Kerangka Kerja dalam Manjemen Peningkatkan Mutu berbasis Sekolah

5. Kerangka Kerja dalam Manjemen Peningkatkan Mutu berbasis Sekolah

Dalam manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah ini diharapkan sekolah dapat bekerja dalam koridor-koridor tertentu. Yaitu sebagai berikut : a. Sumber daya Sumber daya sekolah harus mempunyai fleksibelatis dalam mengatur semua sumber daya sesuai dengan kebutuuhan setempat. Selain pembiayaan operasionaladministrasi, pengelolaan keuangan harus ditunjuk untuk : 1. Memperkuat sekolah dalam menentukan dan mengalokasi dana sesuai dengan skala prioritas yang telah ditetapkan untuk proses peningkatan mutu; 2. Pemisahan antara biaya yang bersifat akademis dari proses pengadaannya; 3. Pengurangan kebutuhan birokrasi pusat. 47 b. Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban accountability bertujuan meyakinkan bahwa dana masyarakat dipergunakan sesuai dengan kebijakan yang telah ditentukan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan jika mungkin untuk menyajikan informasi mengenai apa yang sudah dikeriakan. c. Kurikulum Sekola bertanggungjawab untuk mengembangkan kurikulum baik dari standard materi dan proses penyampaiannya. Ada 3 hal yang harus diperhatikan dalam kegiatan ini, yaitu : 47 Ibid, h.49 1. Pengembangan kurikulum harus memenuhi kebutuhan siswa 2. Mengembangkan keterampilan pengelolaan untuk menyajikan kurikulum dnegan memerhatikan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien 3. Pengembangan berbagai pendekatan yang mampu mengatur perubahan sebagai fenomena alamiah di sekolah d. Personil Sekolah Sekolah bertanggungjawab dan terlibat dalam proses rekruitmen dalam arti penentuan jenis guru yang diperlukan dan pembinaan structural staf sekolah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, dan staf lainnya. Kapasitas personil sekolah mendukung kemajuan mutu pendidkan siswa disekolah sehingga proses pengrekrutan personil sekolah harus dilakukan secara selektif. 48

O. Pendidikan Agama Islam

1. Pengertian pendidikan Agama Islam

Pendidikan agama islam adalah upaya sadar dan terencana dalam meyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati, hingga mengimani. Ajaran islam dibarengi dengan tuntutan untuk menghormati penganut agama lain dalam hubungannya dengan kerukunan antar umat beragama hingga terwujud kesatuan dan persatuan bangsa. Menurut Zakiah Darajat, pendidikan agama islam adalah suatu usaha untuk membina, mengasuh peserta didik agar senantiasa dapat memahami 48 Ibid, h. 96