Landasan Pengembangan Kurikulum 2013 LANDASAN TEORI

1. Berpusat pada peserta didik 2. Mengembangkan kreatifitas peserta didik 3. Menciptakan kondisi menyenangkan dan menantang 4. Bermuatan nilai, etika, estetika, logika dan kinestika 5. Menyediakan pengalaman belajar yang beragam melalui penerapan berbagai strategi dan metode pembelajaran yang menyenangkan, kontekstual, efektif, efisien, dan bermakna.

H. Landasan Pengembangan Kurikulum 2013

1. Landasan Filosofis a. Filosofis pancasila yang memberikan berbagai prinsip dasar dalam pembangunan pendidikan. b. Filosofis pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai luhur, nilai akademik, kebutuhan peserta didik dan masyarakat. 2. Landasan Yuridis a. RPJMM 2010-2014 Sektor Pendidikan, tentang Perubahan Metodologi Pembelajaran dan Penataan Kurikulum b. PP Bo. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan c. INPRES No. 1 Tahun 2010, tentang Percepatan Pelaksanaa Prioritas Pembangunan Nasional, penyempurnaan Kurikulum dan Metode pembelajaran aktif nilai-nilai budaya bangsa untuk membentuk daya saing dan karakter bangsa 3. Landasan Konseptual a. Relevansi Pendidikan link and match b. Kurikulum berbasis kompetensi dan karakter c. Pembelajaran konsekstual contextual teaching and learning d. Pembelajaran aktif student active learning e. Penilaian yang valid, utuh dan menyeluruh. 32

I. Tujuan Pengembangan Kurikulum 2013

Seperti yang dikemukakan di berbagai media massa, bahwa melalui pengembangan Kurikulum 2013 kita akan menghasilkan insane Indonesia yang : produktif, kreatif, inovatif, afektif; melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi. Dalam hal ini, pengembangan kurikulum difokuskan pada pembentukan kompetensi dan karakter peserta didik, berupa panduan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dapat didemontrasikan peserta didik sebagai wujud pemahaman terhadap konsep yang dipelajarinya secara kontekstual. Mengacu pada penjelasan UU No. 20 Tahun 2003, basgian umum dikatakan, bahwa : “Stratetegi pembangunan pendidikan nasional dalam undang-undang ini meliputi : …., 2. Pengembangan dan pelaksaan kurikulum berbasis kompetensi,….” Dan pada pejelasan Pasal 35, bahwa “Kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, keterampilan sesuai dengan standar nasional yang telah disepakati.” Maka diadakan perubahan kurikulum dengan 32 E. Mulyasa, M.Pd, Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013, PT. Remaja Rosda Karya:Bandung, cet., ke-4, h.64 tujun untuk “melanjutkan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dengan mencakup kompetensi sikap, pengethuan, dan keterampilan secara terpadu. Untuk mencapai tujuan tersebut menuntut perubahan pada berbagai aspek lain, terutama dalam implementasinya dilapangan. Pada proses pembelajaran, dari siswa diberi tahu menjadi siswa mencari tahu, sedangkan pada proses penilaian, dari berfokus pada pengetahuan melalui penilaian output menjadi berbaasis kemampuan melalui penilaian proses, portofolio dan penilaian output secara utuh dan menyeluruh, sehingga memerlukan penambahan jam pelajaran. 33

J. Kurikulum 2013 Berbasis Kompetensi