Reduksi Data Penyajian Data Penarikan Kesimpulan

commit to user Gb. 6. Komponen dalam analisa data model interaktif

1. Reduksi Data

Reduksi data dilakukan dengan membuat ringkasan isi dan catatan data yang diperoleh di lapangan. Mereduksi data berarti merangkum. memiilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting mencari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan. Reduksi data merupakan proses berpikir sensitive yang memerlukan kecerdasan dan keluasan serta kedalamam wawasan yang tinggi. Bagi peneliti yang masih baru, dalam melakukan reduksi data dapat mendiskusikan pada teman atau orang lain yang dipandang ahli. Melalui diskusi itu maka wawasan peneliti akan berkembang, sehingga dapat mereduksi data-data yang memiliki nilai temuan dan pengembangan teori signifikan Sugiyono, 2005 : 93

2. Penyajian Data

Penyajian data disusun berdasarkan pokok-pokok yang terdapat dalam reduksi data dan disajikan dalam bentuk narasi yang disusun secara logis dan sistematis. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Dalam hal ini Melies dan Huberman dalam commit to user Sugiyono, 2005 95 menyatakan “ the most frequent of display data for qualitative research data in the past been narrative text”

3. Penarikan Kesimpulan

Kesimpulan diverifikasi selama penelitian berlangsung. Kesimpulan akhir tidak akan terjadi sampai proses pengumpulan data yang terakhir. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-hukti kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel. commit to user

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Lokasi Penelitian

1. Struktur Organisasi AKPER Bahrul Ulum AKPER Bahrul Ulum dipimpin oleh seorang Direktur dengan dibantu tiga orang pembantu Direktur. Pembantu Direktur I menangani bidang pendidikan, Pembantu Direktur II menangani bidang keuangan dan kepegawaian, serta Pembantu Direktur III bertugas menangani bidang kemahasiswaan. Untuk menjalankan tugas-tugas administrasi, Direktur beserta pembantu Direktur dibantu oleh seorang Kepala Tata Usaha dan empat kepegawaian, umum dan perlengkapan, serta kemahasiswaan. Untuk melaksanakan pembelajaran dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK, Pembantu Direktur I membawahi coordinator pelaksana KBK yang bertugas mengkoordinir pengelola tutorial dan pengelola skill lab agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. 2. Skill lab AKPER Bahrul Ulum Skill lab AKPER Bahrul Ulum di bawah pengawasan Pembantu Direktur I. Untuk menjalankan kegiatan sehari-hari, Direktur mengangkat tim pengelola skills lab AKPER Bahrul Ulum. Struktur pengelola skills lab berdasar Surat Keputusan Direktur Nomor : 11H27.1.17.1KP2010 terdiri dari seorang penasehat, seorang ketua, dua orang sekretaris, dua puluh satu coordinator topik ketrampilan, serta dibantu empat orang pelaksana. Dalam