Lembar Observasi Aktivitas Siswa

3.Berdiskusi dengan anggota kelompok dalam mengerjakan LKK sesuai dengan permasalahan pada materi pokok sistem gerak pada manusia.

b. Menjawab pertanyan:

1. Tidak menjawab pertanyaan 2. Menjawab pertanyaan, tetapi tidak sesuai dengan permasalahan pada materi pokok sistem gerak pada manusia. 3. Menjawab pertanyan dengan baik sesuai dengan permasalahan pada materi pokok sistem gerak pada manusia.

c. Menanggapimemperkaya gagasan orang lain :

1.Tidak menanggapimemperkaya gagasan orang lain diam saja. 2.Menanggapimemperkaya gagasan orang lain tetapi tidak sesuai dengan pembahasan pada materi pokok sistem gerak pada manusia. 3.Menanggapimemperkaya gagasan orang lain sesuai dengan pembahasan pada materi pokok sistem gerak pada manusia.

F. Teknik Analisis Data

1. Data Kualitatif

a. Aktivitas Siswa

Data aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung merupakan data yang diambil melalui observasi. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dengan menghitung rata-rata skor aktivitas belajar siswa. Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut : a. Menghitung rata-rata persentase skor aktivitas dengan menggunakan rumus: 2. Keterangan: NP = R x 100 SM NP = Nilai persen yang dicari atau diharapkan R = Skor mentah SM = Skor maksimum ideal dari tes yang bersangkutan 100 = Bilangan tetap Purwanto, 2008: 102. a. Menafsirkan atau menentukan persentase aktivitas belajar siswa sesuai kriteria pada Tabel 2. Tabel 2. Kriteria presentase aktivitas belajar siswa Kategori indeks aktivitas siswa Interpretasi 0,00 – 29,99 Sangat Rendah 30,00 – 54,99 Rendah 55,00 – 74,99 Sedang 75,00 – 89,99 Tinggi 90,00 – 100,00 Sangat Tinggi Sumber: Hake dalam Colleta dan Phillips 2005: 5.

2. Data Kuantitatif

Nilai pretes pada kelas eksperimen dan kontrol dianalisis menggunakan uji t1, nilai postes pada kelas eksperimen dan kontrol dianalisis menggunakan uji t1 dan t2, sedangkan nilai N-Gain pada kelas eksperimen dan kontrol dianalisis menggunakan uji U dengan program SPSS versi 17, yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat berupa uji normalitas dan kesamaan dua varians homogenitas data:

a. Uji Normalitas Data

Uji normalitas data dilakukan menggunakan uji Lilliefors dengan program SPSS versi 17. ฀ Hipotesis H = Sampel berdistribusi normal H 1 = Sampel tidak berdistribusi normal ฀ Kriteria Pengujian Terima Ho jika L hitung L tabel atau p-value 0,05, tolak Ho untuk harga yang lainnya Pratisto, 2004: 5.

b. Uji Kesamaan Dua Varians

Data yang berdistribusi normal seperti data nilai pretes dan postes, kemudian dilakukan uji kesamaan dua varians dengan menggunakan program SPSS versi 17. ฀ Hipotesis H = Kedua sampel mempunyai varians sama H 1 = Kedua sampel mempunyai varians berbeda ฀ Kriteria Pengujian Dengan kriteria uji yaitu jika F hitung F tabel atau probabilitasnya 0,05 maka H diterima, jika F hitung F tabel atau probabilitasnya 0,05 maka H ditolak Pratisto, 2004: 71.

c. Pengujian Hipotesis

Untuk menguji hipotesis digunakan uji kesamaan dua rata-rata dan uji perbedaan dua rata-rata dengan menggunakan program SPSS versi 17.  Uji Kesamaan Dua Rata-rata ฀ Hipotesis H = Rata-rata N-gain kedua sampel sama H 1 = Rata-rata N-gain kedua sampel tidak sama ฀ Kriteria Pengujian Jika –t tabel t hitung t tabel , maka Ho diterima. Jika t hitung -t tabel atau t hitung t tabel maka Ho ditolak Pratisto, 2004: 13  Uji Perbedaan Dua Rata-rata ฀ Hipotesis H = rata-rata N-gain pada kelompok eksperimen sama dengan kelompok kontrol. H 1 = rata-rata N-gain pada kelompok eksperimen lebih tinggi dari kelompok kontrol. ฀ Kriteria Pengujian Jika –t tabel t hitung t tabel , maka Ho diterima. Jika t hitung -t tabel atau t hitung t tabel , maka Ho ditolak Pratisto, 2004: 10.  Uji U Uji Mann Withney U Data yang tidak berdistribusi normal, yakni data nilai N-Gain diuji menggunakan Uji U atau Uji Mann Withney U. ฀ Hipotesis Ho = Rata-rata nilai kedua tidak berbeda secara signifikan H1 = Rata-rata nilai kedua berbeda secara signifikan.

Dokumen yang terkait

Pengaruh media video terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep gerak lurus: kuasi eksperimen di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan

1 8 273

PERBANDINGAN PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB DAN POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

5 39 50

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI SISWA PADA MATERI POKOK DAUR AIR

0 11 68

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA KELAS VIII SMPN 22 BANDAR LAMPUNG

0 14 110

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA 3D ANOTRUS TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM GERAK PADA MANUSIA

1 33 76

PENGARUH PENGGUNAAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN PADA Pengaruh Penggunaan Macromedia Flash Terhadap Hasil Belajar Biologi Pada Materi Sistem Pernafasan Pada Manusia Ditinjau dari Aktivitas BElajar Siswa Ke

0 3 18

Penggunaan media audiovisual pada materi sistem gerak pada manusia dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas VIIIB SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta.

0 0 183

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATERI SISTEM GERAK PADA MANUSIA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI MADRASAH TSANAWIYAH DARUL AMIN PALANGKA RAYA

0 0 27

Penggunaan media pembelajaran MIVI (Media Interaktif Visual) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada topik sistem gerak manusia

1 3 7

PENGARUH MEDIA ANIMASI TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GERAK PADA TUMBUHAN DI SMP N 1 PASIE RAJA

1 4 158