Perkembangan Cadangan Devisa Gambaran Umum .1 Geografi dan Kependudukan

masing 9 dan 10,5 dan face value sebesar Rp 5.123.000 Miliar dan Rp 1.950.000 Miliar. Pada tahun 2009, hanya ada dua seri yang diterbitkan pemerintah yaitu FR0051 dan FR0052. Masing-masing memiliki tingkat kupon 11,25 dan 10,5 , dengan face value sebesar Rp 2.336.123 Miliar dan 23.500.000 Miliar. Di tahun 2010, pemerintah menerbitkan empat seri yaitu FR0053, FR0054, FR0055, FR0056. Tingkat kupon tertinggi di berikan oleh seri FR0054 yaitu 9,5 dengan face value Rp 27.096.000 Miliar, dan tingkat kupon terendah diberikan oleh seri FR0055 yaitu 7,375 dengan face value Rp 15.400.000 Miliar. Di tahun 2011 yang lalu, pemerintah juga menerbitkan lima seri yaitu FR0057, FR0058, FR0059, FR0060, dan FR0061. Seri FR0057 memberikan tingkat kupon tertinggi sebesar 9,5 dengan face value Rp 13.550.000 Miliar. Kupon terendah diberikan oleh seri FR0060 yaitu 6.5 dengan face value Rp 4.500.000 Miliar.

4.1.5 Perkembangan Cadangan Devisa

Perkembangan cadangan devisa Indonesia fluktuatif namun cenderung meningkat. Peningkatan maaupun penurunan yang terjadi bervariasi. Untuk tahun 2002 misalnya, cadangan devisa kuartal pertama sebesar 28.004 juta USD mengalami kenaikan sebesar 1.275 juta USD atau sebesar 4.56 menjadi 29.279 juta USD. Di sepanjang tahun 2002, cadangan devisa Indonesia terus meningkat hingga kuartal keempat menjadi 32.037 juta USD. Universitas Sumatera Utara Pada tahun 2003, cadangan devisa mengalami peningkatan dari setiap kuartal. Peningkatan yang signifikan cadangan devisa yaitu dari kuartal ketiga sebesar 34.058 juta USD menjadi 36.296 juta USD pada kuartal keempat atau naik sebesar 6.57 . Pada tahun 2004, cadangan devisa Indonesia turun dari kuartal pertama dari 37.419 juta USD menjadi 34.851 juta USD pada kuartal kedua atau turun sebesar 7,37 . Penurunan tetap berlanjut hingga ke kuartal, dan naik kembali pada kuartal keempat pada angka 36.320 juta USD. Sepanjang tahun 2005, cadangan devisa Indonesia mengalalmi penurunan dari kuartal pertama hingga kuartal ketiga. Mengalami kenaikan pada kuartal keempat namun sayangnya kenaikan yang terjadi tetap berada di bawah angka nominal pada kuartal pertama tahun tersebut. Kabar yang menggmbirakan di sepanjang tahun 2006 karena cadangan devisa perlahan mengalami kenaikan. Pada kuartal keempat tahun tersebut, cadangan devisa Indonesia berada pada angka 42.586 juta USD. Sepanjang tahun 2007 hingga tahun 2010, rata-rata cadangan devisa Indoneisa terus bergerak naik. Kenaikan yang terbesar terjadi pada tahun 2010 kuartal keempat, cadangan devisa berada diangka 96.207 juta USD yang sebelumnya pada kuartal ketiga berada pada 86.551 juta USD atau naik sebesar 11,12 . Pada tahun 2011, cadangan devisa Indonesia mendekati angka 120.000 juta USD. Hal ini ditunjukkan pada kuartal pertama dan kedua yang terus mengalami peningkatan hingga mencapai angka 119.655 juta USD. Namun sayang, pada Universitas Sumatera Utara kuartal ketiga cadangan devisa mengalami penurunan hingga kuartal keempat pada angka 111.800 juta USD. Tabel 4.4 Cadangan Devisa Indonesia Tahun 2002 – 2011 TAHUN KUARTAL DEVISA Juta USD TAHUN KUARTAL DEVISA Juta USD 2002 I 28.004 10.24 2007 I 47.221 10.76 II 29.279 10.28 II 50.924 10.83 III 30.041 10.31 III 52.875 10.88 IV 32.037 10.37 IV 56.920 10.95 2003 I 32.578 10.39 2008 I 58.987 10.99 II 34.057 10.44 II 59.453 10.99 III 34.058 10.44 III 57.108 10.95 IV 36.296 10.5 IV 51.639 10.85 2004 I 37.419 10.53 2009 I 54.840 10.91 II 34.851 10.46 II 57.576 10.96 III 34.802 10.46 III 62.287 11.04 IV 36.320 10.5 IV 66.105 11.1 2005 I 36.030 10.49 2010 I 71.823 11.18 II 33.865 10.43 II 76.321 11.24 III 30.318 10.32 III 86.551 11.37 IV 34.724 10.46 IV 96.207 11.47 2006 I 40.082 10.6 2011 I 105.709 11..57 II 40.107 10.6 II 119.655 11.7 III 42.353 10.65 III 114.503 11.65 IV 42.586 10.66 IV 111.800 11.62 Sumber: Bank Indonesia

4.1.6 Perkembangan Neraca Pembayaran Indonesia