Kelas Kontrol Pembelajaran menggunakan media torso dan literatur

c Penutup 1. Guru meminta siswa untuk menyimpulkan materi yang telah didiskusikan dan kemudian guru bersama siswa menyimpulkan seluruh materi yang telah dipelajari pertemuan 1 dan 2. 2. Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari sub materi berikutnya, serta menyarankan siswa untuk mencari informasi yang berhubungan dengan materi tersebut sebagai bahan diskusi tambahan pertemuan 1. 3. Guru memberikan postes untuk mengetahui kemampuan akhir siswa pertemuan 2. 4. Guru memberikan penghargaan untuk prestasi tim pertemuan 2.

E. Jenis Data dan Teknik Pengambilan Data

Jenis dan teknik pengambilan data pada penelitian ini adalah :

1. Jenis Data

a. Data Kualitatif

Data kualitatif dalam penelitian ini adalah deskripsi aktivitas siswa yang diperoleh dari lembar aktivitas siswa, dan data pendukung berupa tanggapan siswa terhadap penggunaan pembelajaran menggunakan bantuan media 3D Anotrus melalui angket tanggapan siswa.

b. Data Kuantitatif

Data kuantitatif yang diambil pada penelitian ini yaitu hasil belajar ranah kognitif siswa yang diperoleh melalui pretes dan postes sehingga diperoleh N-gain. Gain merupakan selisih data yang diperoleh dari pretes dan postes yang terdiri dari 14 soal uraian. Dalam menentukan nilai N- gain g digunakan rumus Hake 1999:1 yaitu: N-gain = ̅ ̅ ̅ ̅ x 100 Keterangan: N-gain = average normalized gain S post = postscore class averages = skor posttest S pre = prescore class averages = skor pretest S max = maximum score = skor maksimum

2. Teknik Pengambilan Data

Teknik pengambilan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Pretes dan Postes

Data peningkatan hasil belajar ranah kognitif adalah berupa nilai pretes dan postes. Nilai pretes diambil pada pertemuan pertama setiap kelas, baik eksperimen maupun kontrol, sedangkan nilai postes di akhir pertemuan kedua setiap kelas. Soal pretes dan postes berupa soal uraian.

b. Lembar Kerja Kelompok

Lembar kerja kelompok digunakan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol yang berisi pertanyaan diskusi bagi siswa. Lembar Kerja Kelompok ini berisi enam soal uraian yang meliputi jenjang kognitif C 1 sampai C 4.

c. Lembar Observasi Aktivitas Siswa

Data aktivitas siswa diperoleh dengan lembar observasi aktivitas siswa yang berisi semua aspek kegiatan yang diamati secara langsung pada saat proses pembelajaran. Setiap siswa diamati point kegiatan yang dilakukan dengan cara menuliskan skor pada lembar observasi sesuai dengan kriteria penskoran yang telah ditentukan. Aspek yang diamati yaitu: A berdiskusi dalam kelompok; B menjawab pertanyaan; C menanggapimemperkaya gagasan orang lain. Tabel 1. Lembar observasi aktivitas belajar siswa No Nama Skor aktivitas A B C Pertemuan Pertemuan Pertemuan I II I II I II 1 2 3 4 5 dst Jumlah Rata-rata Skor Maksimum Persentase Kriteria Sumber: dimodifikasi dari Rinawati 2014: 34 Keterangan : A = berdiskusi dalam kelompok; B = menjawab pertanyaan; C = menanggapimemperkaya gagasan orang lain. Petunjuk Penilaian Aktivitas Siswa: Sebelum mengamati aktivitas setiap siswa di dalam kelompok selama kegiatan pembelajaran, siswa sudah diberikan nomor punggung yang merupakan identitas masing-masing siswa untuk mempermudah selama proses pengamatan. Kemudian pengamat mengisi lembar pengamatan dengan prosedur sebagai berikut: 1. Untuk mengamati aktivitas siswa kategori A berdiskusi dalam kelompok sebelumnya guru memberikan pengarahan kepada seluruh siswa untuk dapat berkomunikasi aktif dengan seluruh anggota kelompoknya selama proses pengerjaan LKK, pengamat secara langsung memantau jalannya diskusi pada setiap kelompok. Kemudian pengamat dapat memberikan skor penilaian pada kategori A dengan menuliskan skor pada lembar observasi aktivtias siswa dengan kriteria penskoran yang telah ditentukan. 2. Untuk mengamati aktivitas siswa kategori B menjawab pertanyaan dan C menanggapi atau memperkaya gagasan orang lain, pengamat melakukan pengamatan langsung dengan mendengarkan jawaban atau tanggapan dari siswa setelah mendapat pertanyaan dari temannya. Kemudian pengamat dapat memberikan skor penilaian pada kategori B dan C dengan menuliskan skor pada lembar observasi aktivtias siswa dengan kriteria penskoran yang telah ditentukan. Kriteria penilaian aktivitas siswa : a. Berdiskusi dalam kelompok : 1.Tidak berdiskusi dengan anggota kelompok. 2.Berdiskusi dengan anggota kelompok tetapi tidak sesuai dengan permasalahan pada materi pokok sistem gerak pada manusia.

Dokumen yang terkait

Pengaruh media video terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep gerak lurus: kuasi eksperimen di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan

1 8 273

PERBANDINGAN PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB DAN POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

5 39 50

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI SISWA PADA MATERI POKOK DAUR AIR

0 11 68

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA KELAS VIII SMPN 22 BANDAR LAMPUNG

0 14 110

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA 3D ANOTRUS TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM GERAK PADA MANUSIA

1 33 76

PENGARUH PENGGUNAAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN PADA Pengaruh Penggunaan Macromedia Flash Terhadap Hasil Belajar Biologi Pada Materi Sistem Pernafasan Pada Manusia Ditinjau dari Aktivitas BElajar Siswa Ke

0 3 18

Penggunaan media audiovisual pada materi sistem gerak pada manusia dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas VIIIB SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta.

0 0 183

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATERI SISTEM GERAK PADA MANUSIA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI MADRASAH TSANAWIYAH DARUL AMIN PALANGKA RAYA

0 0 27

Penggunaan media pembelajaran MIVI (Media Interaktif Visual) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada topik sistem gerak manusia

1 3 7

PENGARUH MEDIA ANIMASI TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GERAK PADA TUMBUHAN DI SMP N 1 PASIE RAJA

1 4 158