Uji Normalitas Uji Persyaratan Analisis Data

52

2. T-Test Dua Sampel Independen

Terdapat beberapa rumus t-test yang digunakan untuk pengujian hipotesis komparatif dua sampel independen yaitu sebagai berikut. Separated Varians                  2 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 1 1 1 1 1 n n n n S n S n X X t Polled Varians Keterangan. 1 = rata-rata hasil belajar ekonomi siswa yang diajar dengan menggunakan pembelajaran koopertaif tipe SFAE; 2 = rata-rata hasil belajar ekonomi siswa yang diajar dengan menggunakan pembelajaran koopertaif tipe TSTS; = varians total kelompok 1; = varians total kelompok 1; n 1 = banyaknya sampel kelompok 1; n 2 = banyaknya sampel kelompok 2. Sugiyono, 2012: 273 Terdapat beberapa pertimbangan dalam memilih rumus t-test yaitu sebagai berikut. a. Apakah dua rata-rata itu berasal dari dua sampel yang jumlahnya sama atau tidak. b. Apakah varians data dari dua sampel itu homogen atau tidak. Untuk menjawab itu perlu pengujian homogenitas varians. Berdasarkan dua hal di atas, maka berikut ini diberikan petunjuk untuk memilih rumus t-test. 2 2 2 1 2 1 2 1 n S n S X X t    53 1. Bila jumlah anggota sampel n 1 = n 2 dan varians homogen, maka dapat digunakan rumus t-test baik separated varians maupun polled varians untuk mengetahui t-tabel maka digunakan dk yang besarnya dk = n 1 + n 2 – 2. 2. Bila n 1 tidak sama dengan n 2 dan varians homogen dapat digunakan rumus t-test dengan polled varians, dengan dk = n 1 + n 2 – 2. 3. Bila n 1 = n 2 dan varians tidak homogen, maka dapat digunakan rumus t-test baik separated varians maupun polled varians, dengan dk yang besarnya dk = n 1 – 1 atau n 2 – 2, jadi bukan n 1 − n 2 – 2. 4. Bila n 1 tidak sama dengan n 2 dan varians tidak homogen, dapat digunakan rumus t-test dengan separated varians, harga t sebagai pengganti harga t-tabel hitung dari selisih harga t-tabel dengan dk = n 1 – 1 dan dk = n 2 – 1, dibagi dua kemudian ditambah dengan harga t terkecil Sugiyono, 2012: 272-273.

3. Analisis Efektifitas Model Pembelajaran

Efektifitas model pembelajaran akan sulit jika diukur dari proses pembelajarannya karena ada banyak hal yang perlu diamati. Cara paling mungkin dilakukan adalah mengukur peningkatan seberapa jauh target tercapai dari awal sebelum perlakuan, hingga target hasil belajar diberi perlakuan. Untuk mengetahui efektifitas model pembelajaran digunakan rumus sebagai berikut. Kriteria yang digunakan untuk menyatakan pembelajaran mana yang lebih efektif adalah sebagai berikut. 1. Apabila efektivitas 1 maka terdapat perbedaan efektivitas dimana pembelajaran SFAE dinyatakan lebih efektf dari pada pembelajaran TSTS. 2. Apabila efektivitas = 1 maka tidak terdapat perbedaan efektivitas antara pembelajaran tipe SFAE dan TSTS.

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJAR

0 6 88

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) DAN COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP TERHADAP MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 BAN

0 5 93

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY PADA PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Pada Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belaj

0 0 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY PADAPEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Pada Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar

0 1 15