tentang  bagaimana  peran  BMT  dalam mengembangkan  potensi  dan kemampuan ekonomi anggotanya pada umumnya untuk meningkatkan
kesejahteraan ekonomi  dan  sosialnya.  Sedangkan  skripsi  yang  akan penulis teliti yakni lebih memfokuskan terhadap dampak kepada para
pedagang kaki limanya. 2. Astri  Ayeti  Syafardi,  dengan  judul  “sistem  dan  manajemen  peñata
kelolaan para pedagang kaki lima di kota padang 2005”. Dalam skripsi ini  di  bahas  tentang  bagaimana Penataan  dan  bagaimana  kebijakan
pemerintah  di  berbagai  kota  dalam  menangani  kegiatan  ekonomi informal cukup bervariatif. Sedangkan skripsi yang akan penulis teliti
mengenai  upaya  peningkatan  ekonomi  terhadap  pedagang  kaki  lima setempat.
3. Rifki  Arif  Aminulloh,  dengan  judul  “peranan  BMT  untuk  mencapai kesejahteraan  anggotanya  2011”.  Dalam  skripsi  ini  lebih  membahas
tentang penerapan tolok ukur terhadap anggota BMT yang ada.
F. Sistematika Penulisan
Untuk  mempermudah  penulis  skripsi  ini,  penulis  akan  menggunakan sistematika  pembahasan  yang  terdiri  dari  lima  bab,  dengan  susunan
sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN
Dalam  bab  ini  penulis  menerangkan  secara  garis  besar  mengenai  latar belakang  penelitian  yang  merupakan  alasan  pemilihan  judul, Perumusan
Masalah, Pembatasan  Masalah,  Tujuan  dan  Manfaat  Penelitian,
Metodologi  Penelitian, Tinjauan  Pustaka,  Teknis  penulisan  dan
Sistematika Penulisan. BAB II KAJIAN TEORITIS
Pada bab ini tentang kajian kepustakaan penelitian dan kajian kepustakaan konseptual  .  Bahasa  pertama  mengacu  pada  hasil  penelusuran  terhadap
penelitian-penelitian  terdahulu  dan  yang  ada  hubungaan  dengan  masalah penelitian  ini,  sebagai  bentuk  relavansi  dan  aktualisasi  penelitian  ini.
Sedangkan  bahasa  kedua  mengacu  pada  teori-teori  ilmiah  yang  memiliki hubungan dengan obyek penelitian sebagai konsep dalam penelitian ini.
BAB  III GAMBARAN  UMUM  TENTANG  BAITUL  MAAL  WAT TAMWIL UMJ
Dalam  bab  ini  penulis  menerangkan  sejarah  dan  profil  Baitul  Maal  Wat Tamwil UMJ, visi-misi Baitul Maal wat Tamwil UMJ, struktur organisasi
pada Baitul Maal Wat Tamwil UMJ. BAB  IV  ANALISA  PERAN  BAITUL  MAAL  WAT  TAMWIL  UMJ
TERHADAP KEBERADAAN
PEDAGANG KAKI
LIMA DI
CIREUNDEU Dalam bab ini penulis menerangkan, peran Baitul Maal Wat Tamwil UMJ
terhadap  keberadaan  pedagang  kaki  lima  di  Cireundeu,  juga  disertakan dengan analisis hasil penelitian.
BAB V PENUTUP
Merupakan bab terakhir dari skripsi ini yang berisi kesimpulan dan saran- saran.
BAB II
KAJIAN TEORITIS
A. Pengertian Dan Peran BMT 1. Pengertian Baitul Maal Wat Tamwil
Baitul  Maal  adalah  suatu  lembaga  atau  pihak  yang  mempunyai  tugas khusus menangani  segala  harta  umat,  baik  berupa  pendapatan  maupun
pengeluaran  negara.  Jadi  setiap  harta  baik  berupa  tanah,  bangunan,  barang tambang,  uang,  komoditas  perdagangan, maupun  harta  benda  lainnya  di  mana
kaum  muslimin  berhak  memilikinya  sesuai  hukum  syara  dan  tidak  ditentukan individu  pemiliknya  walaupun  telah  tertentu  pihak  yang  berhak  menerimanya
maka  harta  tersebut  menjadi  hak  Baitul  Mal,  yakni  sudah  dianggap  sebagai pemasukan bagi Baitul Maal.
1
Secara hukum, harta-harta itu adalah hak Baitul Mal, baik yang sudah benar-benar  masuk  ke  dalam  tempat  penyimpanan  Baitul  Mal  maupun  yang
belum.  Demikian  pula  setiap  harta  yang  wajib  dikeluarkan  untuk  orang-orang yang  berhak  menerimanya,  atau  untuk  merealisasikan  kemaslahatan  kaum
muslimin,  atau  untuk  biaya  penyebarluasan  dakwah,  adalah  harta  yang dicatat sebagai  pengeluaran  Baitul  Mal,  baik  telah  dikeluarkan  secara  nyata  maupun
yang  masih  berada  dalam  tempat  penyimpanan  Baitul  Mal.  Dengan  demikian, Baitul Maal  dengan  makna  seperti  ini  mempunyai  pengertian  sebagai  sebuah
Muhammad, Manajemen Baitul Maal Wat Tamwil BMT. Yogyakarta: STIS, 1998, h. 57