Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray

25 berbagai jenis peristiwa tersebut, dan bukan lagi sekedar mengingat- ingat kejadian yang ada secara terpisah. Berdasarkan dari tes kemampuan awal siswa, hasil akan dikatagorikan kedalam tinggi, sedang, dan rendah. Dirjen Dikti 2010 :8-9 menyatakan bahwa dalam menetapkan kriteria tinggi, sedang, dan rendah dapat menggunakan ukuran sebagai berikut. a. Tinggi bila skor ≥ 70 b. Sedang bila 50 ≤ skor 70 c. Rendah bila skor 50 Setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda-beda, hal ini lah yang mendorong peneliti untuk melakukan tes kemampuan awal siswa, untuk mengetahui seberapa dalamkah siswa memahami materi sebelumnya jika dikaitkan dengan materi yang akan disampaikan. Kemampuan awal dalam penelitian ini akan diambil nilai tes dari materi Konsep Ilmu Ekonomi sebelum memasuki materi baru yaitu Lembaga Keuangan.

7. Mata Pelajaran Ekonomi

Seiring dengan perkembangan jaman ilmu pengetahuan muncul ilmu yang disebut Ilmu Ekonomi. Menurut Paul A.Samuelson mengemukakan bahwa Ilmu ekonomi sebagai suatu studi tentang perilaku orang dan masyarakat dalam memilih cara menggunakan sumber daya yang langka dan memiliki beberapa alternatif penggunaan dalam rangka memproduksi berbagai komoditas, untuk kemudian 26 menyalurkannya, baik saat ini maupun di masa depan kepada berbagai individu dan kelompok yang ada dalam suatu masyarakat. Karakteristik bidang studi ekonomi sebagaimana dijelaskan dalam pedoman khusus pengembangan silabus dan penilaian mata pelajaran ekonom Depdiknas, 2003 adalah sebagai berikut. 1. Mata pelajaran ekonomi berangkat dari fakta atau gejala ekonomi yang nyata. Kenyataan menunjukan bahwa kebutuhan manusia relatif tidak terbatas, sedangkan sumber-sumber ekonomi sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan jumlahnya relatif terbataslangka. Relatif tidak terbatas kebutuhan manusia dan kelangkaan sumber ekonomi tersebut dapat dijumpai dimana-mana. Ilmu ekonomi mampu menjelaskan gejala-gejala tersebut, sebab ilmu ekonomi dibangun dari dunia nyata. 2. Mata pelajaran ekonomi mengembangkan teori-teori untuk menjelaskan fakta secara rasional. Agar manusia mampu membaca dan menjelaskan gejala-gejala ekonomi menjadi bangunan ilmu ekonomi. Selain memenuhi persyaratan ekonomi, ilmu ekonomi juga memenuhi persyaratan keilmuan yang objektif dan mempunyai tujuan yang jelas. 3. Umumnya analisis yang digunakan dalam ilmu ekonomi adalah metode pemecahan masalah. 4. Metode pemecahan masalah cocok untuk digunakan dalam analisi ekonomi sebab objek dalam ilmu ekonomi adalah permasalahan dasar ekonomi. 5. Inti dari ilmu ekonomi adalah memilih alternatif yang terbaik. Apabila sumber ekonomi keberadaanya melimpah, maka ilmu ekonomi tidak diperlukan bagi kehidupan manusia. Demikian juga kalau penggunaan sumber ekonomi sudah tertentu tidak digunakan ecara alternatif, ilmu ekonomi juga tidak diperlukan lagi. 6. Lahirnya ilmu ekonomi karena adanya kelangkaan sumber pemuasan kebutuhan manusia. Berdasarkan uraian di atas maka mata pelajaran ekonomi adalah bagian dari mata pelajaran di sekolah yang mempelajari perilaku individu dan masyarakat dalam usaha memenuhi kebutuhan hidupnya yang tak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas jumlahnya. 27

8. Tujuan Pembelajaran Ekonomi

Mata pelajaran ekonomi bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. a. Memenuhi sejumlah konsep ekonomi yang berkaitan dengan peristiwa dan masalah ekonomi dalam kehidupan sehari-hari. Terutama yang terjadi di lingkungan individu, rumah tangga, masyarakat dan negara. b. Menampilkan sikap ingin tahu dan terhadap sejumlah konsep ekonomi yang diperlukan untuk mendalami ilmu ekonomi. c. Membentuk sikap bijak, rasional, dan bertanggung jawab dengan memiliki pengetahuan dan keterampilan ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang bermanfaat bagi diri sendiri, rumah tangga, masyarakat dan negara. d. Membuat keputusan yang bertanggung jawab mengenai nilai- nilai sosial ekonomi dalam masyarakat yang majemuk, baik dalam skala nasional maupun internasional. Permen 22 Tahun 2006 Standar IsiStandar Kompetensi Dasar SM. Ditinjau dari pihak guru materi pembelajaran itu harus diajarkan atau disampaikan dalam kegiatan pembelajaran. Ditinjau dari pihak siswa bahan ajar itu harus dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar yang akan dinilai dengan menggunakan instrumen penilaian yang disusun berdasarkan indikator pencapaian belajar. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa mata pelajaran ekonomi bukanlah mata pelajaran yang bersifat hafalan, sehingga siswa harus diajarkan untuk berekonomi dengan mengenal berbagai kenyataan dan peristiwa ekonomi yang terjadi secara nyata maka pembelajaran ekonomi perlu menggunakan metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh siswa serta disesuaikan dengan kondisi agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJAR

0 6 88

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) DAN COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP TERHADAP MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 BAN

0 5 93

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY PADA PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Pada Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belaj

0 0 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY PADAPEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Pada Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar

0 1 15