Analisis pada batuan beku Apa saja yang kalian analisis dalam mendiskripsi suatu batuan beku ? Warna dari batuan beku
                                                                                88 rangkaian  atau  urutan  kejadian  dari  pembentukan  berbagai  jenis  magma  sampai
dengan terbentuknya berbagai macam batuan beku, termasuk lokasi pembekuannya. Setelah  batuan  beku  itu  terbentuk,  batuan  itu  kemudian  terkena  proses  sekunder,
antara  lain  berupa  oksidasi,  pelapukan,  ubahan  hidrotermal,  penggantian  mineral
replacement,  dan  malihan,  sehingga  sifat  fisik  maupun  kimiawinya  dapat  berubah
total dari batuan semula atau primernya. Berhubung  proses  petrogenetik  tersebut  sebagian  besar  berlangsung  lama  dalam
ukuran  waktu  geologi,  dan  umumnya  terjadi  di  bawah  permukaan  bumi,  sehingga tidak dapat diamati langsung, maka analisis atau penjelasannya bersifat interpretatif.
Pembuktian  mungkin  dapat  ditunjukkan  berdasar  hasil-hasil  eksperimen  di laboratorium, sekalipun hanya pada batas-batas tertentu.
Analisis  interpretatif  tersebut  tetap  didasarkan  pada  data  obyektif  atau  deskriptif  hasil pemerian yang meliputi  warna,  tekstur,  struktur,  komposisi mineral dan kenampakan
khusus lainnya. Dengan  demikian  studi  petrogenesa  pada  prinsipnya  untuk  mencari  jawaban  atau
penjelasan terhadap  pertanyaan  “Mengapa”  Why  dan  “Bagaimana”  How  terhadap data pemerian batuan.
Misalnya,  mengapa  batuan  beku  luar  bertekstur  gelasan  dan  berstruktur  vesikuler, sedang batuan beku dalam bertekstur kristalin dan berstruktur masif.
Mengapa basal berwarna gelap sedang pegmatit berwarna cerah ? Bagaimana kejadiannya  olivin  dapat  muncul  bersama kuarsa  dan  biotit  di  dalam  satu
batuan? Bagaimana terbentuknya andesit dari basal dan riolit ? Menurut  penulis,  maka  paling  mudah  digunakan  untuk  mencari  nama  batuan  bagi
siswa  siswa  SMK  jurusan  Geologi  Tambang,  adalah  dengan  menggunakan  Tabel Klasifikasi  dari  Walter  T.  Huang    1962    yang  secara  rinci  nanti  akan  diuraikan
bagaimana  cara  penggunaan  nya  dalam  penamaan  batu  an  yang  akan  dicari namanya.
Dari  seluruh  uraian  batuan  beku  tersebut  diatas,  maka  selanjutnya  kita  akan membahas  apa  dan  bagaimana  kita  dalam  praktikum  mendiskripsi  kan  suatu  batuan
beku  sampai  kita  dapat  memberi  nama  batu  yang  kita  diskripsikan  dan  dapat  pula menceritakan Petrogenesa  sejarah terbentuknya  batuan beku tersebut.
1. Analisis pada batuan beku Apa saja yang kalian analisis dalam mendiskripsi suatu batuan beku ?
89 Batuan  beku  yang  ada  didunia  ini  tampak  sangat  beragam  warna  dan
kenampakkannya,  sehingga  sekilas  apabila  kita  belum  mengetahui  kunci  nya  akan sangat  sulit  untuk  menentukan  jenis  dan  nama  masing  masing  batuan  beku  yang
beragam itu. Tetapi  hal  itu  menjadi  mudah  apabila  anda  telah  membaca  dan  memahami  buku  ini
dengan seksama .
Dalam mendiskripsi suatu batuan beku, langkah kerjanya adalah sebagai berikut :
1.  Amati warna dari batuan tersebut 2.  Amati Struktur dari batuan tersebut
3.   Amati dan pisahkan antara Fenokris dan Massa dasar yang ada dalam batu tersebut,  untuk  selanjutnya dihitung porsentasi Fenokris dan massa dasarnya.
3.  Amati Tekstur dari batuan tersebut 4.  Amati komposisi mineralnya dan hitunglah persentasenya
5.  Gunakan tabel Walter T. Huang 1962 untuk mencari nama batu tersebut. 6.  Tuliskan petrogenesa nya.
                