Hasil Pengolahan Data Interpretasi Model

4.2.1 Hasil Pengolahan Data

Berdasarkan pengolahan data menggunakan Software E-views 6, maka diperoleh hasil persamaan sebagai berikut. Tabel 4. 6 Hasil Regresi dan Model Regresi Tabel Regresi Dependent Variable: NERACAPEMBAYARAN Method: Least Squares Date: 040712 Time: 00:14 Sample: 2002Q1 2011Q4 Included observations: 40 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C -12.22251 5.676574 -2.153149 0.0381 KUPON 0.108562 0.096517 1.124803 0.2681 INFLASI 0.035850 0.028088 1.276325 0.2100 DEVISA 1.733732 0.451841 3.837040 0.0005 R-squared 0.425532 Mean dependent var 7.864211 Adjusted R-squared 0.377660 S.D. dependent var 0.944176 S.E. of regression 0.744846 Akaike info criterion 2.343362 Sum squared resid 19.97266 Schwarz criterion 2.512250 Log likelihood -42.86724 Hannan-Quinn criter. 2.404427 F-statistic 8.888902 Durbin-Watson stat 2.117429 ProbF-statistic 0.000153 Sumber: Hasil Regresi E-Views 6 Model Regresi Universitas Sumatera Utara Estimation Command: ========================= LS NERACAPEMBAYARAN C KUPON INFLASI DEVISA Estimation Equation: ========================= NERACAPEMBAYARAN = C1 + C2KUPON + C3INFLASI + C4DEVISA Substituted Coefficients: ========================= NERACAPEMBAYARAN = -12.2225071401 + 0.108562244242KUPON + 0.035849606605INFLASI + 1.7337322141DEVISA

4.2.2 Interpretasi Model

Berdasarkan hasil regresi, maka dapat diinterpretasikan sebagai berikut: 1. Nilai koefisien determinasi R 2 adalah sebesar 0,425532. Artinya variabel tingkat bunga surat utang negara, inflasi dan cadangan devisa dapat menjelaskan variabel neraca pembayaran sebesar 42,55 . Sedangkan 57,45 dapat dijelaskan oleh variabel lainnya. 2. Koefisien tingkat bunga kupon adalah positif, artinya ada pengaruh positif antara tingkat bunga kupon surat utang negara terhadap neraca pembayaran. Semakin tinggi nilai tingkat bunga kupon surat utang negara akan meningkatkan nilai neraca pembayaran. Setiap kenaikan 1 tingkat bunga kupon surat utang negara ceteris paribus , maka akan meningkatkan neraca pembayaran sebesar 0,108562 . Nilai prob probability sebesar 0,2681 menunjukkan bahwa variabel tingkat bunga kupon surat utang negara tidak signifikan mempengaruhi variabel neraca pembayaran pada tingkat signifikansi 1 . Universitas Sumatera Utara 3. Koefisien inflasi adalah positif, artinya ada pengaruh positif antara inflasi dan neraca pembayaran. Semakin tinggi nilai inflasi akan meningkatkan nilai neraca pembayaran. Setiap kenaikan 1 inflasi ceteris paribus, maka akan meningkatkan neraca pembayaran sebesar 0,035850 . Nilai prob probability sebesar 0.2100 menunjukkan bahwa variabel inflasi tidak signifikan mempengaruhi variabel neraca pembayaran pada tingkat signifikansi 1 . 4. Koefisien devisa adalah positif, artinya ada pengaruh positif antara devisa dan neraca pembayaran. Semakin tinggi nilai devisa akan meningkatkan nilai neraca pembayaran. Setiap kenaikan 1 devisa ceteris paribus, maka akan meningkatkan neraca pembayaran sebesar 1,733732 . Nilai prob probability sebesar 0.0005 menunjukkan bahwa variabel devisa secara signifikan mempengaruhi variabel neraca pembayaran pada tingkat signifikansi 1 .

4.2.3 Uji Kesesuaian Test Of Goodness Of Fit