223
5. Marmer
Terbentuk ketika batu gamping mendapat tekanan dan panas sehingga mengalami perubahan dan rekristalisasi kalsit. Utamanya tersusun dari kalsium karbonat. Marmer
bersifat padat, kompak dan tanpa foliasi. Asal : Metamorfisme batu gamping, dolostone
Warna : Bervariasi Ukuran butir : Medium
– Coarse Grained Struktur : Non foliasi
Komposisi : Kalsit atau Dolomit , dengan sedikit grafit Derajat metamorfisme : Rendah
– Tinggi Ciri khas : Tekstur berupa butiran seperti
gula, terkadang terdapat fosil, bereaksi dengan HCl.
224
6. Kuarsit
Adalah salah satu batuan metamorf yang keras dan kuat. Terbentuk ketika batupasir sandstone mendapat tekanan dan temperatur yang tinggi. Ketika batupasir
bermetamorfosis menjadi kuarsit, butir-butir kuarsa mengalami rekristalisasi, dan biasanya tekstur dan struktur asal pada batupasir terhapus oleh proses metamorfosis .
Asal : Metamorfisme sandstone batupasir Warna : Abu-abu, kekuningan, cokelat, merah
Ukuran butir : Medium coarse Struktur : Non foliasi
Komposisi : Kuarsa Derajat metamorfisme : Intermediate
– Tinggi Ciri khas : Lebih keras dibanding glass
225
7. Milonit
Milonit merupakan batuan metamorf. Terbentuk oleh rekristalisasi dinamis mineral- mineral pokok yang mengakibatkan pengurangan ukuran butir-butir batuan. Butir-butir
batuan ini lebih halus dan dapat dibelah seperti schistose. Asal : Metamorfisme dinamik
Warna : Abu-abu, kehitaman, coklat, biru Ukuran butir : Fine grained
Struktur : Foliasi Komposisi : Kemungkinan berbeda untuk setiap batuan
Derajat metamorfisme : Tinggi Ciri khas : Dapat dibelah-belah
226
8. Filonit