commit to user
BAB III METODOLOGI PENELITL4N
A. Lokasi Penelitian dan Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini mengambil lokasi di AKPER Bahrul Ulum tambakberas Jombang yang merupakan salah satu lembaga pendidikan keperawatan dengan
mengambil waktu penelitian selama 1 sampai 2 bulan, setelah proposal disetujui pembimbing. waktu penelitian terhitung mulai bulan Oktober sampai
dengan Nopember 2010.
B. Bentuk dan Strategi Penelitian 1. Bentuk Penelitian
Sesuai dengan masalah yang dirurnuskan dalam penelitian ini yang lebih menekankan kepada eksplorasi proses pembelajaran skills lab
keperawatan, maka jenis penelitian yang dipilih adalah deskriptif analitik kualitatif. Penelitian kualitatif berusaha menjawab pertanyaan “mengapa
dan bagaimana” sedangkan penelitian kuantitatif berupaya menjawab pertanyaan “seberapa sering dan seberapa banyak” Kresno Sudarti, dkk,
2000 : 2. Pemilihan metode kualitatif dalam penelitian ini dimaksudkan
untuk lebih menggali data dan informasi eksplorasi sehingga dapat diketahui pendapat dan pandangan pengelola, pengampu dan mahasiswa
terhadap proses pembelajaran skills lab keperawatan medikal bedah.
commit to user
2. Strategi Penelitian
Strategi yang digunakan adalah kualitatif. Lokasi studi maupun subyek penelitiannya terarah pada satu karakteristik dalam satu bidang
ilmu yaitu ilmu keperawatan Medikal Bedah, dengan jumlah responden lebih dari satu orang.
Berdasarkan tujuan dan maksud dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengadakan analisis, maka penelitian ini digolongkan dalam
penelitian evaluasi. Karena penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas pencapaian tujuan, hasil atau dampak suatu
kegiatan atau program yang dijalankan Sutopo, 2006 : 1-2. Kegiatan yang akan dievaluasi dalam penelitian ini adalah kegiatan pembelajaran
skills lab keperawatan medikal bedah. Permasalahan dan fokus penelitian dalam riset ini sudah ditentukan
sebelumnya, sebelum peneliti mulai menggali permasalahan di lapangan, maka jenis strategi penelitian ini lebih khusus bisa disebut sebagai studi
kasus terpancang embedded case study research
C. Sumber Data
Data dan informasi yang dikumpulkan dalam penelitian ini berasal dari sumber :
1. Informan
commit to user
a. Mahasiswa yang masih mengikuti pendidikan di AKPER Bahrul Ulum Jombang dan telah mendapatkan materi mata kuliah keperawatan
kedikal bedah. b. Pengelola skills lab keperawatan AKPER Bahrul Ulum Jombang.
c. Dosen pengampu Mata Kuliah Keperawatan Medikal Bedah yang didalamnya ada SKS pembelajaran praktika PBP di skills lab
keperawatan AKPER Bahru Ulum Jombang. 2. Arsip dan dokumen
Mengenai pembelajaran skills lab keperawatan medikal bedah di AKPER Bahrul Ulum Jombang, terdiri dokumen perencanaan,
pelaksanaan dan dokumen evaluasi. d. Tempat dan aktifitas
Observasi pelaksanaan lab Keperawatan Medikal Bedah dengan skill lab infus, hal ini dilakukan untuk mencocokkan data yang diperoleh
dari wawancara, untuk menemukan data yang tidak terungkap oleh responden
D. Tehnik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam riset ini menggunakan tehnik pengumpulan data penelitian kualitatif
1. Wawancara mendalam Estenberg dalam Sugiyono, 2005: 72 mendefinisikan wawancara
sebagai berikut : “ a meeting of two persons to exchange information and
commit to user
idea through question and responses, resulting in communication and joint construction of meaning about a particular topics “ Wawancara adalah
pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu.
“Interviewing is at the heart of social research. If you look through almost any sociological journal, you will find that much social research is
based on interview, either standardized or more in depth”. Interview merupakan hatinya penelitian sosial. Bila anda lihat jurnal dalam ilmu
sosial, maka akan anda temui semua penelitian sosial didasarkan pada interview baik yang standard maupun yang mendalam Estenberg dalam
Sugiyono, 2005 : 72. Dalam penelitian ini wawancara dilakukan pada kelompok
mahasiswa, pengelola dan pengampu skills lab keperawatan medical bedah. Pada kelompok mahasiswa akan diambil 6 orang mahasiswa pada
tingkat II . Dan kelompok pengampu juga akan diambil 1 orang dosen pengampu skills lab keperawatan medikal bedah. Pengelola skills lab
keperawatan 1 orang juga akan dijadikan informan dalam penelitian ini. 2. Diskusi kelompok terfokus Focus group discussion FGD
Adalah salah satu teknik dalam pengumpulan data kualitatif dimana sekelompok orang berdiskusi dengan pengarahan dan seorang moderator
atau fasilitator mengenai suatu topik. Dalam penelilian ini, peneliti mengadakan diskusi dengan beberapa mahasiswa yang berjumlah minimal
6 orang dengan topik infus.
commit to user
3. Observasi lapangan Through observation, the researcher learn about behaviour and the
meaning attached to those behaviour “ Melalui observasi peneliti belajar mengenai perilaku dan makna dari perilaku tersebut Marshall dalam
Sugiyono, 2005 : 64. Observasi dilakukan untuk menilai jalannya pembelajaran skills lab
keperawatan medical bedah secara langsung. Peneliti terjun bersama dengan pengampu untuk melaksanakan pembelajaran skills lab medical
bedah pada topik infus. Hal ini disebut dengan observasi partisipatif. 4. Analisis dokumen
Dokurnen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Studi dokumen merupakan pelengkap dan penggunaan metode observasi dan
wawancara dalam penelitian kualitatif Sugiyono, 2005 : 82. Analisis dokumen dilakukan terhadap dokurnen-dokumen yang telah terpilih.
Tujuannya untuk memberi informasi mengenai jalannya pembelajaran laboratonurn keperawatan medikal bedah. Dokumen yang dianalisis
meliputi dokumen perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran skills lab keperawatan medikal bedah.
E.NARASUMBER
Pemilihan narasumber pada wawancara mendalam digunakan tehnik sampling dengan kriteria tertentu purposif sampling . Narasumber terdiri
dari enam orang mahasiswa semester III, satu orang pengelola lab, satu orang
commit to user
dosen pengampu Keperawatan Medikal Bedah dan juga sebagai instruktur skill lab infus
F. Validitas Data