membentuk pola maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Grafik scatterplot dapat dilihat pada gambar 4.3 berikut.
Sumber: Hasil Olah Data SPSS, 2012
Gambar 4.3
Dengan melihat gambar 4.3 dapat dilihat bahwa tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah 0 pada sumbu Y, maka dapat
disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi.
4.2.4 Hasil Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis ini ditujukan untuk menguji ada tidaknya pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen. Pengujian dengan regresi
berganda ini ditunjukkan dalam tabel-tabel di bawah ini :
Tabel 4.11 Sumber: Hasil Olah Data SPSS, 2012
Variables EnteredRemoved
Model Variables
Entered Variables
Removed Method
1 KOMITMENORG
ANISASI, PENYUSUNANA
NGGARAN
a
. Enter
a. All requested variables entered.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.11 Variables Entered Removed menunjukkan analisis statistik deskriptif yaitu sebagai berikut :
a. Variabel yang dimasukkan kedalam persamaan adalah variabel independen yaitu Partisipasi Penyusunan Anggaran, Komitmen Organisasi.
b. Tidak ada variabel dependen yang dikeluarkan removed. c. Metode yang digunakan untuk memasukkan data yaitu metode enter.
Tabel 4.12
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1 Constant
9.518 5.893
1.615 .117
PENYUSUNANANGGARAN .952
.228 .615
4.171 .000
.433 2.307 KOMITMENORGANISASI
.341 .179
.282 1.911
.066 .433 2.307
a. Dependent Variable: KINERJASKPD
Sumber: Hasil Olah Data SPSS, 2012 Berdasarkan hasil pengolahan data yang terlihat pada kolom
Unstandardized Coefficients bagian B diperoleh model persamaan regresi linear berganda sebagai berikut :
Y = 9,518 + 0,952 �
�
+ 0,341 �
�
+ e
Dari persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : a. Konstanta a = 9,518, menunjukkan harga konstan, dimana jika tidak ada
variabel partisipasi penyusunan anggaran dan memiliki komitmen organisasi, maka kinerja SKPD Y adalah sebesar 9,518.
b. Koefisien regresi variabel partisipasi penyusunan anggaran oleh SKPD �
1
= 0,952, menunjukkan bahwa setiap kenaikan satu satuan variabel partisipasi penyusunan anggaran oleh SKPD akan mendorong peningkatan
Universitas Sumatera Utara
kinerja SKPD sebesar 0,952 satuan dengan anggapan varabel komitmen organisasi
�
2
adalah tetap konstan. c. Koefisien regresi variabel komitmen organisasi
�
2
= 0,341, menunjukkan bahwa setiap kenaikan satu satuan variabel komitmen
organisasi akan mendorong peningkatan kinerja SKPD sebesar 0,341 satuan dengan anggapan variabel partisipasi penyusunan anggaran adalah
tetap konstan. d. Standar error e menunjukkan tingkat kesalahan pengganggu.
4.2.4.1Uji Signifikan Simultan Uji – F
Uji F dilakukan untuk menguji apakah variabel Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Komitmen Organisasi, secara bersamaan memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap kinerja SKPD Pemerintahan Propinsi Sumatera Utara. Nilai F hitung diperoleh dengan menggunakan alat bantu program statistik
seperti terlihat pada tabel 4.13
Tabel 4.13 Hasil Uji F Hitung
Sumber: Hasil Olah Data SPSS, 2012 Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa dalam pengujian menunjukkan hasil
F hitung sebesar 38,129 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berarti Partisipasi Penyusunan
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
2279.836 2
1139.918 38.129
.000
a
Residual 896.891
30 29.896
Total 3176.727
32 a. Predictors: Constant, KOMITMENORGANISASI, PENYUSUNANANGGARAN
b. Dependent Variable: KINERJASKPD
Universitas Sumatera Utara
Anggaran dan Komitmen Organisasi secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja SKPD Pemerintahan Propinsi Sumatera Utara.
4.2.4.2Uji Signifikan Parsial Uji – t
Uji t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah variabel partisipasi penyusunan anggaran
�
1
dan komitmen organisasi �
2
, secara parsial atau individu mempunyai pengaruh terhadap kinerja SKPD pemerintahan propinsi
sumatera utara Y. Nilai t hitung dapat diperoleh dengan menggunakan alat bantu program
statistik seperti terlihat pada tabel 4.14
Tabel 4.14 Hasil Uji T – Hitung
Sumber: Hasil Olah Data SPSS, 2012 1. Variabel Partisipasi Penyusunan Anggaran
Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa variabel partisipasipasi penyusunan anggaran memiliki t hitung sebesar 4,171 dengan signifikansi sebesar 0,000 yang
lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Ini berarti partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja SKPD
pemerintahan propinsi sumatera utara. Dengan demikian hipotesis pertama
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 9.518
5.893 1.615
.117 PENYUSUNANANGGARAN
.952 .228
.615 4.171
.000 KOMITMENORGANISASI
.341 .179
.282 1.911
.066 a. Dependent Variable: KINERJASKPD
Universitas Sumatera Utara
menyatakan partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh positif terhadap kinerja SKPD pemerintahan propinsi sumatera utara.
