D. Pengembangan Bahan Ajar
Pada penelitian ini, materi pelajaran matematika yang menjadi dasar pengembangan bahan ajar adalah materi kubus dan balok, serta limas dan prisma.
Bahan ajar ini dikembangkan dalam bentuk Rencana Pembelajaran yang disusun oleh peneliti dan dikonsultasikan kepada dosen pembimbing.
Rencana pembelajaran yang disusun dilengkapi dengan Lembar Kerja Siswa yang digunakan selama proses pembelajaran berlangsung. Lembar Kerja
Siswa terdiri dari masalah-masalah yang harus dipecahkan oleh siswa dan yang dapat mengembangkan kemampuan komunikasi dan kemampuan pemecahan
masalah matematis siswa. Lembar Kerja Siswa tersebut dirancang dan disusun sesuai dengan model pembelajaran Means-ends Analysis serta melalui
pertimbangan dosen pembimbing.
E. Prosedur Penelitian
Penelitian yang akan dilakukan meliputi tahap persiapan dan tahap pelaksanaan.
1. Tahap Persiapan
Tahap ini diawali dengan pembuatan proposal penelitian. Proposal penelitian ini dibuat berdasarkan telaah kepustakaan tentang pembelajaran
matematika dengan model pembelajaran Means-ends Analysis dan kemampuan komunikasi siswa serta kemampuan pemecahan matematis siswa.
Kegiatan selanjutnya adalah menyusun dan mengembangkan instrumen penelitian serta rancangan pembelajaran untuk kelompok eksperimen dan untuk
kelopmpok kontrol. Instrumen tes diujicobakan kepada siswa kelas VIII MTSN Cikancung. Instrumen penelitian terdiri dari soal tes kemampuan komunikasi dan
kemampuan pemecahan masalah matematis, skala sikap siswa dan pedoman observasi.
2. Tahap pelaksanaan
Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti memilih sampel sebanyak dua kelas. Satu kelas sebagai kelompok eksperimen dan satu kelas yang lain sebagai
kelompok kontrol. Tempat penelitian yang dipilih adalah SMPN 17 Bandung. Setelah menentukan sampel penelitian, peneliti melaksanakan pretes.
Kegiatan pretes dilaksanakan sebelum pembelajaran berlangsung. Pretes diberikan untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Pretes diberikan kepada siswa
kelopmpok eksperimen dan siswa kelompok kontrol. Setelah diadakan pretes, selanjutnya adalah melaksanakan pembelajaran dengan model pembelajaran
Means-ends Analysis pada kelompok eksperimen dan pembelajaran dengan metode ekspositori pada kelompok kontrol.
Pada setiap pembelajaran dilakukan observasi terhadap aktivitas siswa dan guru. Setelah kegiatan pembelajaran berakhir, kedua kelompok diberikan postes
untuk mengetahui kemampuan siswa setelah pemberian perlakuan. Selain itu, untuk kelompok eksperimen diberikan skala sikap untuk mengetahui sikap siswa
terhadap pembelajaran matematika dan sikap siswa terhadap model pembelajaran Means-ends Analysis.
Kegiatan akhir dari penelitian ini adalah mengolah dan menganalisis data yang telah diperoleh baik kualitatif maupun kuantitatif. Dari hasil pengolahan dan
analisis data tersebut kemudian membuat penafsiran dan kesimpulan hasil penelitian.
F. Teknik Pengumpulan Data