umum oleh manusia berdasarkan akal, wahyu, dan fitrah. Dan aqidah yang akan dibahas adalah aqidah dalam pandangan Syaikh Shalih Fauzan.
Sedangkan yang dimaksud dengan pendidikan aqidah itu sendiri adalah suatu proses usaha yang berupa pengajaran, bimbingan, pengarahan, pembinaan kepada
manusia agar nantinya dapat memahami, menghayati, dan mengamalkan aqidah Islam yang telah diyakini secara menyeluruh, mengembangkan dan memantapkan
kemampuannya dalam mengenal Allah, serta menjadikan akidah Islam itu sebagai suatu pandangan hidupnya dalam berbagai kehidupan baik pribadi, keluarga, maupun
kehidupan masyarakat demi keselamatan dan kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat dengan dilandasi oleh keyakinan kepada Allah semata dalam pandangan
Syaikh Shalih Fauzan.
3. Perspektif Syaikh DR.Sholih bin Fauzan Al Fauzan
Kata perspektif dalam kamus lengkap bahasa Indonesia diartikan sudut pandang atau pandangan.
7
Ardianto berpendapat, yang dimaksud dengan perspektif adalah cara pandang atau sudut pandang terhadap sesuatu.
8
Adapun yang dimaksud dengan perspektif didalam penelitian ini adalah pandangan Syaikh Shalih Fauzan
terhadap pendidikan aqidah. Sedangkan Syaikh DR.Sholih Fauzan bin Abdulloh Al Fauzan beliau adalah
Ulama yang lahir pada tahun 1354 H dari keluarga Fauzan Alu Fauzan bertempat di
7
Em Zulfajri dan Ratu Aprilia Senja , Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Edisi Revisi, Jakarta, Difa Publisher, 2008,h.647
8
http:www.definisimenurutparaahli.compengertian-perspektif-atau-sudut-pandang online tersedia : 2 Januari 2017
Asy Syumaisiyah, Arab Sudi. Beliau adalah ulama yang banyak mengkaji permasalahan seputar aqidah. Semua itu beliau sampaikan baik didalam ceramah-
ceramah, ataupun didalam buku-buku beliau.Aktifitas beliau hingga saat ini yaitu sebagai anggota Al Lajnah Ad Da`imah li Buhust wal Ifta` di kota Makkah, yaitu
lembaga yang bergerak dibidang pembahasan masalah-masalah agama dan fatwa- fatwa seputar agama. Adapun yang dimaksud dengan Perspektif Syaikh Shalih
Fauzan pada penelitian ini adalah Pandangan Syaikh Shalih Fauzan terhadap konsep pendidikan Aqidah.
Jadi, yang dimaksud dengan “Konsep Pendidikan Aqidah Perspektif Syaikh Shalih
Fauzan” dalam penelitian ini adalah rancangan atau gambaran tentang suatu proses usaha yang berupa pengajaran, bimbingan, pengarahan, pembinan kepada
manusia agar nantinya dapat memahami, menghayati, dan mengamalkan aqidah islam dalam pandangan Syaikh Shalih Fauzan.
B. Alasan Memilih Judul
1. Penulis melihat pendidikan aqidah perspektif Syaikh DR.Shalih Fauzan Al
Fauzan merupakan pendidikan aqidah yang menarik untuk dibahas. Salah satunya konsep beliau yang tegas dan tidak sedikit yang bertentangan dengan pola pikir
masyarakat hari ini, karena tidak sedikit hal-hal yang dinilai menyimpang dari aqidah justru sebenarnya menjadi lumrah di masayarakat luas. Namun meskipun
beegitu konsep pendiddikan beliau tetap diminati dan banyak menjadi rujukan- rujukan di Sekolah-sekolah, Pondok pesantren, atau lembaga-lembaga pendidikan
islam lainnya karena materi beliau sesuai dengan permasalahan aqidah saatini dan
selalu menyertakan dalil-dalil Al Qur`an dan Hadist sehingga materi beliau tetap
kongkrit dan diminati.
2. Penulis melihat konsep pendidikan aqidah perspektif Syaikh DR.Shalih Fauzan
Al Fauzan merupakan pendidikan aqidah relevan dengan konteks sekarang. Oleh karena itu, secara internal sebaiknya perlu dibandingkan antara konsep
pendidikan didalam pendidikan aqidah Syaikh DR.Shalih Fauzan Al Fauzan dengan kurikulum pendidikan aqidah yang tengah berjalan di Madrasah
Tsanawiyah. Dan secara eksternal sebaiknya perlu dibandingkan antara konsep pendidikan didalam pendidikan aqidah Syaikh DR.Shalih Fauzan Al Fauzan
dengan berbagai permaalahan aqidah di tengah-tengah masyarakat hari ini. Sehingga mudah-mudahan dapat menjadi solusi dan dapat melengkapi
kekurangan-kekurangan didalam pendidikan aqidah yang telah diterapkan dan menjadi solusi bagi setiap permasalahan aqidah yang ada ditengah-tengah
masyarakat.
3. Pemikiran Syaikh DR.Shalih Fauzan Al Fauzan dalam pendidikan aqidah jarang
diangkat sebagai pembahasan. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk
membahasnya. C.
Latar Belakang Masalah
Hasan Al Banna menjelaskan bahwa “pendidikan aqidah” adalah pendidikan
dimana mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai aqidah sehingga memahami tugasnya sebagai manusia yang dilahirkan didunia dengan mengemban fitrah yang