Dari tabel diketahui bahwa model regresi linear tesebut dapat dianalisis berdasarkan koefisien-koefisiennya. Model persamaan regresi linear berganda
berdasarkan tabel di atas adalah :
Y = 0,958 + 0,952 �
�
2. Variabel Komitmen Organisasi Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa variabel komitmen organisasi memiliki
t hitung sebesar 1,911 dengan signifikansi sebesar 0,066 yang lebih besar dari 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Ini berarti komitmen organisasi
berpengaruh secara positif tetapi tidak signifikan terhadap kinerja SKPD pemerintahan propinsi sumatera utara. Dengan demikian hipotesis kedua
menyatakan komitmen organisasi tidak berpengaruh terhadap kinerja SKPD pemerintahan propinsi sumatera utara.
Dari tabel diketahui bahwa model regresi linear tesebut dapat dianalisis berdasarkan koefisien-koefisiennya. Model persamaan regresi linear berganda
berdasarkan tabel di atas adalah :
Y = 9,518 + 0,341 �
�
Berdasarkan hasil tabel di atas, diperoleh nilai standrdized coefficienttertinggi senilai 0,615, yang merupakan nilai dari variabel bebas
partisipasi penyusunan anggaran. Dapat disimpulkan bahwa variabel partisipasi penyusunan anggaran memiliki pengaruh dominan ataupu kuat terhadap kinerja
SKPD pemerintahan propinsi sumatera utara.
Universitas Sumatera Utara
4.2.4.3Koefisien Determinan R2
Determinan �
2
atau R – Squaredi gunakan untuk melihat berapa besar variabel independen mampu menjelaskan variabel dependen. Dengan kata lain
koefisien determinan digunakan untuk mengukur kemampuan variabel partisipasi penyusunan anggaran
�
1
dan komitmen organisasi �
2
, dapat menjelaskan variabel kinerja SKPD pemerintahan propinsi sumatera utara Y.
Tabel 4.15
Hasil analisis regresi secara keseluruhan menunjukkan nilai koefisien korelasi R sebesar 0,847 yang berarti bahwa korelasihubungan antara variabel
partisipasi penyusunan anggaran dan komitmen organisasi dengan kinerja SKPD pemerintahan propinsi sumatera utara sebesar 84,7 , artinya memiliki hubungan
yang sangat erat. Karena semakin besar nilai R, maka hubungan akan semakin erat. Sedangkan nilai R Square atau nilai koefisien determinasi sebesar 0,718
yang berarti bahwa variabel dependen kinerja SKPD mampu dijelaskan oleh variabel independen partisipasi penyusunan anggaran dan komitmen organisasi
sebesar 71,8 dan selebihnya 28,2 100 - 71,8 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar penelitian ini.
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.847
a
.718 .699
5.468 a. Predictors: Constant, KOMITMENORGANISASI,
PENYUSUNANANGGARAN b. Dependent Variable: KINERJASKPD
Sumber: Hasil Olah Data SPSS, 2012
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka penulis mengambil kesimpulan mengenai
Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja SKPD Pemerintahan Propinsi Sumatera Utara sebagai berikut :
1. Analisis data dengan menggunakan model regresi linear berganda menghasilkan nilai R Square 0,718, nilai ini menunjukkan bahwa
Partisipasi Penyusunan Anggaran �
1
dan Komitmen Organisasi �
2
sebagai variabel independen, mampu menjelaskan pengaruh terhadap kinerja SKPD Pemerintahan Propinsi Sumatera Utara sebagai variabel
dependen sebesar 71,8 dan sisanya dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian.
2. Variabel Partisipasi Penyusunan Anggaran �
1
dan variabel Komitmen Organisasi
�
2
secara simultan atau secara bersamaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja SKPD Pemerintahan Propinsi Sumatera
Utara. 3. Secara parsial variabel Partisipasi Penyusunan Anggaran berpengaruh
positif dan signifikan terhadap Kinerja SKPD Pemerintahan Propinsi Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara