Jenis-Jenis Pedagang Kaki Lima
beli berlangsung secara besar-besaran. Dalam perdagangan besar, barang tidak dijualdisampaikan langsung kepada konsumen atau pengguna, sedangkan
dalam perdagangan kecil, jual beli berlangsung secara kecil-kecilan dan barang dijual langsung kepada konsumen.
18
Sementara itu, pedagang sendiri jenisnya bermacam-macam. Ada pedagang keliling, pedagang asongan, pedagang dari pintu ke pintu door to
door, pedangang kios, pedangang kaki lima, grosir pedagang besar, pedagang supermarket dan sebagainya. Jenis-jenis pedagang ini lazim dibedakan
berdasarkan pada cara menawarkan barang dagangannya masing-masing.
19
a. Pedagang keliling Pedagang keliling adalah pedagang yang menawarkan barang
dagangannya dengan cara berkeliling. Berkeliling di sini biasanya dilakukan dari RT ke RT, dari RW ke RW, dari kampung ke kampung,
atau dari desa ke desa. Barang yang mereka tawarkan biasanya digendong, dipikul. Didorong dengan gerobak, atau diangkut dengan
sepeda atau kendaraan bermotor yang termasuk pedagang jenis ini adalah pedagang jamu gendong, pedagang bakso, pedagang es krim dan
lain-lain. b. Pedagang Asongan
18
Budi Ispiyarso, Jaminan Perlindungan Hukum bagi Pedagang Kaki Lima Sebagai Upaya Pembinaan Usaha Masyarakat Golongan Ekonomi Lemah. Semarang, 1999, h. 23
19
M. C. Firdausy. Model dan Kebijakan Sektor Informal Pedagang Kaki Lima. Jakarta, 1955, h. 45
Pedagang asongan adalah pedagang yang menawarkan barang dagangannya dengan cara menempatkannya di kotak kecil yang mudah
dibawa dan dipindah-pindahkan. Kotak tersebut biasanya mereka kalungkan di leher seperti tas, dan barang-barang yang mereka tawarkan
biasanya berupa rokok, korek api, kembang gula, kertas tisu, kacang, kuaci, buah, dan barang-barang ringan lainnya.
c. Pedagang Kaki Lima Pedagang kaki lima adalah pedagang yang menawarkan barang
dagangannya dengan cara menggelarnya di trotoar atau di tepi jalan yang ramai. Untuk menggelar dagangannya, mereka menggunakan tikar,
terpal atau semacam balai-balai. Barang-barang yang mereka tawarkan umumnya berupa sepatu, pakaian, makanan, buah-buahan dan lain –
lain. d. Pedagang Grosir
Pedagang Grosir adalah pedagang yang dalam menawarkan barang tidak langsung berhadapan dengan calon pembeli. Pedagang grosir tidak
langsung menawarkan barang kepada calon pembeli sebagaimana pedagang eceran, melainkan calon pembelilah yang mendatangi
pedagang grosir.
20
Dari keempat jenis tersebut, dapatlah penulis menarik kesimpulan bahwa pedagang kaki lima adalah pedagang yang menawarkan barang
20
M. C. Firdausy. Model dan Kebijakan Sektor Informal Pedagang Kaki Lima. Jakarta, 1955, h. 48
dagangannya dengan cara menggelarnya di trotoar atau di tepi jalan yang ramai. Untuk menggelar dagangannya, mereka menggunakan tikar, terpal atau
semacam balai-balai. Barang-barang yang mereka tawarkan umumnya berupa sepatu, pakaian, makanan, buah-buahan dan lain – lain. Hal ini dapat dilihat
juga di sekitar lingkungan yang berada di kawasan Cireundeu, PKL sangatlah beda dengan yang lainnya, hal ini dapat dilihat dari pengertian yang telah
diuraikan.
26
BAB III
GAMBARAN UMUM TENTANG BMT UMJ