Analisis SWOT. Analisis SWOT
Strengths, Weaknesess, Opportunities and Threats mengidentifikasikan berbagai
faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi suatu usaha. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan Kekuatan Strengths dan
Peluang Opportunities, namun secara bersamaan dapat meminimalkan
Kelemahan Weaknesses dan Ancaman Threats.
5.1. Faktor-Faktor Internal yang Mempengaruhi Pemasaran Benang Karet
Rubber Thread di PT. Industri Karet Nusantara 5.1.1. Kekuatan Pemasaran Benang Karet
Rubber Thread di PT. Industri Karet Nusantara
Adapun faktor-faktor yang menjadi kekuatan pemasaran benang karet rubber thread
di PT. Industri Karet Nusantara adalah sebagai berikut :
a. Produk yang Berkualitas
Produk yang dihasilkan oleh PT. Industri Karet Nusantara adalah produk yang berkualitas. Hal ini dibuktikan dengan proses produksi yang sesuai dengan standar
Universitas Sumatera Utara
pabrik, sesuai dengan kebutuhan atau permintaan pasar, serta tidak adanya klaim dari pelanggan. Sesuai dengan karya tulis yang ditulis oleh Sutirman tahun 2013
yang berjudul ”Teknik dan Strategi Pemasaran” bahwa kualitas harus mencerminkan kebutuhan dan keinginan pelanggan.
b. Produk Sudah Dikenal Pasar
Produk yang dihasilkan oleh PT. Industri Karet Nusantara sudah terkenal di pasaran. Artinya produk-produk hasil produksi PT. Industri Karet Nusantara
termasuk juga benang karet telah memiliki brand atau kekhasan tersendiri yang
membedakannya dengan produk-produk sejenis produksi perusahaan lain.
c. Sumber Daya Manusia yang Handal
Sumber daya manusia yang bekerja di PT. Industri Karet Nusantara adalah sumber daya manusia yang handal. Hal ini dibuktikan dengan latar belakang
pendidikan karyawan dan staff PT. Industri Karet Nusantara yang tinggi, kemudian diikutsertakannya karyawan dan staf PT. Industri Karet Nusantara
dalam suatu pelatihan atau kursus hingga ke Italia, serta dilaksanakannya pelatihan training kepada karyawan maupun calon karyawan PT. Industri Karet
Nusantara secara berkala.
d. Modal yang Tidak Terbatas
Modal yang dimiliki oleh PT. Industri Karet Nusantara tidak terbatas. Artinya PT. Industri Karet Nusantara tidak akan pernah kekurangan atau kehabisan modal
dalam kegiatan produksi maupun pengembangan usahanya. Modal yang dimiliki oleh PT. Industri Karet Nusantara berasal dari PT. Perkebunan Nusantara 3 yang
merupakan induk dari PT. Industri Karet Nusantara.
Universitas Sumatera Utara
e. Ketersediaan Bahan Baku Produksi yang Senantiasa Stabil
Ketersediaan bahan baku produksi PT. Industri Karet Nusantara senantiasa stabil. Hal ini dikarenakan seluruh bahan baku produksi PT. Industri Karet Nusantara
berasal dari PT. Perkebunan Nusantara 3 yang merupakan induk dari PT. Industri Karet Nusantara. PT. Perkebunan Nusantara 3 senantiasa menyediakan bahan
baku produksi PT. Industri Karet Nusantara sesuai dengan kebutuhan setiap bulannya.
5.1.2. Kelemahan Pemasaran Benang Karet Rubber Thread di PT. Industri
Karet Nusantara
Adapun faktor-faktor yang menjadi kelemahan pemasaran benang karet rubber thread
di PT. Industri Karet Nusantara adalah sebagai berikut :
a. Teknologi Mesin yang Ketinggalan
Teknologi yang digunakan di PT. Industri Karet Nusantara terutama di bidang permesinan sudah ketinggalan. Hal ini dibuktikan dengan penggunaan mesin
buatan tahun 1990-an dalam kegiatan produksi. Hanya dilakukan perawatan terhadap mesin yang sudah tua tanpa adanya pergantian dengan mesin keluaran
terbaru.
b. Penjualan Produk Melalui Perantara