Kurikulum ini diarahkan untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, kemampuan, nilai, sikap, dan minat peserta didik, agar dapat melakukan sesuatu
dalam bentuk sumber, sedikitnya dapat diidentifikasi lima karateristik kurikulum berbasis kompetensi, yaitu :
a. Mendayagunakan keseluruhan Sumber belajar
b. Pendalaman Lapangan
c. Strategi Belajar Individual Personal
d. Kemudahahan Belajar
e. Belajar Tuntas
K. Keunggulan Kurikulum 2013
Implementasi Kurikulum 2013 diharapkan dapat menghasilkan insan yang produktif, kreatif dan inovatif. Hal ini dimungkinkan, karena kurikulum ini
berbasis karakter dan kompetensi, yang secara konseptual memiliki beberapa keunggulan yaitu :
1. Kurikulum 2013 menggunakan pendekkatan yang bersifat alamiah
kotekstual, karena berangkat, berfokus, dan bermuara pada hakekat peserta didik untuk mengembangkan berbagai kompetensi sesuai dengan potensinya
masing-masing. 2.
Kurikulum 2013 yang berbasis karkter dan kompetensi jadi mendasari pengembangan kemampuan-kemapuan lain. Penguasaan ilmu pengetahuan
dan keahlian tertentu dalam suatu pekerjaan, kemampuan memecahkan
masalah dalam kehidupan sehari-hari, serta pengembangan aspek-aspek kepribadian dapat dilakukan secara optimal berdasarkan standar kompetensi
tertentu. 3.
Ada bidang-bidang studi atau mata pelajaran tertentu yang dalam pengembangannya lebih dapat menggunakan pendekatan kompetensi,
terutama yang berkaitan dengan keterampilan.
35
L. Asumsi Kurikulum 2013
Dalam kurikulum 2013 yang berbasis karakter dan kompetensi, asumsi merupakan parameter untuk menentukan tujuan kompetensi yang akan
dispesifikasikan. Ada tujuh asumsi yang mandasari Kurikulum 2013 berbasis karakter dan kompetensi :
1. Banyak sekolah yang meiliki sedikit guru professional dan tidak mampu
melakukan proses pembelajaran secara optimal 2.
Banyak sekolah yang hanya mengoleksi sejumlah mata pelajaran dan pengalaman, sehingga mengajar diartikan sebagai kegiatan menyajikan materi
yang terdapat dalam setiap mata pelajaran 3.
Peserta didik bukanlah tabung kosong atau keras putih bersih yang dapat diisi atau ditulis sekehendak guru, melainkan individu yang memiliki sejumlah
potensi yang diperlu dikembangkan
35
Ibid, h.163
4. Peserta didik memiliki kompetensi yang berbeda dan bervariasi, dalam hal
tertentu memiliki potensi tinggi, tetapi dalam hal lain mungkin biasa-biasa saja, bahkan rendah. Sehingga guru harus dapat membantu siswa seoptimal
mungkin. 5.
Pendidikan berfungsi mengkondisikan lingkungan untuk membantu peserta didik mengembangkan berbagai potensi yang dimilikinya secara optimal.
6. Kurikulum sebagai rencana pembelajaran harus berisi kompetensi-kompetensi
potensial yang tersusun secara sistematis, sebagai jabaran dari seluruh aspek kepribadian peserta didik, yang mencerminkan keterampilan yang dapat
diterapkan dalam kehidupan. 7.
Kurikulum sebagai proses pembelajaran harus menyediakan berbagai kemungkinan kepada seluruh peserta didik untuk mengembangkan berbagai
potensinya secara optimal.
36
M. Perbandingan Kurikulum 2013 dengan KTSP 2006